Pesawat Nurtanio diminati sejumlah negara di Asia Tenggara
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo secara resmi memberikan nama Nurtanio kepada purwarupa pesawat N219. Pemberian nama Nurtanio pada purwarupa pesawat N219 diambil dari nama Laksamana Muda Udara (Anumerta) Nurtanio Pringgoadisuryo yang telah merintis pembuatan pesawat terbang di Tanah Air sejak 1946.
Tenaga Ahli Pengembangan Pesawat Terbang PT Dirgantara Indonesia Andi Alisjahbana mengatakan beberapa pihak sudah menyatakan minat membeli pesawat Nurtanio. Beberapa diantaranya perusahaan penerbangan dan pemerintah daerah.
"Ada beberapa airline lah, airline kecil kecil untuk carter. Lalu kita belum mau publish tapi interest itu banyak sampai kepada pemda pemda juga, beberapa gubernur juga udah menyatakan bahwa mau beli," ujar Andidi Pangkalan TNI AU, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Siapa yang ditugasi beli jet tempur? Mabes AU menugaskan Duta Besar RI di Mesir, Mayor Boediardjo untuk melakukan pembelian senjata ke Blok Timur.
-
Siapa yang terbang ke Jakarta? 'Puji Tuhan, Selasa malam rapat pleno KPU Papua Pegunungan selesai dilaksanakan walaupun banyak yang mengajukan keberatan dan kami bersama komisioner KPU Papua berangkat dan setibanya di Jakarta akan langsung mengikuti rapat pleno di KPU RI,' kata Theodorus Kossay.
-
Kenapa TNI AU membutuhkan pesawat nirawak? 'Mohon doa restunya angkatan udara menjadi angkatan udara yang adaptif mengikuti perkembangan teknologi dan perkembangan situasi nasional, regional, maupun global,' kata Tonny Harjono seperti dilansir dari Antara.
-
Pesawat apa yang Prabowo naiki? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16.
-
Kenapa TNI AU tertarik beli F-20? Indonesia tertarik dengan F-20. Namun mereka menyatakan menunggu, siapa yang akan dipilih oleh Angkatan Udara AS.'Jika USAF memilih F-20, maka kami akan membelinya,' ujar seorang pejabat militer saat itu.
-
Kenapa Pelita Air beli banyak Airbus A320? Amanat dari Pemerintah untuk terus meningkatkan konektivitas udara Nasional dan tingginya minat masyarakat merupakan faktor utama yang mendorong perusahaan untuk terus menambah jumlah armadanya agar bisa menambah frekuensi penerbangan dan rute-rute penerbangan yang baru.
Andi mengatakan selain permintaan dalam negeri, pesawat Nurtanio juga diminati oleh negara asing di Asia seperti Vietnam, Laos dan Myanmar. "Ada beberapa tapi tidak yang besar besar seperti Eropa dan Amerika. Spesifikasinya di Asia seperti Vietnam, Laos dan Myanmar," jelasnya.
Andi menambahkan pihaknya sampai saat ini belum menentukan kisaran harga pesawat buatan dalam negeri tersebut. Namun demikian, dia menargetkan, penjualan pesawat secara resmi dapat dilakukan pada 2019.
"Kita belum bisa memberi harga tepatnya berapa. Kita baru bisa jual mungkin 2019, sesudah dapat sertifikasi. Kalau belum dapat sertifikat belum bisa jual."
Presiden Jokowi mengatakan setelah pemberian nama dan sertifikasi pesawat Nurtanio, proses selanjutnya adalah mendorong pesawat tersebut dapat dipasarkan secara komersial. Dengan demikian, industri pesawat Indonesia dapat berkembang.
"Ya ini kalau sudah selesai artinya proses berikutnya adalah proses bisnis, harus bisa dipasarkan, harus bisa masuk komersial, harus bisa masuk dunia industri. Artinya memang harus ada yang beli, sehingga industri pesawat kita akan berkembang," ujar Presiden Jokowi.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu alutsista Indonesia paling laku yaitu Anoa 6x6 yang dibuat PT Pindad. Anoa 6x6 ini dipesan Malaysia, Pakistan, Timor Leste dan lainnya.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo Subianto menyerahkan lima unit pesawat NC-212i kepada TNI Angkatan Udara (AU) di Lanud Halim Perdanakusuma pada hari Selasa (12/12) pagi.
Baca SelengkapnyaPer Juni 2023 terdapat sekitar 19 negara tertarik untuk berpartisipasi dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaSelain pesawat Super Hercules, dalam waktu dekat juga akan datang dua pesanan pesawat Airbus A400M multirole tanker dan transport (MRTT).
Baca SelengkapnyaJika sudah mendapat persetujuan kepala negara dan kepala daerah, investor asing diproyeksikan bisa masuk Bandara Kertajati per akhir tahun nanti.
Baca SelengkapnyaIndonesia memastikan membeli Rafale dan Mirage 2000-5
Baca SelengkapnyaJokowi mengapresiasi kepercayaan pemerintah Filipina terhadap produk buatan Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi sendiri telah melakukan pendaratan perdana di Bandara Nusantara, dengan menggunakan pesawat kepresidenan-1 RJ85.
Baca SelengkapnyaLion Air Group saat ini menguasai hampir 70 persen dari market share pesawat domestik dengan total 367 pesawat.
Baca SelengkapnyaKaro Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menjelaskan alasan pembelian tersebut, salah satunya terkait menghadapi tahun politik.
Baca SelengkapnyaPrabowo optimis industri pertahanan Indonesia bisa kuat.
Baca Selengkapnyapembicaraan itu berlangsung di sela-sela rapat terbatas (ratas) bersama Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/8)
Baca Selengkapnya