PGN alirkan gas bumi ke pabrik tali sepatu di Pasuruan
Merdeka.com - PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk terus memperluas pemanfaatan gas bumi di ke berbagai daerah. Kali ini, gas bumi PGN mengalir ke pabrik produksi tali sepatu di Pasuruan, Jawa Timur.
Untuk pertama kalinya, PT Rajawali Cakra Sakti yang berlokasi di Kemirisewu Pandaan, Pasuruan beralih menggunakan bahan bakar gas bumi dari PGN dengan volume gas sebesar 10.000 – 15.000 m3.
Sales Area Head PGN Pasuruan, Agus Mustofa Hadi mengatakan, hal ini menunjukkan komitmen kuat PGN untuk memperluas penyaluran gas bumi di seluruh Jawa Timur, termasuk di wilayah Pasuruan. PGN telah melakukan dan mengoptimalkan survey pemetaan potensi calon pelanggan di sekitar jaringan pipa gas existing. Selain itu, PGN juga melakukan pembiayaan investasi dengan skema swadaya (sharing investasi) dengan calon pelanggan yang tidak layak secara perhitungan investasi oleh PGN.
-
Kenapa Pertamina menambah 2 tanker gas? Kedua kapal ini, lanjutnya, hadir di momen yang tepat dan memainkan peran penting dalam menyalurkan LPG, energi yang lebih ramah lingkungan untuk industri dan rumah tangga.
-
Apa yang Pertamina tambah? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY.
-
Bagaimana Pertamina Hulu Energi meningkatkan produksi minyak? Perlu dilakukan upaya-upaya khusus untuk peningkatan produksi minyak dengan berbagai macam recovery plan yang sudah disiapkan serta inisiatif baru.
-
Bagaimana Pertamina meningkatkan produksi migas? Hal ini dihasilkan dari upaya Pertamina yang melakukan pengeboran secara massif dan agresif, baik untuk sumur eksplorasi dan eksploitasi yang mencapai 820 sumur maupun pemeliharaan sumur (Workover) sebanyak 32.530 sumur.
-
Bagaimana BPH Migas tingkatkan konsumsi gas bumi? BPH Migas terus mendorong peningkatan konsumsi gas dalam negeri serta memberikan dukungan penyediaan energi bersih lewat penetapan harga gas bumi melalui pipa.
-
Gimana Pertamina tambah stok LPG? Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak. Area Manager Communication, Relation, dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho menyampaikan penambahan pasokan LPG 3 Kg terus dioptimalkan.
"Kami juga aktif berkomunikasi dengan pengelola kawasan industri dan instansi pemerintah. ini merupakan komitmen PGN untuk terus memperluas penyaluran kepada masyarakat dan industri di seluruh Jawa Timur," kata Agus Mustofa Hadi, Selasa (24/7).
PT Rajawali Cakra Sakti terkontrak menggunakan gas bumi PGN dengan volume awal sebesar 10.000 hingga 15.000 m3. Tahun depan, volume pemakaian tersebut dapat naik dua kali lipat dengan rencana pengembangan usaha yaitu pencucian kain bahan baku pembuatan sepatu dan sandal.
Direktur Utama PT Rajawali Cakra Sakti, Randy Firmansyah mengaku sangat gembira dengan mulai tersalurkannya gas bumi ini. Sebab, dengan beralihnya penggunaan batu bara ke gas bumi telah memberikan nilai tambah bagi perusahaan. Selain ramah lingkungan, dia mengaku juga diuntungkan dengan peningkatan volume produksi sebesar 15 persen. Selain itu, perusahaannya kini tidak memerlukan tempat lagi untuk penyimpanan seperti ketika ia menggunakan batubara.
"Walaupun harga sama, tetapi secara value memberikan dampak kenaikan sebesar 15 persen. Apalagi bahan bakar ini sangat ramah lingkungan, berbeda dengan batu bara. Di samping itu, kami juga belum menemukan kesulitan dalam penggunaannya, karena kami dibantu tim dari PGN. Gas ini kami gunakan untuk pewarnaan benang," ujar Randy.
Randy menuturkan, saat ini perusahaan yang dipimpinnya secara kontinyu telah memproduksi tali sepatu sebesar 50 ton per bulan. Hasil produksi tersebut sebagian besar digunakan untuk memenuhi kebutuhan pabrik alas kaki merk Ando.
Sejauh ini, total pelanggan PGN seluruh wilayah Jawa Timur telah mencapai 53.956 pelanggan. Untuk area Surabaya, total jumlah pelanggan mencapai 42,699 pelanggan, yang terdiri dari 42.351 pelanggan Rumah Tangga (RT), 132 Pelanggan Kecil (PK), 216 pelanggan Komersial dan Industri (KI). Area Sidoarjo total jumlah pelanggan telah mencapai 10.784 pelanggan dengan perincian 10.570 RT, 15 PK dan 199 KI. Sedangkan untuk Area Pasuruan telah mencapai 473 pelanggan dengan perincian 364 RT, 2 PK, 107 KI.
Sementara total penyaluran gas bumi PGN pada Maret 2018 di seluruh wilayah Jawa Timur telah tercatat mencapai 118.591.490 m3 atau sekitar 4.291.300 million metric british thermal unit (MMBTU). Dengan perincian, untuk Area Surabaya mencapai 48.572.009 m3 atau sekitar 1.775.019 MMBTU, Area Sidoarjo mencapai 44.641.449 m3 atau sekitar 1.576.536 MMBTU dan Area Pasuruan sebesar 25.378.032 m3 atau sekitar 939.745 MMBTU.
Terkait pembangunan infrastruktur pipa gas bumi PGN, saat ini di Jawa Timur lebih banyak pembangunan pipa untuk Customer Attachment, yaitu pembangunan pipa terkait penambahan pelanggan.
Di area Surabaya, pekerjaan pembangunan pipa Customer Attachment dilakukan di daerah Karang Pilang, di Gresik ada di Manyar dan di Sidoarjo ada di area Taman Pinang. Khusus di Sidoarjo, selain itu juga ada sedikit pengembangan pipa induk tekanan menengah berdiameter 180 mm untuk pelanggan komersial, yaitu sepanjang 1,7 km.
Pengembangan jaringan yang belum lama ini selesai yaitu di sepanjang jalur Daendels Pantura di Gresik sepanjang 9,2 km dengan ukuran pipa diameter 24 inch, telah selesai pada akhir 2017 lalu. Kemudian jalur Purwosari dari pertigaan Purwosari ke arah Lawang dengan ukuran pipa diameter 10 inch sepanjang 2,8 km.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PGN mendapatkan penugasan dari pemerintah untuk menyediakan jaringan infrastruktur di IKN khususnya hunian atau rumah dinas untuk menteri hingga pegawai.
Baca SelengkapnyaBeberapa industri besar yang saat ini menggunakan gas tersebut di antaranya PT Indofood Fortuna Makmur, PT Aroma Kopi Krim dan PT Rumah Keramik Indonesia.
Baca SelengkapnyaPGN berkomitmen untuk menjaga ketersediaan pasokan gas bumi agar dapat dimanfaatkan secara optimal.
Baca SelengkapnyaPenyaluran gas bumi ke KCC Glass menjadi suatu kebanggaan bagi PGN, karena dapat memberikan dukungan terhadap perkembangan investasi sektor industri di Jateng.
Baca SelengkapnyaUpaya meningkatkan volume penjualan diberbagai wilayah terus dilakukan, baik di wilayah yang tersedia jaringan maupun penetrasi infrastruktur wilayah baru.
Baca SelengkapnyaPihaknya berkomitmen meningkatkan kapasitas operasi dan memperluas jangkauan gas bumi untuk mendukung infrastruktur energi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaLNG dapat menjadi pertimbangan bagi industri dan ritel, apabila ada kebutuhan gas industri yang tidak terpenuhi melalui gas pipa.
Baca SelengkapnyaSaat ini, PGN sudah memiliki jaringan infrastruktur berupa pipa gas sepanjang 31.705 km dan empat terminal LNG.
Baca SelengkapnyaStrategi PGN Grup Tingkatkan Fleksibilitas Layanan Gas Bumi.
Baca SelengkapnyaLuhut juga memaparkan bahwa ada tiga kunci strategis memastikan keseimbangan keamanan energi Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemenuhan gas ke KCC Glass Indonesia menjadi wujud peningkatan utilisasi dari pipa Cisem dan sumur domestik di Lapangan JTB.
Baca SelengkapnyaPembangkit berkapasitas 50 MW tersebut merupakan unit baru, yang akan memenuhi kebutuhan listrik di daerah Kawasan Industri Kabil dan sekitarnya.
Baca Selengkapnya