Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pesawat Nurtanio diminati sejumlah negara di Asia Tenggara

Pesawat Nurtanio diminati sejumlah negara di Asia Tenggara N219. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo secara resmi memberikan nama Nurtanio kepada purwarupa pesawat N219. Pemberian nama Nurtanio pada purwarupa pesawat N219 diambil dari nama Laksamana Muda Udara (Anumerta) Nurtanio Pringgoadisuryo yang telah merintis pembuatan pesawat terbang di Tanah Air sejak 1946.

Tenaga Ahli Pengembangan Pesawat Terbang PT Dirgantara Indonesia Andi Alisjahbana mengatakan beberapa pihak sudah menyatakan minat membeli pesawat Nurtanio. Beberapa diantaranya perusahaan penerbangan dan pemerintah daerah.

"Ada beberapa airline lah, airline kecil kecil untuk carter. Lalu kita belum mau publish tapi interest itu banyak sampai kepada pemda pemda juga, beberapa gubernur juga udah menyatakan bahwa mau beli," ujar Andidi Pangkalan TNI AU, Jakarta, Jumat (10/11).

Andi mengatakan selain permintaan dalam negeri, pesawat Nurtanio juga diminati oleh negara asing di Asia seperti Vietnam, Laos dan Myanmar. "Ada beberapa tapi tidak yang besar besar seperti Eropa dan Amerika. Spesifikasinya di Asia seperti Vietnam, Laos dan Myanmar," jelasnya.

Andi menambahkan pihaknya sampai saat ini belum menentukan kisaran harga pesawat buatan dalam negeri tersebut. Namun demikian, dia menargetkan, penjualan pesawat secara resmi dapat dilakukan pada 2019.

"Kita belum bisa memberi harga tepatnya berapa. Kita baru bisa jual mungkin 2019, sesudah dapat sertifikasi. Kalau belum dapat sertifikat belum bisa jual."

Presiden Jokowi mengatakan setelah pemberian nama dan sertifikasi pesawat Nurtanio, proses selanjutnya adalah mendorong pesawat tersebut dapat dipasarkan secara komersial. Dengan demikian, industri pesawat Indonesia dapat berkembang.

"Ya ini kalau sudah selesai artinya proses berikutnya adalah proses bisnis, harus bisa dipasarkan, harus bisa masuk komersial, harus bisa masuk dunia industri. Artinya memang harus ada yang beli, sehingga industri pesawat kita akan berkembang," ujar Presiden Jokowi.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Alutsista Buatan Indonesia Ini Laris Manis di Pasar Internasional
Alutsista Buatan Indonesia Ini Laris Manis di Pasar Internasional

Salah satu alutsista Indonesia paling laku yaitu Anoa 6x6 yang dibuat PT Pindad. Anoa 6x6 ini dipesan Malaysia, Pakistan, Timor Leste dan lainnya.

Baca Selengkapnya
TNI AU Terima 5 Pesawat Baru Buatan Dalam Negeri, Ini Kunggulannya
TNI AU Terima 5 Pesawat Baru Buatan Dalam Negeri, Ini Kunggulannya

Menhan Prabowo Subianto menyerahkan lima unit pesawat NC-212i kepada TNI Angkatan Udara (AU) di Lanud Halim Perdanakusuma pada hari Selasa (12/12) pagi.

Baca Selengkapnya
256 Perusahaan dari 19 Negara Disebut Tertarik Ikut Bangun IKN Nusantara
256 Perusahaan dari 19 Negara Disebut Tertarik Ikut Bangun IKN Nusantara

Per Juni 2023 terdapat sekitar 19 negara tertarik untuk berpartisipasi dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya
Potret Garangnya Super Hercules Canggih Diserahkan ke TNI AU, Wamenhan Janji Alutsista Tua Diganti
Potret Garangnya Super Hercules Canggih Diserahkan ke TNI AU, Wamenhan Janji Alutsista Tua Diganti

Selain pesawat Super Hercules, dalam waktu dekat juga akan datang dua pesanan pesawat Airbus A400M multirole tanker dan transport (MRTT).

Baca Selengkapnya
Bandara Kertajati Dijual ke Asing, Arab Saudi Hingga Singapura Minat Beli
Bandara Kertajati Dijual ke Asing, Arab Saudi Hingga Singapura Minat Beli

Jika sudah mendapat persetujuan kepala negara dan kepala daerah, investor asing diproyeksikan bisa masuk Bandara Kertajati per akhir tahun nanti.

Baca Selengkapnya
Menanti 2 Jet Tempur Prancis Menjaga Langit Nusantara
Menanti 2 Jet Tempur Prancis Menjaga Langit Nusantara

Indonesia memastikan membeli Rafale dan Mirage 2000-5

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Filipina Pakai Alutsista Buatan Indonesia
Jokowi Sebut Filipina Pakai Alutsista Buatan Indonesia

Jokowi mengapresiasi kepercayaan pemerintah Filipina terhadap produk buatan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Bandara Nusantara Rampung Desember 2024, Pesawat Badan Lebar Bisa Turun di IKN
Jokowi: Bandara Nusantara Rampung Desember 2024, Pesawat Badan Lebar Bisa Turun di IKN

Jokowi sendiri telah melakukan pendaratan perdana di Bandara Nusantara, dengan menggunakan pesawat kepresidenan-1 RJ85.

Baca Selengkapnya
Lion Air Kuasai 70 Persen Lalu Lintas Udara, Menhub Tak Ingin Ada Monopoli Penerbangan
Lion Air Kuasai 70 Persen Lalu Lintas Udara, Menhub Tak Ingin Ada Monopoli Penerbangan

Lion Air Group saat ini menguasai hampir 70 persen dari market share pesawat domestik dengan total 367 pesawat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Penjelasan Polisi Beli Pesawat Baru Rp1 Triliun, Singgung Soal Tahun Politik
VIDEO: Penjelasan Polisi Beli Pesawat Baru Rp1 Triliun, Singgung Soal Tahun Politik

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menjelaskan alasan pembelian tersebut, salah satunya terkait menghadapi tahun politik.

Baca Selengkapnya
Prabowo Rintis Kerja Sama dengan Airbus dan Negara Lain untuk Pembuatan Helikopter Made in Indonesia
Prabowo Rintis Kerja Sama dengan Airbus dan Negara Lain untuk Pembuatan Helikopter Made in Indonesia

Prabowo optimis industri pertahanan Indonesia bisa kuat.

Baca Selengkapnya
Bertemu Empat Mata dengan Prabowo, KSAL Bahas Pembelian Alutsista TNI AL
Bertemu Empat Mata dengan Prabowo, KSAL Bahas Pembelian Alutsista TNI AL

pembicaraan itu berlangsung di sela-sela rapat terbatas (ratas) bersama Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/8)

Baca Selengkapnya