Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pesawat dan kereta dapat stimulus ekspor dari negara

Pesawat dan kereta dapat stimulus ekspor dari negara Pesawat C295 TNI AU. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah meminta Lembaga Penjamin Ekspor Indonesia (LPEI) semakin ekspansif dalam membiayai ekspor produk unggulan Tanah Air. Beberapa industri sudah menerima fasilitas penjaminan, misalnya PT Dirgantara Indonesia dan PT Industri Kereta Api Indonesia (INKA).

Direktur Utama LPEI, I Made Gde Erata, mengatakan dua industri yang memproduksi pesawat dan kereta karya anak bangsa itu masuk rencana pembiayaan jangka panjang.

"Produk yang jangka panjang, seperti gerbong yang ada di Madiun, kemudian pesawat yang ada di PT DI, inilah yang kita harapkan bisa kredit ekspor kepada pembelinya," kata Erata di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (10/9).

Orang lain juga bertanya?

Dia tidak menampik masih banyak Usaha Kecil Menengah (UKM) yang butuh stimulus ekspor. Oleh sebab itu Erata berharap pemerintah bisa mempertajam sektornya.

Produk seperti krupuk atau yang berbasis rumah tangga sebetulnya banyak diminta pasar internasional. Karenanya dia mendukung pemerintah yang menginisiasi program National Interest Account (NIA).

"Upaya penting adalah kredit ekspor bisa kita perluas. Banyak sekali produk yang dibutuhkan teman-teman di luar," paparnya.

Sementara target LPEI tahun ini bisa menyalurkan pembiayaan ekspor Rp 42,7 triliun hingga akhir tahun nanti. Erata mengklaim menteri keuangan bersedia meningkatkan anggaran mereka untuk 2014.

"Akhir oktober kita masukkan RKAP, dan menkeu akan menyetujui, dan tahun depan akan ada kenaikan 20 persen," tandasnya.

Ditemui terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu Bambang Brodjonegoro mengatakan sektor yang bakal dapat stimulus ekspor harus sudah teruji. Sebab, dana LPEI terbatas, tidak semua bisnis UKM dapat didanai kredit ekspornya.

Mengingat potensi Indonesia, Bambang menilai lebih tepat jika sektor yang mendapat stimulus adalah produk manufaktur berbasis sumber daya alam.

"Kalau dari pengalaman seharusnya kita mulai dari manufaktur, paling tidak yang berbasis SDA. Kedua kita fokus ke produk yang sudah teruji," cetusnya. (mdk/bmo)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dorong Peningkatan Transaksi Ekspor, Bank Jatim dan LPEI Teken MoU
Dorong Peningkatan Transaksi Ekspor, Bank Jatim dan LPEI Teken MoU

Bank Jatim terus menunjukkan komitmennya untuk memajukan perekonomian daerah maupun nasional.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Minta Suntikan Modal buat Lembaga Pembiayaan Ekspor Rp10 Triliun
Sri Mulyani Minta Suntikan Modal buat Lembaga Pembiayaan Ekspor Rp10 Triliun

Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) sudah membaik.

Baca Selengkapnya
FOTO: Menperin Kejar Target Ekspor Mobil Indonesia 500.000 Unit di Tahun 2024
FOTO: Menperin Kejar Target Ekspor Mobil Indonesia 500.000 Unit di Tahun 2024

Menperin Agus mengungkapkan bahwa industri otomotif Indonesia masih memiliki iklim yang positif.

Baca Selengkapnya
Subsidi Angkutan Barang Perintis Naik Jadi Rp22 Miliar di 2024
Subsidi Angkutan Barang Perintis Naik Jadi Rp22 Miliar di 2024

Layanan ini sangat memiliki dampak yang positif karena adanya angkutan yang menjangkau daerah terdepan, terpencil, terluar dan perbatasan.

Baca Selengkapnya
Kejagung Bakal Periksa Pejabat LPEI Terkait Dugaan Fraud Rp2,5 Triliun Empat Perusahaan
Kejagung Bakal Periksa Pejabat LPEI Terkait Dugaan Fraud Rp2,5 Triliun Empat Perusahaan

Pemeriksaan pejabat LPEI karena bertanggung jawab dalam proses peminjaman dana kepada empat perusahaan tersebut.

Baca Selengkapnya
Tren Ekspor Menurun, Pemerintah Tetap Optimis Bisa Simpan Rp918 Triliun untuk Cadangan Devisa
Tren Ekspor Menurun, Pemerintah Tetap Optimis Bisa Simpan Rp918 Triliun untuk Cadangan Devisa

Meskipun, harga komoditas ekspor sekarang ini menunjukan grafik pelemahan.

Baca Selengkapnya
Produsen Baja Nasional Siap Genjot Ekspor Non-Migas, Kini Sudah Rambah 20 Negara
Produsen Baja Nasional Siap Genjot Ekspor Non-Migas, Kini Sudah Rambah 20 Negara

Perusahaan telah mengekspor baja lapis sebagai bahan baku produk baja ringan struktural dan genteng metal untuk pembangunan rumah di Australia.

Baca Selengkapnya
Jokowi Alokasikan Rp422,7 Triliun untuk Bangun Infrastruktur di 2024
Jokowi Alokasikan Rp422,7 Triliun untuk Bangun Infrastruktur di 2024

Anggaran infrastruktur ini juga akan digunakan untuk membangun infrastruktur di IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya
Insentif Kendaraan Listrik di China Sangat Besar
Insentif Kendaraan Listrik di China Sangat Besar

Total Insentif Kendaraan Listrik di China Gila-gilaan

Baca Selengkapnya
Menlu Retno Paparkan Data Diplomasi Ekonomi yang Bikin Indonesia Cuan
Menlu Retno Paparkan Data Diplomasi Ekonomi yang Bikin Indonesia Cuan

Sejumlah gebrakan diplomasi ekonomi Kementerian Luar Negeri ini sekaligus menjawab tudingan cawapres nomor urut 3, Mahfud MD.

Baca Selengkapnya
Airlangga Klaim Industri Otomotif Indonesia Bisa Kalahkan Jepang
Airlangga Klaim Industri Otomotif Indonesia Bisa Kalahkan Jepang

Jepang merupakan rumah bagi produsen kendaraan kelas dunia. Tapi industri otomotif Indonesia berhasil mengalahkan Jepang.

Baca Selengkapnya
Selain Sepeda Motor, Ikan Ini Disinyalir Mampu jadi Primadona Sumber Devisa Negara
Selain Sepeda Motor, Ikan Ini Disinyalir Mampu jadi Primadona Sumber Devisa Negara

"Meningkatkan ekspor kita ke luar tentu ini akan lebih banyak menyerap tenaga kerja," kata Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza.

Baca Selengkapnya