PGN dan PLN Calon Penyerap Gas Blok Masela
Merdeka.com - Vice President Corporate Service Inpex Corporation, Nico Muhyiddin mengatakan, pihaknya sedang melakukan penjajakan penjualan gas dari Blok Masela. Calon konsumen yang berpotensi menyerap gas adalah PT Perusahaan Gas Negara (PGN) dan PT PLN (Persero).
Saat ini, perusahaannya sedang melakukan pendekatan dengan PGN dan PLN terkait kebutuhan gas ke depannya dari lapangan gas abadi di Maluku tersebut.
"Kami sudah nanya mereka butuhnya berapa, kualitasnya yang mana, tapi belum ada kontraknya," kata Nico, di Jakarta, Senin (9/9).
-
Siapa yang akan memimpin langkah PLN masuk bursa karbon? Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan PLN Group siap menjadi garda terdepan dalam upaya penurunan emisi melalui peran aktif dalam bursa perdagangan karbon di Indonesia.
-
Dimana Petronas mencari blok migas di Indonesia Timur? Usai Akuisisi Masela, Petronas Incar Potensi Blok Migas Lain di Indonesia Timur PT Pertamina Hulu Energi (PHE) bersama Petronas Masela telah sukses mengakuisisi kepemilikan Shell Upstream Overseas Services (I) Limited di Blok Masela, Maluku.
-
Apa yang akan dilakukan PLN di Bursa Karbon Indonesia? PLN akan menjadi trader terbesar di bursa karbon Indonesia dengan membuka setara hampir 1 juta ton CO2. Hal ini merupakan bagian langkah PLN mendukung pemerintah dalam penurunan emisi dan mengakselerasi transisi energi.
-
Kenapa Petronas tertarik dengan blok migas di Indonesia Timur? Tak hanya Blok Masela, Petronas juga pasang mata terhadap potensi eksplorasi lain di wilayah Indonesia Timur. Presiden Direktur Petronas Indonesia Yuzaini Bin Md Yusof menuturkan, pihaknya masih meyakini dengan potensi besar di wilayah Indonesia Timur.
-
Siapa yang BPH Migas ajak kerjasama? BPH Migas bekerja sama dengan berbagai pihak agar BBM dapat dinikmati masyarakat. Salah satunya adalah Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas).
-
Mengapa BPH Migas dorong pemanfaatan gas bumi? Dalam rangka turut menjaga lingkungan, mengurangi emisi karbon, dan mengatasi perubahan iklim, BPH Migas terus mendorong peningkatan pemanfaatan gas bumi melalui pipa,' imbuhnya.
Menurutnya, Inpex membuka luas peluang penyerapan gas dari dalam dan luar negeri, sebab kandungan gas yang ada di Blok Masela cukup untuk memenuhi kebutuhan. "Konsumen lokal atau luar tidak ada masalah," ujarnya.
Terkait dengan kemajuan proyek Masela, saat ini perusahaan migas asal Jepang tersebut sedang mengerjakan proses Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) meliputi konsultasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan melakukan kerangka acuan.
"Kalau udah kerangka acuan, sekarang menggabungkan pendapat umum, tapi sebelum kerangka acuan, kami konsultasi ke KLH dan Dinas LH. Kami mau cepat, tapi kami nggak tahu berapa lama. tapi setiap tahap ada waktunya," tutur.
Proyek Masela ditargetkan memproduksi gas pada 2027, dengan perkiraan produksi sekitar ekuivalen 10,5 juta ton per annum (MTPA) per tahun. Gas tersebut terbagi menjadi dua jenis yaitu 9,5 MTPA dalam bentuk gas alam cair Liquefied Natural Gas (LNG) dan 150 juta kaki kubik (mmscfd) dalam bentuk gas pipa.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PHE nantinya akan mengelola 20 persen dari kepemilikan tersebut dan 15 persen akan dikelola oleh Petronas Masela.
Baca SelengkapnyaLuhut juga memaparkan bahwa ada tiga kunci strategis memastikan keseimbangan keamanan energi Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemanfaatan gas bumi dari WK B diharapkan dapat menjaga keberlangsungan penyaluran gas di wilayah Aceh dan Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaProduksi LNG KMJ diperkirakan mengalir mulai 2028 dengan rencana kapasitas sebesar 60 MMSCFD.
Baca SelengkapnyaGN berfokus dalam optimalisasi di berbagai sektor bisnis untuk menopang kinerja Perseroan.
Baca SelengkapnyaStrategi PGN Grup Tingkatkan Fleksibilitas Layanan Gas Bumi.
Baca SelengkapnyaSmelter Tembaga Freeport Dapat Suplai Gas Bumi 9,49 BBTUD, Sumbernya Dari Sini
Baca SelengkapnyaUntuk mendukung penetrasi pasar domestik, akan dilakukan kajian bersama pengembangan infrastruktur gas bumi atau terminal LNG di Pasuruan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKolaborasi akan mengolaborasikan peran PGN sebagai perusahaan transmisi dan distribusi gas dan NES, yang bergerak di bidang infrastruktur gas.
Baca SelengkapnyaPihak pengelola kawasan memperkirakan terdapat potensi industri dengan kebutuhan gas mencapai sebesar 45 Billion British Thermal Unit Per Day (BBTUD).
Baca SelengkapnyaPGN dan Premier Oil Jajaki Pemanfaatan Gas Bumi di Wilayah Kerja Tuna
Baca SelengkapnyaPGN berkomitmen untuk menjaga ketersediaan pasokan gas bumi agar dapat dimanfaatkan secara optimal.
Baca Selengkapnya