Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Petani sesalkan Jokowi beri konsesi lahan ke perusahaan swasta

Petani sesalkan Jokowi beri konsesi lahan ke perusahaan swasta Sawah. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Wahana Masyarakat Tani dan Nelayan Indonesia (WAMTI) menyesalkan kebijakan Jokowi-JK yang membuka pintu untuk perusahaan swasta berinvestasi di lahan petani Tanah Air. Padahal, Jokowi sebelumnya menjanjikan pemberian lahan 9 juta hektar untuk petani miskin.

Pengurus WAMTI, Agusdin Pulungan menyebut, fakta ini terungkap dalam acara World Economic Forum for East Asia di Jakarta yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, April lalu.

"Ini tentu saja menyebabkan perusahaan-perusahaan besar seperti Cargil, Monsanto, Sygenta, Nestle dan beberapa korporasi lainnya yang tergabung dalam PIS Agro (Partnership in Sustainable Agriculture) mendapat konsesi ribuan bahkan ratusan hektar tanah dari pemerintah yang kemudian oleh perusahaan-perusahaan tersebut dipakai untuk berproduksi, di antaranya padi, jagung, kelapa sawit dan coklat," papar Agusdin di Hotel Citra, Mampang, Jakarta, Minggu (20/12).

Orang lain juga bertanya?

Selain itu, lanjut Agusdin, pemerintah juga memberikan konsesi lahan ratusan ribu hektar kepada perusahaan swasta untuk melakukan penanaman padi di wilayah Papua.

"Tidak hanya itu, konsesi lahan diberikan untuk restorasi ekosistem sebagai bagian dari penanganan perubahan iklim tanpa melihat apakah teritori atau kawasan tersebut sudah merupakan tanah garapan petani, khususnya di Provinsi Jambi dan Sumatera Selatan," imbuh Agusdin.

Sebelumnya, Serikat Petani Indonesia (SPI) kembali mengungkit masa kampanye Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden tahun 2014, di mana pasangan Joko Widodo dam Jusuf Kalla secara tegas menyatakan bakal melakukan pembagian lahan seluas 9 juta hektar kepada rakyat miskin dan petani kecil. Rencana tersebut kemudian dituangkan dalam program Nawacita.

Namun pada kenyataannya, SPI menilai rencana tersebut belum juga dilaksanakan meski Kabinet Kerja sudah aktif selama satu tahun.

Ketua SPI, Henry Saragih mengatakan, selain tertuang dalam Nawacita, program tersebut juga termuat dalam Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) No 5 Tahun 60, UU No 41 Tahun 2009 tentang Penyediaan Lahan Pangan Berkelanjutan serta hasil judicial review UU Perlindungan dan Pemberdayaan Petani No 19 Tahun 2013.

"Di dalamnya juga termuat mengenai pemberian lahan seluas 2 hektar lahan untuk petani," kata Henry di Hotel Cipta, Mampang, Jakarta, Minggu (20/12).

Henry menduga, Presiden Jokowi masih mencari masukan dan rumusan untuk membagi tanah 9 juta hektar dari menteri-menteri terkait.

"Hal ini lah yang kemudian mendorong Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional yang secara khusus bertanggung jawab terkait pembagian lahan tersebut, mencoba merumuskan peraturan presiden mengenai reforma agraria, tetapi sangat disayangkan kemudian bahwa perumusan peraturan presiden yang terkait hajat hidup orang banyak tersebut diberikan kepada pihak ketiga," jelasnya. (mdk/idr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Janji Jokowi ke Petani: Subsidi Pupuk Akan Saya Tambah
Janji Jokowi ke Petani: Subsidi Pupuk Akan Saya Tambah

Subsidi pupuknya akan saya tambah. Karena supply pupuknya juga ada," kata Jokowi

Baca Selengkapnya
Jokowi Salurkan BLT ke Petani Terdampak Puso, Bantuan Rp8 Juta Per 1 Hektare
Jokowi Salurkan BLT ke Petani Terdampak Puso, Bantuan Rp8 Juta Per 1 Hektare

Jokowi menekankan kepada petani setelah mendapatkan BLT Puso untuk segera menanam.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Cawe-Cawe Ingin Jateng Kembali ke Posisi 2, Janji Genjot Produksi
VIDEO: Jokowi Cawe-Cawe Ingin Jateng Kembali ke Posisi 2, Janji Genjot Produksi

Jokowi juga menginginkan produksi pertanian Jawa Tengah kembali ke posisi dua

Baca Selengkapnya
Respons Ganjar soal Jokowi Salurkan BLT ke Petani Terdampak Puso di Jateng: Saya Ancungi Jempol
Respons Ganjar soal Jokowi Salurkan BLT ke Petani Terdampak Puso di Jateng: Saya Ancungi Jempol

Ganjar menyinggung soal keinginannya untuk memperkuat kembali asuransi petani sebagai langkah antisipasi apabila terjadi gagal panen atau puso.

Baca Selengkapnya
Anies Kampanye di Samarinda, Singgung Soal Tanah
Anies Kampanye di Samarinda, Singgung Soal Tanah

Anies diketahui sempat menyindir kepemilikan tanah Prabowo Subianto dalam debat capres pada Minggu (7/1) lalu.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Dampak Perubahan Iklim Nyata, Imbasnya Kerugian Gagal Panen
Jokowi: Dampak Perubahan Iklim Nyata, Imbasnya Kerugian Gagal Panen

"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.

Baca Selengkapnya
VIDEO: JK Beberkan Fakta Lahan Disinggung Anies: Prabowo Beli Cash USD 150 Juta
VIDEO: JK Beberkan Fakta Lahan Disinggung Anies: Prabowo Beli Cash USD 150 Juta

JK mengungkapkan, lahan itu dikuasai Prabowo sejak 2004 saat JK baru menjabat Wakil Presiden.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Minta Sri Mulyani Segera Tambah Anggaran Pupuk Subsidi Rp14 Triliun
Presiden Jokowi Minta Sri Mulyani Segera Tambah Anggaran Pupuk Subsidi Rp14 Triliun

Penambahan anggaran ini diperlukan seiring meningkatnya jumlah petani calon penerima pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya
Airlangga Sentil Anies soal Contract Farming: Kita Kembangkan Food Estate agar Petani Punya Tanah
Airlangga Sentil Anies soal Contract Farming: Kita Kembangkan Food Estate agar Petani Punya Tanah

Airlangga Hartarto menyentil Anies Baswedan soal program contract farming.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ganjar Salut Beri Jempol Jokowi Salurkan BLT Puso ke Petani Jateng
VIDEO: Ganjar Salut Beri Jempol Jokowi Salurkan BLT Puso ke Petani Jateng

Presiden Jokowi memberikan puso kepada sejumlah penerima manfaat di Kantor Kecamatan Bojong

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Sentil Investor Lokal Dulu Tolak IKN Kini Rebutan Ingin Cuan
VIDEO: Jokowi Sentil Investor Lokal Dulu Tolak IKN Kini Rebutan Ingin Cuan

Presiden Jokowi memberi sambutan saat groundbreaking Hotel Nusantara, Penajam Paser Utara, Kamis (21/9)

Baca Selengkapnya
Curhat Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, tapi Kalau Beras Naik Saya Dimarahi Ibu-Ibu
Curhat Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, tapi Kalau Beras Naik Saya Dimarahi Ibu-Ibu

Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa urusan pemerintah dalam mengelola pangan untuk 270 juta penduduk Indonesia bukan hal yang mudah.

Baca Selengkapnya