Pesawat N250 gagal di zaman Soeharto, kini N219 segera diproduksi
Merdeka.com - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) menargetkan pesawat N219 akan diproduksi mulai tahun 2017 mendatang. Pesawat buatan anak bangsa ini akan melayani jalur-jalur penerbangan ke daerah-daerah terpencil di Indonesia yang tidak bisa dijangkau pesawat berbadan besar.
"Desainnya sudah ada, targetnya N219 atau pesawat berpenumpang 19 orang tersebut sudah mulai diproduksi tahun 2017," kata Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Thomas Djamaluddin seperti ditulis Antara usai memberikan kuliah umum pada acara pembukaan "International Seminar on Aerospace Science and Technology" (ISAST) ke-4 di kawasan wisata Senggigi, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Selasa (20/9).
Dia mengatakan, pesawat untuk jalur penerbangan ke daerah-daerah terpencil sebelumnya akan diproduksi pada era Presiden Soeharto, dengan nama pesawat N250 atau pesawat berpenumpang 50 orang. Namun karena krisis ekonomi yang melanda Indonesia pada tahun 1998, program tersebut tidak bisa dilanjutkan.
-
Apa nama pesawat angkut pertama Indonesia? Pesawat DC-3 Dakota kemudian diberi nama 'Seulawah'.
-
Siapa yang terbang ke Jakarta? 'Puji Tuhan, Selasa malam rapat pleno KPU Papua Pegunungan selesai dilaksanakan walaupun banyak yang mengajukan keberatan dan kami bersama komisioner KPU Papua berangkat dan setibanya di Jakarta akan langsung mengikuti rapat pleno di KPU RI,' kata Theodorus Kossay.
-
Apa jenis pesawat yang mereka gunakan? Timm dan Cook mempersiapkan pesawat Cessna 172 dengan berbagai modifikasi, termasuk instalasi tangki bahan bakar tambahan.
-
Apa nama pesawat yang dibajak? Kronologi Pembajakan Pesawat jenis Vicker Viscount bermesin empat dengan registrasi PK-MVM 'Merauke' ini akan menempuh perjalanan udara menuju Makassar, dilanjutkan ke Surabaya dan berakhir di Jakarta.
-
Siapa yang mengembangkan pesawat N250 Gatot Kaca? Dirancang dan diproduksi oleh Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN), yang kini dikenal sebagai PT Dirgantara Indonesia.
-
Kapan pesawat nuklir NASA akan diluncurkan? NASA punya tujuan untuk meluncurkan pesawat ruang angkasa bertenaga nuklir, yang dikenal sebagai DRACO (Demonstration Rocket for Agile Cislunar Operations) pada akhir 2025 atau awal 2026.
Menurut Djamaluddin, ada cerita di balik tidak dilanjutkannya program pembuatan pesawat N250 tersebut, yakni industri-industri pesawat terbang berbadan besar tidak rela Indonesia mengembangkan pesawat kelas kecil karena akan menjadi kompetitor mereka.
Oleh sebab itu, LAPAN kembali ditugaskan merancang pesawat untuk daerah terpencil yang sudah sangat dibutuhkan, sehingga lahirlah desain pesawat N219.
"Kehadiran pesawat itu setidaknya mengurangi kompetisi walaupun masih ada kompetisi dari negara lain, tetapi kami menargetkan tahun 2017 sudah diproduksi, supaya Indonesia menguasai pasar dalam negeri sebelum kompetitor masuk," ujarnya.
Pesawat N219 merupakan produk dari hasil kolaborasi pertama antara LAPAN dengan PT Dirgantara Indonesia (DI). Kolaborasi antara kedua lembaga tersebut adalah, LAPAN membantu membuat desain dan PT DI memproduksi pesawatnya.
Djamaluddin mengatakan, meskipun pesawat N219 diproduksi untuk kebutuhan di dalam negeri, tapi tidak menutup kemungkinan akan diproduksi juga untuk kebutuhan di negara-negara lain.
Sebab, sejumlah negara, seperti Laos dan beberapa negara di kawasan Afrika, tertarik dengan pesawat N219, setelah mendapatkan penjelasan dari para duta besar Indonesia.
"Untuk produksi di dalam negeri, ada pihak maskapai penerbangan yang sudah berkomitmen memanfaatkan N219 untuk digunakan melayani jalur penerbangan di daerah terpencil yang tidak memungkinkan bagi pesawat ukuran besar," katanya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menhan Prabowo Subianto menyerahkan lima unit pesawat NC-212i kepada TNI Angkatan Udara (AU) di Lanud Halim Perdanakusuma pada hari Selasa (12/12) pagi.
Baca SelengkapnyaSejarah tercipta bagi dunia dirgantara Tanah Air pada 10 Agustus 1995 saat Indonesia berhasil menerbangkan pesawat buatan negeri N-250 Gatot Kaca.
Baca SelengkapnyaLima pesawat tersebut merupakan bagian dari pengadaan sembilan unit pesawat NC-212i untuk TNI Angkatan Udara.
Baca SelengkapnyaRencananya, bandara ini sudah bisa digunakan pada tanggal 12 September 2024.
Baca SelengkapnyaPesawat dibeli dalam kondisi bekas dari perusahaan di Dublin, Irlandia.
Baca SelengkapnyaJokowi sendiri telah melakukan pendaratan perdana di Bandara Nusantara, dengan menggunakan pesawat kepresidenan-1 RJ85.
Baca SelengkapnyaPesawat tempur ini nyaris dibeli Indonesia untuk TNI AU. Batal di saat akhir. Kisahnya tragis.
Baca SelengkapnyaJokowi mengapresiasi kepercayaan pemerintah Filipina terhadap produk buatan Indonesia.
Baca SelengkapnyaSampai dengan saat ini progres pembangunan proyek Bandara IKN memiliki panjang landas pacu (runway) 2200 x 45 meter.
Baca SelengkapnyaIndonesia turut menawarkan pesawat CN2335-220 produksi PTDI.
Baca SelengkapnyaPanjang landasan pacu bandara 3.500 meter, ditargetkan pengerjaan landasan pacu itu mencapai 2.200 meter sampai Juli 2024.
Baca SelengkapnyaPesawat tipe ini akan digunakan Jokowi saat kunjungan ke IKN pada Jumat besok.
Baca Selengkapnya