Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Petani Kelapa Sawit Diharapkan Bisa Ikut dalam Rantai Pasok Biodiesel

Petani Kelapa Sawit Diharapkan Bisa Ikut dalam Rantai Pasok Biodiesel Kelapa Sawit. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Manager program dan kemitraan Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS), Tirza Pandelaki mengharapkan petani kelapa sawit diikutsertakan dalam rantai pasok biodiesel. Hal ini menjadi penting untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani itu sendiri.

Ini juga diperlukan karena keuntungan petani sawit saat ini masih belum bisa diperhitungkan dengan jelas. Ini tergambar pada alokasi dana Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) sebesar Rp30,2 T yang lebih diarahkan untuk kantong perusahaan kelapa sawit, ketimbang ke petani,

Menurut Tirza, sebenarnya dana ini bisa dipakai untuk mendukung sarana dan prasarana dalam meningkatkan produktivitas petani dan pengembangan sumber daya manusia.

"Bahkan, petani di Kalimantan yang saya temui cerita kalau pendapatan mereka kecil dan tidak sesuai dengan perjanjian dengan perusahaan di awal," jelas Tirza.

Dia menambahkan, saat ini belum ada kontrak kerja kelembagaan antara petani dan industri biodiesel. Sehingga, belum ada regulasi secara nyata yang mengatur rantai pasok petani ke industri biodiesel.

Selain itu, sumber bahan baku tidak diterima langsung dari para petani, melainkan langsung dari kebun perusahaan. Alhasil, kebijakan kewajiban perusahaan dalam menerima pasokan bahan baku dari masyarakat tidak terlaksana. Terlebih, belum ada patokan harga untuk melindungi petani saat fluktuasi rendah.

"Sampai saat ini, petani masih menjual hasil ke tengkulak. Jika B30 menerima pasokan langsung dari petani, maka akan ada peningkatan pendapatan untuk petani sebesar 30% daripada saat ini," simpul Tirza.

Tingkatkan Kesejahteraan Petani

Pernyataan ini didukung oleh Manajer Riset Traction Energy Asia yang memaparkan bahwa dengan melibatkan petani di rantai pasok biodiesel, kesejahteraan bakal meningkat diikuti dengan pemberantasan kemiskinan. Terlebih, lahan petani atau pekebun sawit mandiri menguasai 41 persen dari total luas perkebunan kelapa sawit di Indonesia.

Para petani atau pekebun sawit mandiri membutuhkan naungan hukum untuk melindungi serta menjamin pasar mereka. Supaya pemerintah ataupun perusahaan juga bisa membantu petani yang terhambat dalam laju produksi,

"Daya tawar petani itu cenderung rendah karena kebalikan dari monopoli, mereka monopsoni. Petani hanya memiliki satu pembeli dan hal ini tidak memungkinkan mereka melakukan negosiasi," papar Ricky.

Reporter Magang: Theniarti Ailin (mdk/idr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kemenkop UKM Gandeng RSPO Kembangkan Koperasi Petani Sawit di Indonesia
Kemenkop UKM Gandeng RSPO Kembangkan Koperasi Petani Sawit di Indonesia

Menkop Teten optimis kerja sama dengan RSPO akan memperkuat korporatisasi petani sawit sekaligus memperkuat produksi kelapa sawit dari hulu hingga hilir.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Kecewa Kinerja Industri Sawit Menurun Tahun Ini
Pengusaha Kecewa Kinerja Industri Sawit Menurun Tahun Ini

Kinerja industri kelapa sawit di Indonesia tak sebaik dari tahun kemarin.

Baca Selengkapnya
Bertemu BUMD Provinsi Anhui China, Pj Gubernur Minta Bangun Pabrik Biodiesel di Kaltim
Bertemu BUMD Provinsi Anhui China, Pj Gubernur Minta Bangun Pabrik Biodiesel di Kaltim

Kaltim memiliki lahan seluas 1,5 juta hektare kebun kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Petani Meminta Agar Rancangan Peraturan Tentang Kemasan Rokok Tanpa Merek Dihentikan
Petani Meminta Agar Rancangan Peraturan Tentang Kemasan Rokok Tanpa Merek Dihentikan

Petani termbakau tegas menolak aturan-aturan yang berdampak pada mata pencariannya.

Baca Selengkapnya
Pertama di Indonesia, Subholding Gas Pertamina Manfaatkan Bio-CNG untuk Pelanggan Ritel
Pertama di Indonesia, Subholding Gas Pertamina Manfaatkan Bio-CNG untuk Pelanggan Ritel

PGN melibatkan anak perusahaan, PT Gagas Energi Indonesia untuk menindaklanjuti kerja sama pemanfaatan Bio-CNG dengan KIS.

Baca Selengkapnya
Petani Indonesia Tetap Miskin Meski Harga Pangan di Pasar Terus Naik, Pendapatan Setahun Cuma Rp5,4 Juta
Petani Indonesia Tetap Miskin Meski Harga Pangan di Pasar Terus Naik, Pendapatan Setahun Cuma Rp5,4 Juta

Terutama bagi petani yang menggarap lahan kecil. Mereka masih menghadapi tantangan besar dalam memenuhi kebutuhan hidup.

Baca Selengkapnya
Realisasi Penyaluran Dana Peremajaan Sawit Rakyat 2023 Lebih Kecil dari Target, Ternyata Ini Penyebabnya
Realisasi Penyaluran Dana Peremajaan Sawit Rakyat 2023 Lebih Kecil dari Target, Ternyata Ini Penyebabnya

Berdasarkan catatan yang diterima Airlangga, kendala yang kerap terjadi saat realisasi dana PSR yaitu rekomendasi dari dinas terkait.

Baca Selengkapnya
Tak Ingin Ada Monopoli, Menko Airlangga Colek Bos Kadin dan Pengusaha Minta UMKM Dilibatkan dalam Pengembangan Bioavtur
Tak Ingin Ada Monopoli, Menko Airlangga Colek Bos Kadin dan Pengusaha Minta UMKM Dilibatkan dalam Pengembangan Bioavtur

Menko Airlangga meminta pengusaha besar melibatkan pelaku UMKM dalam pengembangan bisnis bioavtur.

Baca Selengkapnya
Lewat Cara Ini, Indonesia Bisa Dongkrak Nilai Ekspor Kelapa 10 Kali Lipat
Lewat Cara Ini, Indonesia Bisa Dongkrak Nilai Ekspor Kelapa 10 Kali Lipat

Perubahan iklim berdampak degradasi lahan, hingga berkurangnya minat petani masuk ke sektor industri pengolahan kelapa.

Baca Selengkapnya
Airlangga Sentil Anies soal Contract Farming: Kita Kembangkan Food Estate agar Petani Punya Tanah
Airlangga Sentil Anies soal Contract Farming: Kita Kembangkan Food Estate agar Petani Punya Tanah

Airlangga Hartarto menyentil Anies Baswedan soal program contract farming.

Baca Selengkapnya
Mentan: Implementasi B50 Catatan Sejarah Kemandirian Energi Nasional
Mentan: Implementasi B50 Catatan Sejarah Kemandirian Energi Nasional

Kedepan, diyakini kebutuhan biodiesel berbasis kelapa sawit sangat besar, khususnya untuk konsumsi dalam negeri.

Baca Selengkapnya