Peserta sosialisasi kerap ramai, tax amnesty diyakini capai target
Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengaku pihaknya tidak akan merevisi target penerimaan program pengampunan pajak (tax amnesty) sebesar Rp 165 triliun. Target dari tax amnesty ini bisa tercapai melihat tingginya animo masyarakat yang mengikuti sosialisasi sejak program ini diberlakukan.
"Target tax amnesty tidak kita revisi. Tentu dengan harapan agar bisa dicapai penerimaannya karena saya mempercayai DPR maupun pemerintah yang sudah membahas tax amnesty sehingga kita akan upayakan terus," kata Menteri Sri Mulyani di Kantornya, Jakarta, Jumat (5/8).
Menurutnya, program ini tidak hanya berguna untuk penerimaan negara saja, melainkan untuk memperluas basis perpajakan di Indonesia guna meningkatkan kepatuhan wajib pajak dalam menjalankan kewajibannya di tahun-tahun yang akan datang.
-
Apa profesi Sri Mulyani saat ini? Hingga saat ini, Ia mesih menjabat sebagai menkeu selama dua periode kepemimpinan Jokowi di Kabinet Kerja dan Kabinet Indonesia Maju.
-
Apa yang disampaikan Sri Mulyani tentang anggaran perlinsos Kemensos? 'Apabila dilihat pada chart tersebut, realisasi anggaran perlinsos dan bansos dari Kemensos 6 tahun terakhir, 2019—2024 periode yang sama Januari—Februari, tidak terdapat perbedaan pola realisasi belanja perlinsos kecuali pada tahun 2023,' ucap Sri Mulyani di Mahkamah Konstitusi RI, Jumat (5/4).
-
Apa yang dilakukan Sri Mulyani setelah bertemu Jokowi? Namun, Sri Mulyani enggan bicara banyak setelah rapat bersama Jokowi. Dia menolak memberikan pernyataan dan enggan tanya jawab dengan awak media. Sembari menjawab singkat, ia cuma menunjukkan gestur minta maaf dengan tangannya.
-
Apa yang diungkapkan Sri Mulyani tentang bukber Kabinet Jokowi? Sangat terbatas, tidak semua menteri hadir termasuk dari PDIP, PKB dan NasDem.
-
Siapa orang tua Sri Mulyani? Ia adalah anak ketujuh dari pasangan Prof. Satmoko dan Prof. Retno Sriningsih Satmoko.
-
Apa yang dilakukan Sri Mulyani dan Retno setelah rapat internal? “Saya dan @retno_marsudi seperti dua anak sekolah bandel ya…“ Sri Mulyani
Meski begitu, dia menambahkan pihaknya akan terus mewaspadai jika target tersebut tidak tercapai hingga akhir tahun ini. "Namun saya tetap berharap tax amnesty akan tetap tercapai (targetnya), bukan hanya dari sisi jumlah setorannya, yang penting adalah basis pajak kita bisa diperluas," imbuhnya.
Seperti diketahui, pemerintah telah resmi memberlakukan program pengampunan pajak (tax amnesty) pada Senin (18/7) lalu. Hal ini seiring dengan diterbitkannya 3 aturan baru mengenai program ini, yakni Peraturan Menteri Keuangan (PMK) nomor 118, 119 dan Keputusan Menteri Keuangan (KMK) nomor 600 tahun 2016.
Nantinya, program ini akan berlaku hingga Maret 2017, dengan tiga periode yang masing-masing periode memiliki tarif tersendiri. Hingga akhir periode, pemerintah menargetkan penerimaan pajak dalam tax amnesty bisa mencapai Rp 165 triliun.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Angka tersebut sudah mencapai 101,3 persen dari targetAPBN 2023.
Baca SelengkapnyaTotal pendapatan negara pada tahun 2025 terdiri dari penerimaan perpajakan yaitu dari pajak dan cukai sebesar Rp2.490,9 triliun.
Baca SelengkapnyaPenyaluran KUR tersebut masih sangat rendah dan jauh dari target yang ditetapkan dalam APBN 2023 sebesar Rp297 triliun.
Baca SelengkapnyaSebanyak 15.419 wajib pajak (WP) yang menyampaikan surat pemberitahuan (SPT) tahunan pajak penghasilan (PPh), dengan kelebihan bayar hingga Rp 100 juta.
Baca SelengkapnyaKetua Banggar DPR Said Abdullah mendoakan agar Menteri Keuangan Sri Mulyani tetap menjabat di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menyebut batas waktu untuk pelaporan SPT 2023 untuk Pajak Pribadi yang telah berakhir pada 31 Maret 2024 pukul 23.59.
Baca SelengkapnyaAngka ini sudah 88,69 persen dari target Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Baca SelengkapnyaSri Mulyani khawatir jika target rasio pajak 23 persen itu justru menimbulkan kesalahpahaman.
Baca SelengkapnyaAngka tersebut sudah melebihi target Undang Undang (UU) APBN untuk tahun 2023 yang hanya Rp2.463,2 triliun.
Baca SelengkapnyaProses mencapai target penerimaan pajak tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor.
Baca SelengkapnyaTotal 15 menteri di kabinet Presiden Jokowi diisukan mundur.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menepis tudingan para hakim MK yang menduga asal dana Bansos diraih dari automatic adjustment anggaran K/L
Baca Selengkapnya