Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Petani ungkap praktik jual beli kuota tanam bawang putih oleh importir

Petani ungkap praktik jual beli kuota tanam bawang putih oleh importir bawang putih. merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Sejumlah Ketua Kelompok Tani di Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat mebeberkan dugaan praktik beli kuota tanam bawang putih oleh para importir (pelaku usaha) yang melaksanakan wajib tanam 5 persen dari kuota impornya.

Ahmadi, Ketua Kelompok Tani Montong Mentagi dari Kecamatan Sembalun mengaku pernah mendapatkan tawaran kerja sama dari sejumlah importir untuk mengakui kepada pihak pemerintah bahwa benih bawang putih yang ditanam di atas lahannya berasal dari importir.

"Untuk lima hektare lahan akan dibayar Rp 200 juta. Tugasnya hanya pasang plang nama perusahaannya dan mengatakan kepada pemerintah yang datang mengecek ke lapangan bahwa bawang putih itu dari perusahaan importir, itu saja," kata Ahmadi seperti dikutip Antara, Kamis (17/5).

Dia mengakui bahwa banyak rekan seprofesinya di Kecamatan Sembalun yang mendapatkan tawaran tersebut. Kegiatan itu terjadi pada saat musim tanam bawang putih di tahun 2017. "Ada yang terima ada juga yang menolak. Lumayan pak, lima hektare dibayar Rp 200 juta. Cuma mengaku itu benih dari importir, selesai. Pas musim panen, produksinya tetap untuk kita, tidak ada tuntutan lain, cukup sampai di pengecekan itu saja," ujarnya.

Sinarwani, Ketua Kelompok Orong Sorga di Kecamatan Sembalun, melihat praktik pembelian kuota tanam bawang putih ini sudah menjadi buah bibir di lingkup para petani.

Para importir yang ada di wilayah Sembalun mengobral tawaran tersebut kepada para petani bawang putih agar kuota wajib tanamnya cepat terpenuhi. Momentum itu berlangsung ketika pemerintah dikabarkan akan menjalankan kewajibannya untuk memverifikasi wajib tanam para importir.

Bahkan Sinarwani juga mengaku pernah mendapatkan tawaran langsung dari importir. Namun hal tersebut ditolaknya. "Dari pada kita disuruh tanam, lebih baik kita beli kuota tanam petani, dengan begitu, kewajiban tanam 5 persen sudah terlaksana," kata Sinarwani menirukan tawaran importir tersebut.

Menurut dia, pembelian kuota tanam bawang putih itu terjadi karena terbatasnya lahan dan benih lokal di wilayah Sembalun. Pengalaman bertani juga menjadi keluhan para importir karena pengalamannya hanya bergerak di bidang perdagangan. "Dia bilang begitu, kita ini basic-nya berdagang pak, bukan bertani. Malah ini disuruh bertani, makanya kita kurang paham," ujarnya menirukan kembali pembicaraan importir yang tidak disebutkan nama perusahaannya tersebut.

Realisasi wajib tanam 5 persen dari kuota impor ini sebagai wujud Permentan Nomor 38/2017 tentang Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH).

Berdasarkan data Kementan, terdapat 12 importir dari 61 importir yang terkena wajib tanam di Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur. Delapan dari 12 importir tersebut tercatat telah merealisasikan wajib tanam menggunakan benih lokal.

Luas lahan wajib tanam para importir ini secara keseluruhan mencapai 1,36 ribu hektare. Angka tersebut setara dengan 28,63 persen dari keseluruhan wajib tanam RIPH di tahun 2017 hingga Maret 2018, yakni sebanyak 4,75 ribu hektare.

Dari kewajiban tanam yang sedemikian besar, realisasi tanam di Sembalun, baru mencapai 189,2 hektare dengan persentase 13,91 persen dari wajib tanam.

Selain dugaan pembelian kuota tanam bawang putih, para petani setempat juga sebelumnya mengeluhkan adanya pemotongan jatah benih lokal yang disalurkan oleh oknum perpanjangan tangan BUMN yang dipercayakan pemerintah sebagai penangkar benih lokal di wilayah Sembalun.

Pembelian benih lokal oleh BUMN, telah dianggarkan pemerintah dari APBN-P 2017. Dari hasil penangkarannya, perpanjangan tangan BUMN di Sembalun hanya mampu menampung 350 Ton benih lokal dengan daya beli mencapai Rp 30 miliar.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Plt Mentan Sebut Ada 140 Importir yang Sudah Dapat Rekomendasi Izin Produk Hortikultura
Plt Mentan Sebut Ada 140 Importir yang Sudah Dapat Rekomendasi Izin Produk Hortikultura

Arief juga akan memberi apresiasi kepada para importir yang melakukan wajib tanam lebih dari 3 kali.

Baca Selengkapnya
Mulai 2024, Kementan Batasi Impor Bawang Putih Maksimal 650 Ton per Importir
Mulai 2024, Kementan Batasi Impor Bawang Putih Maksimal 650 Ton per Importir

Mulai tahun 2024, maksimal impor bawang putih hanya 650 ribu ton per importir.

Baca Selengkapnya
Beda dengan KPPU, Kemendag Sebut Harga Bawang Putih Naik karena Realisasi Impor Rendah
Beda dengan KPPU, Kemendag Sebut Harga Bawang Putih Naik karena Realisasi Impor Rendah

Kemendag menyebut, hasil monitoring bawang putih menunjukkan masih terdapat perusahaan yang realisasi impornya rendah.

Baca Selengkapnya
Mentan SYL Gelar Tanam Bawang Merah Di Bangli, Targetkan Ekspor & Penuhi Kebutuhan Dalam Negeri
Mentan SYL Gelar Tanam Bawang Merah Di Bangli, Targetkan Ekspor & Penuhi Kebutuhan Dalam Negeri

Secara Nasional, kata SYL, produksi bawang merah hingga saat ini masih surplus

Baca Selengkapnya
Indonesia Jalin Kerja Sama Produksi Bawang dengan Taiwan, Provinsi Sumut Jadi Percontohan
Indonesia Jalin Kerja Sama Produksi Bawang dengan Taiwan, Provinsi Sumut Jadi Percontohan

Provinsi Sumatra Utara menjadi proyek percontohan produksi bawang yang digelar Kemenko Marves bekerja sama dengan Taiwan

Baca Selengkapnya
Sudah Kantongi Izin, Pengusaha Diminta Segera Impor Bawang Putih
Sudah Kantongi Izin, Pengusaha Diminta Segera Impor Bawang Putih

Sudah Kantongi Izin, Mendag Minta Pengusaha Segera Impor Bawang Putih

Baca Selengkapnya
Polisi Gagalkan Penyelundupan 21 Ton Bawang Bombai Asal Malaysia
Polisi Gagalkan Penyelundupan 21 Ton Bawang Bombai Asal Malaysia

Polisi berhasil mengamankan dua truk, dengan jumlah 14 ton bawang bombai.

Baca Selengkapnya
Harga Bawang Putih Meroket, Pusbarindo Desak Pemerintah Segera Terbitkan Surat Persetujuan Impor
Harga Bawang Putih Meroket, Pusbarindo Desak Pemerintah Segera Terbitkan Surat Persetujuan Impor

Pusbarindo menilai kenaikan harga yang cukup signifikan itu disebabkan oleh masalah pasokan.

Baca Selengkapnya
Tanam Bawang Merah Semi Organik, Kelompok Tani Banyuwangi Panen 14,2 Ton per Hektare
Tanam Bawang Merah Semi Organik, Kelompok Tani Banyuwangi Panen 14,2 Ton per Hektare

Dengan harga pasar bawang merah Rp 11.000 per kilogram, kelompok tani ini mampu menghasilkan Rp3,12 miliar.

Baca Selengkapnya
Data BPS Ungkap Indonesia Impor Bawang Putih dari Jerman
Data BPS Ungkap Indonesia Impor Bawang Putih dari Jerman

Selain itu, pemerintah juga melakukan impor beras senilai USD 196,7 juta di Oktober 2023.

Baca Selengkapnya
Kemendag Ungkap Penyebab Kenaikan Harga Bawang Putih Jelang Lebaran
Kemendag Ungkap Penyebab Kenaikan Harga Bawang Putih Jelang Lebaran

China menjadi pemicu harga bawang putih di Indonesia meroket jelang lebaran.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bakal Impor 20.000 Ton Bawang Putih dari China, Ini Alasannya
Pemerintah Bakal Impor 20.000 Ton Bawang Putih dari China, Ini Alasannya

Pemerintah mengutus ID Food untuk mengimpor 200.000 ton bawang putih dari China.

Baca Selengkapnya