Petani curhat selalu rugi tiap pemerintah buka keran impor beras
Merdeka.com - Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Winarno Thohir mengatakan keputusan pemerintah membuka keran impor beras khusus akan membuat petani rugi. Hal ini sesuai pengalaman sebelumnya di mana petani akan merugi setelah pemerintah memutuskan untuk impor beras.
"Pengalaman lalu-lalu, belum impor saja tapi sudah masuk ke media langsung drop harga. Belum ketok palu sudah jatuh harga. Ini yang dikhawatirkan. Kalau seperti ini petani jadi tidak bergairah," kata Winarno melalui keterangan resminya, Jumat (12/1).
Dia menambahkan, saat ini harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani memang tinggi mencapai Rp 5.500 per kilogram. Hal ini disebabkan cuaca yang tidak menentu dan banyaknya biaya ekstra yang dikeluarkan untuk menjaga tanaman padi dari serangan penyakit.
-
Kenapa petani bawang merah Brebes rugi? Kerugian tersebut terjadi pada musim panen di awal tahun ini akibat cuaca yang tidak menentu sehingga menyebabkan kualitas bawang merah menurun.
-
Kenapa Kemnaker minta anggaran pertanian dinaikkan? 'Kuncinya cuma satu Pak dan tidak bisa ditawar-tawar yaitu anggaran. Bapak harus Ingatkan semua pihak bahwa bapak punya posisi tawar untuk menambah anggaran agar lebih baik. Negara tidak ada salahnya menambah anggaran pertanian. Mohon maaf Pak, kita sampai 50 tahun lagi pindah ibukota enggak apa-apa, tetapi kalau kelaparan 2 tahun saja bisa bubar kita pak,' ujar Alimin, Rabu (8/11).
-
Dimana harga beras juga naik? Kenaikan harga sembako juga terjadi di Pasar Belakang Kodim Brebes. Harga telur ayam dari Rp26.000 per kilogram menjadi Rp28.000 per kilogram. Begitu pula dengan harga beras medium yang naik Rp1.000 per kilogram.
-
Kenapa harga beras naik di Jawa Tengah? Kenaikan ini dinilai signifikan dengan kondisi kemarau panjang yang sedang melanda berbagai daerah di Jawa Tengah.
-
Kenapa Bulog impor beras? Selanjutnya menyikapi bahaya El Nino yang berdampak pada kelangkaan pasokan, Bulog juga ditugaskan menambah pasokan dari importasi.
-
Apa masalah yang dihadapi petani? Oh, selamat pagi juga. Masalah saya adalah bahwa ladang ini selalu banjir setiap musim hujan.
Sayangnya, harga yang manis di tingkat petani tidak menguntungkan bagi pedagang. Dengan harga GKP Rp 5.500/kg, tidak ada pedagang atau pun penggilingan yang tertarik menjual beras medium. Selain itu, sulit bagi pedagang untuk menjual sesuai Harga Eceran Tertinggi Rp 9.500/kg.
"Kondisi ini lah yang menyebabkan medium berkurang. Sangat berkurang sehingga pemerintah harus gelontorkan beras medium, tapi kan beras premium di pasaran banyak. Bagi petani berkah bagi pedagang kurang menguntungkan. Sekarang kan (sudah ada) Permendag dan Permentan. Kalau Permendag setiap lewati harga pasar salah satunya impor, tapi di Permentan setiap impor harus ada rekomendasi dari kementan. Jadi harus kompak," imbuhnya.
Menurutnya, ada dua penyebab harga beras tinggi. Pertama, penyerapan bulog yang terbatas hanya 2,1 juta ton, yakni 1 juta CBP dan 1,1 Raskin yang sebelumnya 3,7 juta ton lantaran pemerintah beralih dari kebijakan raskin ke Bantuan Non Tunai. Kedua, Februari hingga April merupakan musim penghujan.
Namun, dia memprediksi tingginya harga gabah di tingkat petani ini tidak akan bertahan lama. Diprediksi pada Februari hingga April mendatang akan kembali panen raya.
"Walau kemampuan semua dryer dikerahkan ini tetap tidak cukup hadapi panen raya makanya ini perlu dibicarakan sebetulnya. Makanya untuk jangka pendek jangan impor. Teman-teman petani jangan dikecewakan lagi karena harga bagus (naik) ini akibat impor bisa jatuh. Apalagi kan mau panen raya. Jadi kalau mau impor buat apa, cuma memang tekanan impor ini di mana-mana," jelas dia.
Sebelumnya, Kementerian Perdagangan (Kemendag) secara resmi membuka keran impor beras khusus untuk memperkuat stok beras dalam negeri. Beras khusus yang akan diimpor pemerintah dalam arti jenis yang tidak ditanam di dalam negeri.
Adapun jumlah beras khusus yang akan diimpor berasal dari Vietnam dan Thailand. "500.000 ton berasal dari Vietnam dan Thailand," ujarnya.
Impor beras tersebut akan masuk ke Indonesia pada akhir Januari ini. Hal tersebut bertujuan agar tidak mengganggu masa panen raya padi di Indonesia pada Februari hingga Maret mendatang. "Saya pastikan masuk akhir Januari," ujarnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Megawati ingin para petani menikmati hasil kerjanya, sehingga pemerintah tidak perlu melakukan impor beras
Baca SelengkapnyaKemarau panjang membuat petani padi di berbagai daerah terancam gagal panen.
Baca SelengkapnyaBadan Urusan Logistik (Bulog) menyatakan kenaikan harga beras terjadi akibat defisit di sejumlah sentra produksi.
Baca SelengkapnyaJika sebelumnya harga beras berada di kisaran Rp 8.000 per liter, kini melonjak menjadi Rp 10.000 per liter.
Baca SelengkapnyaSalah satu yang tampak nyata adalah produksi beras di berbagai negara mengalami penurunan.
Baca SelengkapnyaErick menekankan bahwa kebijakan impor yang akan ditempuh pemerintah melalui Perum Bulog akan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
Baca SelengkapnyaBelakangan ini harga beras melambung tinggi, masyarakat semakin tercekik usai kenaikan yang signifikan.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Megawati ketika pidato dalam penutupan Rakernas V PDIP, di Ancol, Jakarta Utara
Baca SelengkapnyaHenry menilai, prosedur impor beras saat ini masih memerlukan rantai administrasi yang panjang.
Baca SelengkapnyaDugaan Mark Up Impor Beras, Politisi PDIP Dukung Perangi Bandit Pangan
Baca SelengkapnyaAkibat kondisi tersebut, awalnya Kementan yang getol menolak untuk impor beras, akhirnya menyetujui. I
Baca SelengkapnyaBanyak oknum penimbun beras yang ingin meraup keuntungan di tengah kenaikan harga beras.
Baca Selengkapnya