Petani ini menangis diberi bantuan traktor oleh Mentan Amran
Merdeka.com - Jamini, warga Desa Pulo, Blora, Jawa Tengah, menangis setelah diberi bantuan hand tractor atau traktor tangan oleh Menteri Pertanian, Amran Sulaiman. Jamini mendapat bantuan setelah melaporkan hasil taninya dibeli di bawah Harga Pembelian Pemerintah (HPP) oleh pengepul.
"Saya sampai gemetar. Masya Allah, terima kasih semuanya," ujar Jamini usai diberi kunci hand tractor oleh Mentan Amran di Kawasan Pertanian Desa Pulo, Blora, Jawa Tengah, Selasa (24/1).
Jamini mengatakan, nantinya hand tractor tersebut akan digunakan untuk mengelola dua petak lahan yang dimilikinya. Lahan itu ditanami padi, jagung dan kacang tanah secara bergantian sepanjang tahun. "Syukur Alhamdulillah, Pokoknya senang," ujarnya sambil menangis kepada wartawan.
-
Apa tambahan yang diberikan Kementan untuk produksi padi dan jagung? Tambahan ini bahkan mencapai 7,2 juta dan akan digelontorkan bersamaan dengan benih gratis sebanyak 2 juta hektare.
-
Kenapa Kementan genjot produksi padi dan jagung? Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyebutkan untuk melakukan percepatan tanam, pemerintah akan memanfaatkan lahan rawa dan memfasilitasi para petani dengan benih, alsintan, pupuk, pestisida, serta bimbingan teknis.
-
Kapan petani Sukabumi bisa tanam dua kali? Sebelumnya para petani hanya bisa satu kali tanam dalam satu tahun dengan adanya irigasi perpompaan menjadi dua kali tanam.
-
Bagaimana Kementan meningkatkan produksi padi dan jagung? Salah satu potensi lahan yang dapat digunakan untuk menambah produksi pangan nasional khususnya padi dan jagung adalah lahan rawa dan lahan kering yang belum dimanfaatkan secara optimal.
-
Bagaimana cara meningkatkan kesejahteraan petani di Jawa Timur? “Kesejahteraan petani harus meningkat seiring dengan peningkatan produktifitas pertanian kita. Untuk itu saat panen raya kemarin, kami terus berkoordinasi dari hulu ke hilir agar jangan sampai harga jual petani turun“
-
Bagaimana cara menanam padi di lahan sawit? Pendekatan intercropping merupakan metode budidaya dua komoditas berbeda dalam satu area yang sama melalui program peremajaan sawit rakyat (PSR).
Sementara itu, Mentan Amran mengatakan tidak boleh ada lagi oknum yang berani memainkan harga di lapangan. Amran berjanji akan terus mengawasi gejolak harga hasil tani setiap hari. "Presiden pesan ke saya, lindungi petani, jaga petani, sejahterakan petani. Jangan petani terus terusan dikibuli,” ujar Mentan Amran.
Sebelumnya, Mentan Amran kesal mengetahui hasil panen jagung petani dibeli di bawah Harga Pembelian Pemerintah (HPP). Hal tersebut disampaikan oleh Jamini, wanita 44 tahun tersebut mengatakan, hasil panen jagungnya dibeli oleh pengepul di bawah HPP yaitu Rp 2.500 oleh pengepul.
"Ini mana Bulog? Bukan direkturnya, petugas lapangan Bulog mana? Tidak boleh ini jagung harganya murah begini. Beli minimal Rp 3.100. Tidak boleh petani dikibuli terus. Saya perintahkan beli sesuai HPP, Rp 3.100," kata Mentan Amran. Amran menyarankan kepada petani untuk menjual hasil panen kepada Bulog.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kementan terus menggalakkan program bantuan pompanisasi, khususnya di lahan persawahan tadah hujan.
Baca SelengkapnyaKementerian Pertanian membagikan berbagai jenis benih dan perlengkapan pertanian.
Baca SelengkapnyaMentan Amran menargetkan percepatan tanam disejumlah wilayah melalui pompanisasi.
Baca SelengkapnyaDirjen Ali Jamil berharap, ketersediaan alsintan berupa traktor roda 4 dapat dioptimalkan untuk mengolah lahan.
Baca SelengkapnyaDukungan tersebut mencakup peningkatan alokasi pupuk bersubsidi, pemberian bantuan pompa, dan penyediaan Alsintan.
Baca SelengkapnyaManfaat program irigasi perpompaan (irpom) dirasakan petani di Desa Banjarrejo, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaMentan langsung berjanji akan mengirim bantuan berupa benih, pupuk dan alat mesin pertanian.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertanian, menemui Jaksa Agung (JA) Sanitiar Burhanuddin dalam rangka pengawasan percepatan swasembada di dalam negeri
Baca SelengkapnyaCerita petani berhasil panen padi hingga 1 ton di lahan transmigrasi yang ia garap.
Baca SelengkapnyaMeskipun bukan sektor primadona di Medan, Wali Kota mengharapkan pertanian dapat terus berkembang.
Baca SelengkapnyaLuas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca SelengkapnyaGerakan panen dilakukan di lahan 77 hektare dengan hasil produksi rata-rata 7,5 sampai 8 ton/hektare.
Baca Selengkapnya