Terapkan GCG, PGN sajikan laporan keuangan berskala internasional
Merdeka.com - Sekretaris Perusahaan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) Rachmat Hutama mengatakan PGN berkomitmen untuk terus menerapkan Good Corporate Governance (GCG) dalam setiap laporan tahunannya. Selain itu, PGN akan terus menyajikan laporan keuangan dengan skala internasional.
Atas laporan itu, PGN meraih penghargaan tingkat internasional atas laporan tahunan 2016. PGN meraih peringkat pertama dalam kategori 2016 Vision Award dalam Annual Report Competition yang diselenggarakan oleh League of American Communication Professional (LACP).
Dalam laporan tahunan 2016, total nilai yang diberikan atas laporan tahunan tersebut mencapai 99 dari total skor 100. Penghargaan Vision Award tersebut terdiri dari 2 kategori yakni utilitas gas dan kategori energi.
-
Apa yang dicapai Dirut Pertamina di G20? Nicke berhasil membawa tiga rekomendasi utama yakni Percepatan Transisi untuk Energi Berkelanjutan, Memastikan Transisi yang Tepat dan Berkeadilan dan Keterjangkauan Energi.
-
Bagaimana BPH Migas memantau pipa gas? Untuk monitoring data, dalam proses pengangkutan gas bumi Wahyudi mengungkapkan bahwa PT TGI telah mengembangkan dengan mekanisme sistem SCADA (Supervisory Control and Data Acqusition). 'Jadi, Penyaluran, volume, pengangkutan, tekanan, temperatur, komposisi gas bumi, semua sudah terpantau secara online, realtime.
-
Apa tugas utama PT Pertamina Hulu Energi? Sebagai usaha hulu migas, tugas dan tanggung jawab PHE ini umumnya meliputi kegiatan eksplorasi, pengembangan lapangan migas, produksi/eksploitasi, serta pengangkatan minyak bumi atau gas alam.
-
Mengapa BPH Migas dorong pemanfaatan gas bumi? Dalam rangka turut menjaga lingkungan, mengurangi emisi karbon, dan mengatasi perubahan iklim, BPH Migas terus mendorong peningkatan pemanfaatan gas bumi melalui pipa,' imbuhnya.
-
Bagaimana Pertamina mengurangi emisi gas rumah kaca? Inovasi dan program transisi energi tersebut membawa Pertamina berhasil mengurangi emisi gas rumah kaca 31 persen sejak tahun 2010 hingga 2022.
-
Kapan Pertamina mencapai peringkat ESG nomor satu dunia? Kado ulang tahun Pertamina untuk Indonesia tercermin dari kinerja Pertamina Grup yang optimal pada tahun 2023, disertai pengakuan internasional bagi Pertamina diantaranya peringkat ESG (environmental, social and governance) nomor satu dunia untuk subsektor migas terintegrasi.
PGN masuk peringkat pertama dalam hal laporan tahunan mengalahkan perusahaan-perusahaan besar. Tahun 2015 sebelumnya, peringkat pertama diduduki oleh perusahaan Daimler disusul oleh General Motors, di mana PGN sendiri hanya duduk di posisi 14.
Penghargaan itu diberikan berdasar penilaian oleh pakar ilmu komunikasi yang bekerja sama dengan LACP. PGN pun meraih nilai tertinggi dalam berbagai kriteria seperti first impression, report cover, letter to stakeholders, report narrative, report financials, creativity, message clarity, information accessibility dengan total perolehan nilai 99 dari 100.
PGN sendiri sebelumnya telah memenangi awards ini pada 2012 lalu. Setelah berhasil menggeser perusahaan pelat merah lainnya seperti Garuda Indonesia yang pernah memenanginya pada 2010/2011.
Rachmat menyambut baik hasil yang telah diraih perusahaan. Menurutnya, penghargaan tersebut merupakan suatu prestasi yang sangat membanggakan bagi perusahaan BUMN dan membawa nama baik Indonesia.
Penghargaan tersebut menunjukan hasil yang positif dari program komunikasi serta Good Corporate Governance yang selalu dilakukan perusahaan.
“Awards ini merupakan bentuk pengakuan atas komitmen pelaksanaan Good Corporate Governence (GCG) PGN yang dilaksanakan secara konsisten dengan akuntabel dan transparan," ujar Rachmat dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (18/7).
"Kami tidak akan berpuas diri, namun akan terus konsisten untuk tetap memberikan transparasi laporan keuangan sesuai dengan standar internasional," lanjutnya Rachmat.
Perusahaan berskala internasional lainnya yang ikut dalam kompetisi tersebut seperti Exxon Mobile, Chevron, Coca-Cola, Disney, Ford Motors dan masih banyak lagi. Vision Award merupakan bagian dari 2016 Vision Awards Annual report Competition dimana lebih dari 5000 laporan tahunan telah diajukan oleh lebih 800 institusi/perusahaan dari 24 negara, termasuk 500 perusahaan besar dunia yang diranking oleh Majalah Fortune (Fortune 500 Global).
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Empat fokus keberlanjutan PGN adalah mendukung pencapaian target net zero emission (NZE).
Baca SelengkapnyaPGN berkomitmen mendukung seluruh kebijakan pemerintah termasuk pelaksanaan penyaluran gas bumi kepada industri.
Baca SelengkapnyaPupuk Kaltim bertekad untuk menjadi top leader industri petrokimia di ASEAN dan Asia Pasifik.
Baca SelengkapnyaPupuk Kaltim mengembangkan inovasi dalam penyusunan laporan tahunan, yang tidak hanya berfokus pada penyajian data.
Baca SelengkapnyaPupuk Kaltim sejak 2018 terus mengukur implementasi tata kelola perusahaan sesuai prinsip GCG dengan evaluasi dan asesmen berdasarkan CGPI.
Baca SelengkapnyaIa meyakini dengan kinerja perusahaan yang semakin baik, kesejahteraan pekerja dan kontribusi PGN bagi Indonesia akan semakin meningkat.
Baca SelengkapnyaDengan penerapan tata kelola yang baik, perusahaan tidak hanya memastikan kelancaran operasional.
Baca SelengkapnyaPendapatan perusahaan tercatat USD 1,839 miliar atau meningkat 3 persen dibandingkan periode sama tahun lalu (year on year/yoy).
Baca SelengkapnyaWaskita Karya telah bekerjasama dengan Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun) & Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Baca SelengkapnyaPGN juga memastikan memiliki tim kerja yang andal melalui pengembangan kompetensi dan implementasi HSSE untuk kenyamanan bekerja.
Baca SelengkapnyaPGN mengalirkan volume niaga sebesar 923 BBTUD untuk kebutuhan industri, komersial, transportasi, dan rumah tangga.
Baca SelengkapnyaDiharapkan para mitra kerja PHR bisa bersinergi dan berkolaborasi demi mendukung terciptanya kinerja yang produktif, andal, dan selamat.
Baca Selengkapnya