Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Peternak sapi meradang Jokowi buka keran impor sapi dari India

Peternak sapi meradang Jokowi buka keran impor sapi dari India Sapi impor Australia. ©2015 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Para peternak sapi lokal menolak kebijakan Presiden Joko Widodo yang memperbolehkan importasi daging dan sapi berbasis zona (zone based) dari negara yang tidak terbebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK). Menurut peternak, kebijakan ini sangat mengancam mereka.

"Kita ingin menyejahterakan peternak lokal dan juga meningkatkan populasi sapi, namun dibenturkan dengan adanya aturan baru impor daging sapi dan sapi dari India. Itu tidak relevan, aturan pemerintah itu akan memusnahkan peternak sapi lokal," kata Founder Bhumi Andhini Farm and Education, Ilham Akhmadi, di Jakarta, Kamis (17/3).

Ilham mengatakan, para peternak lokal saat ini masih berada pada kondisi yang cukup sulit akibat mahalnya harga sapi anakan. Dengan kondisi tersebut maka akan berpengaruh pada harga jual sapi-sapi siap potong yang juga merangkak naik.

Orang lain juga bertanya?

"Dengan memasukkan sapi-sapi dan daging dari India maka akan menghantam kami. Sementara biaya produksi kami sangat tinggi. Kami tidak mengharapkan adanya insentif dari pemerintah, namun seharusnya pemerintah bisa lebih proporsional," kata ilham.

Menurut Ilham, harga per kilogram sapi bakalan lokal kurang lebih sebesar Rp 47.000 dengan bobot berkisar antara 350-400 kilogram per ekor. Sementara untuk sapi siap potong memiliki bobot kurang lebih 600 kilogram dengan harga Rp 45.000 per kilogram.

"Seharusnya ada upaya untuk meningkatkan jumlah sapi bakalan, dengan lebih banyaknya sapi bakalan maka nantinya harga juga akan turun," kata Ilham.

Namun, jika pemerintah menginginkan jalan pintas dengan mengimpor langsung daging sapi, maka para peternak sapi dalam negeri tidak akan mampu bersaing dikarenakan faktor-faktor mahalnya harga sapi bakalan lokal tersebut.

"Saat ini, data populasi juga tidak jelas hingga menyebabkan harga daging seperti sekarang. Terkait dengan aturan pemerintah soal impor daging, kami peternak lokal menolak. Ini hanya menyelesaikan masalah dengan sesaat."

Informasi saja, pemerintah telah memutuskan untuk memperluas asal pemasukan daging dari negara yang belum bebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK) dengan ditandatanganinya Peraturan Pemerintah oleh Presiden Joko Widodo pada 8 Maret 2016 lalu.

Nantinya, Indonesia bisa melakukan importasi daging dan sapi dari negara-negara yang belum terbebas dari PMK tersebut diharapkan mampu menurunkan harga daging sapi yang masih tinggi di tingkat konsumen saat ini. Dalam waktu dekat, yang akan dilakukan adalah importasi daging sapi terlebih dahulu dan hanya bisa dilakukan oleh BUMN dan BUMD.

Kementerian Pertanian juga tengah menyiapkan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) terkait dengan perluasan asal pemasukan daging dari negara yang belum bebas penyakit mulut dan kuku tersebut, yang merupakan aturan turunan dari Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2016 itu.

Baca juga:Jokowi akhirnya beri izin impor sapi selain dari AustraliaBea Cukai dituding terlibat masuknya daging sapi ilegal asal IndiaSapi India dinilai rawan penyakit, peternak di Jatim tolak imporPemerintah bantah impor sapi langkah frustasi turunkan hargaKementan: Keran impor bisa bongkar praktek kartel daging sapiAsosiasi ingatkan pemerintah hati-hati produk daging olahan impor (mdk/idr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Aksi Peternak Sapi Perah di Boyolali Buang dan Mandi 50 Ton Susu, Protes Produk Sulit Dijual
Aksi Peternak Sapi Perah di Boyolali Buang dan Mandi 50 Ton Susu, Protes Produk Sulit Dijual

Peternak sapi perah di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah nekat membuang susu hasil panennya, Sabtu (9/11).

Baca Selengkapnya
Sebelum Buka Keran Impor, Pemerintah Diingatkan untuk Utamakan Sapi Lokal
Sebelum Buka Keran Impor, Pemerintah Diingatkan untuk Utamakan Sapi Lokal

Timing dari impor tersebut juga harus dipikirkan Kementerian Perdagangan RI.

Baca Selengkapnya
Zulhas 'Warning' Mendag Pakai Susu Dalam Negeri atau Kuota Impor Dibatasi
Zulhas 'Warning' Mendag Pakai Susu Dalam Negeri atau Kuota Impor Dibatasi

Ancaman itu disampaikan Zulhas usai ribuan peternak sapi perah di Boyolali, Jawa Tengah dan beberapa daerah lainnya membuang susu hasil perahan.

Baca Selengkapnya
Kebijakan Kemendag Ini Bikin Peternak Sapi Kesulitan Jual Susu
Kebijakan Kemendag Ini Bikin Peternak Sapi Kesulitan Jual Susu

Wakil Menteri Kementerian UKM menilai kebijakan Kemendag menyulitkan peternak sapi lokal.

Baca Selengkapnya
Ingat, Kuota Impor Daging Sapi Harusnya Mengacu Rekomendasi Kementerian Pertanian
Ingat, Kuota Impor Daging Sapi Harusnya Mengacu Rekomendasi Kementerian Pertanian

Dalam tugasnya Kemendag akan mengeluarkan persetujuan impor. Kemudian, Bapanas bertugas untuk memberikan penugasan impor tersebut.

Baca Selengkapnya
Imbas Protes Peternak Sapi, Pemerintah Wajibkan Industri Serap Produksi Susu Dalam Negeri
Imbas Protes Peternak Sapi, Pemerintah Wajibkan Industri Serap Produksi Susu Dalam Negeri

Industri pengolahan susu nasional harus bisa menyerap semua susu peternak.

Baca Selengkapnya
DPR ‘Colek’ Pemerintah Usai Viral Peternak di Pasuruan Buang 500.000 Liter Susu Protes Industri Pilih Impor
DPR ‘Colek’ Pemerintah Usai Viral Peternak di Pasuruan Buang 500.000 Liter Susu Protes Industri Pilih Impor

Beredar di media sosial video peternak sapi perah di Pasuruan yang membuang 500.000 liter susu.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Penyebab Peternak Sapi Buang Susu
Ternyata, Ini Penyebab Peternak Sapi Buang Susu

Kondisi ini diperparah dengan para pelaku industri pengolahan susu (IPS) yang mengimpor bukan dalam bentuk susu segar.

Baca Selengkapnya
Wamentan Minta Susu Tidak Dimasukkan dalam Program Makan Bergizi Gratis Jika Masih Impor
Wamentan Minta Susu Tidak Dimasukkan dalam Program Makan Bergizi Gratis Jika Masih Impor

Sudaryono menekankan pentingnya mempertimbangkan aspek gizi dan ekonomi dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Ganjar Kritik Keras Rencana Prabowo Impor 1,5 Juta Ekor Sapi demi Program Susu Gratis
Ganjar Kritik Keras Rencana Prabowo Impor 1,5 Juta Ekor Sapi demi Program Susu Gratis

Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengkritik keras rencana Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto mengimpor 1,5 juta ekor sapi demi Program Susu Gratis.

Baca Selengkapnya
Indonesia Bakal Impor 2.350 Ekor Sapi Asal Australia
Indonesia Bakal Impor 2.350 Ekor Sapi Asal Australia

Daging sapi di pasaran langka hingga sebabkan kenaikan harga, hal ini jadi biang keladinya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Geger! DPR Bongkar Impor Daging Ilegal dari Malaysia, Bikin Petani & Peternak Nangis
VIDEO: Geger! DPR Bongkar Impor Daging Ilegal dari Malaysia, Bikin Petani & Peternak Nangis

Daniel juga menyoroti sikap pemerintah yang belakangan semakin suka impor.

Baca Selengkapnya