Pesan Gita untuk Lutfi, kawal UU Perdagangan dan WTO
Merdeka.com - Mantan Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan meminta penggantinya di kabinet Indonesia Bersatu Jilid II, Muhammad Lutfi untuk bisa meneruskan realisasi Undang-Undang Perdagangan yang baru disahkan DPR. Dia juga berharap, Lutfi ikut aktif melakukan diplomasi perdagangan internasional.
Gita menekankan agar Luthfi juga meneruskan perjuangan mengawal implementasi paket kebijakan pertanian dan negara miskin yang sudah dilahirkan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) di Bali, awal Desember 2013.
"Saya melihat UU Perdagangan yang baru saja keluar itu, yang baru diketok palu, penting sekali. Secara informal saya sudah bicara ke Lutfi," kata Gita di Surabaya, Rabu (12/2).
-
Siapa Menteri Perdagangan yang dikabarkan akan kembali menjabat di kabinet Prabowo-Gibran? Di antara sejumlah nama menteri yang kini menjabat, terdapat kabar bahwa beberapa di antaranya akan kembali mendapatkan posisi dalam kabinet yang akan datang. Salah satunya adalah Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, yang dikabarkan akan kembali menduduki kursi Menteri Koordinator Perekonomian, yang saat ini dipegang oleh Airlangga Hartarto.
-
Apa pesan Ganjar ke UMKM? Di depan para pelaku usaha, Ganjar menekankan pentingnya pelatihan-pelatihan secara rutin bagi UMKM agar dapat lebih maju.
-
Mengapa Ganjar berdialog dengan UMKM? Kegiatan ini merupakan rangkaian safari politik Kampanye Pilpres 2024.
-
Apa saja yang dibahas Kemendag dengan Singapura? Pada pertemuan bilateral tersebut, kedua Menteri membahas upaya peningkatan kerja sama ekonomi digital melalui ASEAN Digital Economy Framework Agreement dan Joint Initiative on e-Commerce di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
-
Apa yang dibahas Kemendag di India? Zulkifli Hasan juga bertemu para pengusaha rempah India yang tergabung dalam Navi Mumbai Merchant’s Chamber “Indonesia akan terus memperkuat hubungan dagang dengan India, khususnya perdagangan rempah.. Pengelolaan pasar ini maju. Setelah G20 TIMM, saya akan bicara dengan Mendag India Piyush Goyal untuk mencari solusi tentang hambatan tarif. Saya minta perwakilan perdagangan India untuk mengawal,“ujar Zulkifli Hasan.
-
Apa yang Kemendag lepas ekspornya? Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Didi Sumedi melepas ekspor kosmetik dari Sidoarjo ke Malaysia senilai 7 juta Ringgit Malaysia (RM) atau lebih dari Rp20 miliar, pada Senin.
Menurut Gita, pengesahan UU itu sebagai pengganti aturan dagang warisan Belanda, Bedrijfsreglementerings Ordonnantie (BO) 1934, dan memerlukan turunan banyak peraturan menteri perdagangan agar bisa benar-benar efektif berlaku untuk mendorong penguatan ekonomi nasional.
"Banyak follow up yang harus dilakukan, termasuk peraturan-peraturan menteri dan aturan terkait. Tentu agar kita bisa meningkatkan produk-produksi dalam negeri untuk kepentingan konsumsi," tegasnya.
Gita juga menggaris bawahi pentingnya melanjutkan diplomasi dengan organisasi perdagangan dunia (WTO). "Ada paket pertanian dan paket untuk negara miskin yang harus di follow up, juga dalam konteks-konteks kebijakan," tambahnya.
Sementara terkait permintaan Presiden SBY agar Lutfi meneruskan diplomasi perdagangan sawit atau CPO, Gita merasa yakin Lutfi bisa melaksanakan tugas untuk mengembangkan dan meningkatkan diplomasi sawit Indonesia sesuai target pemerintah.
Dia menekankan, diplomasi sawit Indonesia akan lebih efektif jika mengusung isu sustainable development atau produk ramah lingkungan. "Saya yakin Pak Lutfi bisa meneruskan," katanya.
Gita sudah mengawali menaikkan gengsi CPO Indonesia dengan mewacanakan harga patokan menggunakan nilai rupiah. "Sebelumnya, patokan harga timah juga menggunakan rupiah. Saya berpendapat sudah bukan saatnya lagi harga CPO ditentukan dengan acuan Dolar Amerika Serikat atau Ringgit Malaysia seperti yang berlaku selama ini."
Capres peserta konvensi Partai Demokrat ini juga percaya sebagai produsen utama CPO, yang menguasai lebih dari 50 persen pasar CPO dunia, Indonesia mampu melakukannya.
Sebagai orang nomor satu di Kementerian Perdagangan selama dua tahun tiga bulan, Gita merasa sedih harus meninggalkan keluarga besar di kementerian yang sudah dianggapnya sebagai keluarga. "Ya sedih lah, karena saya meninggalkan tiga ribu anggota keluarga. Tapi yakin lah saya akan tetap dekat secara batin dengan mereka," tutupnya. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia juga sepakat dengan Ekonomi APEC bahwa kunci pertumbuhan ekonomi yang merata adalah memastikan keuntungan perdagangan dan investasi.
Baca SelengkapnyaMendag Budi menyatakan, Indonesia mendukung Reformasi WTO untuk perdagangan inklusif dan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaPemerintah juga telah membentuk satgas berantas barang impor ilegal dengan masa kerja hingga akhir tahun.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli Hasan menjelaskan, ekonomi Indonesia diproyeksi tumbuh 5,17 persen.
Baca SelengkapnyaTikTok dikabarkan akan bekerja sama dengan Tokopedia untuk membuka e-commerce di Indonesia.
Baca Selengkapnya