Pesanan atribut Pilkada sepi, pedagang terpaksa PHK karyawan
Merdeka.com - Lesunya pesanan atribut kampanye pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini membuat para pedagang gigit jari. Guna menekan tingginya biaya operasional, tak sedikit para pedagang ini terpaksa merumahkan sejumlah karyawannya.
Salah satu pengusaha atribut partai, Yos Rizal, mengatakan sejauh ini pesanan datang dari luar Pulau Jawa. Namun memang, jumlahnya tidak besar.
"Orderan kita kebanyakan dari luar Jawa, di Manokwari sama Medan yang paling banyak," ujarnya kepada merdeka.com saat ditemui di tokonya, Pasar Senin, Jakarta, Rabu (9/12).
-
Apa yang sering dirayakan di Indonesia? Masyarakat sebentar lagi akan memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada tanggal 17 Agustus.
-
Apa yang dirayakan? Momen wisuda SMP selalu menjadi salah satu peristiwa yang dinantikan oleh setiap siswa dan keluarganya. Tak terkecuali Bintang Pratama Kurniawan, putra dari Hengky Kurniawan dan Christy Jusung.
-
Apa yang sedang dirayakan di Indonesia? Indonesia tengah memperingati Hari Kemerdekaan yang ke-78 tahun ini.
Sepinya pemasukan para pengusaha konveksi dan sablon khususnya atribut partai, disebut karena regulasi KPU yang membatasi dana kampanye. Dia mengaku sudah tidak bisa mengandalkan pemasukan dari atribut Pilkada lagi.
"Sudah sepi makin ke sini, tidak bisa ngandelin pemasukan dari atribut buat Pilkada. Sekarang lebih banyak buat aksesoris ulang tahun, payung, kalender, atau merchandise buat acara formal," kata dia.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para pedagang konveksi di Pasar Tanah Abang dan PD Jaya Pasar Senen Jakarta mengalami penurunan penjualan produk alat kampanye.
Baca SelengkapnyaPembuat menyebut mengalami kenaikan 30 persen dari tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaBerkah kampanye Pemilu dirasakan pengusaha percetakan sejak 1,5 bulan terakhir
Baca SelengkapnyaMenjelang pesta demokrasi Pemilu 2024, jasa produksi kaus partai politik mengalami kebanjiran pesanan.
Baca SelengkapnyaIa kebanjiran pesanan berbagai alat peraga kampanye untuk Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaGunawan telah bekerja sebagai penjual di Blok M sejak tahun 2015, awalnya di lantai atas sebelum lantai itu ditutup.
Baca SelengkapnyaBisnis digital marketing cocok untuk dijalankan, di mana bisnis ini menawarkan jasa pembuatan konten untuk melakukan kampanye.
Baca SelengkapnyaPernak pernik HUT Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-78 tahun di Pasar Jatinegara laris manis diburu warga.
Baca SelengkapnyaPedagang menawarkan berbagai pernak-pernik mulai dari amplop angpau, barongsai mini, lampion dan aksesoris lainnya.
Baca SelengkapnyaPerputaran uang di masa kampanye ternyata juga sampai ke pengusaha percetakan.
Baca SelengkapnyaPengguna jasa permak pakaian meningkat 2-3 kali lipat dibanding hari biasa.
Baca Selengkapnya