Petani Ikut Program Makmur BUMN Bisa Dapat Asuransi Gagal Panen dari Jasindo
Merdeka.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bawah pimpinan Erick Thohir terus memantapkan komitmen untuk menciptakan ekosistem pertanian terintegrasi melalui Program Makmur. Salah satu cara yaitu dengan dilakukannya penandatanganan nota kesepahaman antara tujuh BUMN yang akan menjadi penanggungjawab program ini.
"Penandatangan MoU antara RNI, PIHC, PTPN III, Perhutani, BRI, Askrindo, dan Asuransi Jasindo merupakan langkah lanjutan BUMN dalam mensukseskan Program Makmur," kata Sekretaris Perusahaan Asuransi Jasindo, Cahyo Adi di sela-sela acara penandatanganan MoU Program Makmur di Jakarta, (12/1).
Asuransi Jasindo sebagai perusahaan yang memberikan perlindungan bagi petani dari risiko gagal panen yang disebabkan bencana alam, hama, dan risiko-risiko lain, meyakini perlindungan asuransi dapat memberikan rasa aman kepada para petani dalam menjalankan kegiatannya.
-
Dimana program asuransi petani Ahmad Ali-AKA akan diterapkan? 'Program Ahmad Ali-AKA ini bisa jadi pilot project dan ditiru oleh daerah lain,' kata Trubus.
-
Siapa yang mendukung program asuransi petani Ahmad Ali-AKA? 'Sejauh ini program itu sudah ada di pemerintah pusat, tapi tak semua kepala daerah punya political will untuk mengeksekusi di daerah. Kalau lihat visi misi Ahmad Ali-Abdul Karim di Sulteng, artinya mereka punya political will yang patut didukung,' kata Trubus saat dihubungi wartawan, Jumat (13/9).
-
Dimana asuransi bisnis digunakan? Asuransi bisnis atau sering disebut sebagai asuransi komersial adalah bentuk perlindungan yang dirancang untuk melindungi perusahaan.
-
Bagaimana Ahmad Ali-AKA ingin memastikan asuransi petani berjalan lancar? Pengelolaan premi atau dana petani hingga nelayan harus transparan dan jangan dibuat rumit birokrasinya. Buat mereka merasa terjamin dan aman,' kata Trubus.
-
Kenapa Ahmad Ali-AKA ingin meluncurkan asuransi petani? Saya ingin petani Sulteng tidak lagi dibayangi persoalan hama, gagal panen dan sebagainya. Karena negara telah hadir untuk memberikan asuransi terhadap setiap jengkal lahan pertanian masyarakat,' kata Ahmad ali saat bertemu dengan ratusan petani di Kabupaten Parigi Mountong, (5/7).
-
Bagaimana petani melindungi diri? Para ahli menyarankan jika seseorang menghadapi serangan kanguru, sebaiknya tidak melawan balik. Lebih baik untuk melindungi diri dengan cara berjongkok untuk melindungi organ-organ vital dan kepala, kemudian menjauh setelah kanguru kehilangan minat.
"Asuransi Jasindo selaku bagian dari Holding Perasuransian dan Penjaminan atau yang dikenal dengan nama Indonesia Financial Group (IFG) siap mendukung penuh program perlindungan petani dalam Program Makmur, asuransi dapat menjadi solusi di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu saat ini," lanjutnya.
Asuransi Jasindo yang dipercaya sebagai penyedia perlindungan risiko budidaya yaitu Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) dan Asuransi Usaha Tani Jagung (AUTJ) berkeyakinan bahwa teknologi digital yang dimiliki perusahaan dapat memaksimalkan layanan yang diberikan kepada petani.
"Kami percaya, dengan mendorong digitalisasi, integrasi, dan otomatisasi data yang dilakukan akan memudahkan setiap petani yang tergabung dalam Program Makmur untuk mendapatkan perlindungan asuransi pertanian," jelas Cahyo.
Program Makmur yang merupakan singkatan dari “Mari Kita Majukan Usaha Rakyat” telah diresmikan pada Agustus 2021 di Kabupaten Subang, Jawa Barat, oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
Sebelumnya Erick mengatakan, program itu dilaksanakan untuk menghubungkan petani dengan pihak project leader, asuransi, lembaga keuangan, teknologi pertanian, pemerintah daerah, agro input, hingga jaminan ketersediaan pupuk non-subsidi.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kementan dan PT Jasindo bersatu tangan memperluas cakupan dan realisasi asuransi pertanian, guna mempercepat produksi 35 juta ton beras.
Baca SelengkapnyaMenurut Sarmuji, asuransi petani merupakan langkah yang baik agar petani mendapatkan jaminan dalam berusaha.
Baca SelengkapnyaTrubus menilai, jarang sekali calon kepala daerah yang mempunyai political will untuk fokus pada kesejahteraan petani hingga nelayan.
Baca SelengkapnyaSosialisasi menjadi tantangan pemerintah untuk terus mendorong kesadaran para petani mengasuransikan lahan mereka.
Baca SelengkapnyaProgram ini menjadi solusi bagi petani dalam meningkatkan produktivitas dan pendapatan pertanian.
Baca SelengkapnyaDaniel mengatakan, program jaminan sosial kepada petani penting untuk dilakukan.
Baca SelengkapnyaRealisasi Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) pada triwulan III sudah mencapai 143,4 ribu hektare (ha) atau Rp 20,6 miliar.
Baca SelengkapnyaMasih banyak pelaku usaha mikro ataupun UMKM yang belum menganggap penting asuransi jiwa, yang dapat membantu disaat-saat yang dibutuhkan.
Baca SelengkapnyaWakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono memastikan, perlindungan pemerintah terhadap petani terus dilakukan melalui berbagai program.
Baca SelengkapnyaUMKM juga berperan penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menyediakan berbagai jenis pekerjaan.
Baca SelengkapnyaKepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Ponorogo Wawan Burhanuddin bersyukur Ibu Sumirah mendapatkan penanganan cepat.
Baca SelengkapnyaGanjar menyinggung soal keinginannya untuk memperkuat kembali asuransi petani sebagai langkah antisipasi apabila terjadi gagal panen atau puso.
Baca Selengkapnya