Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PGN Gandeng Pelindo III Bangun Terminal LNG di Terminal Teluk Lamong

PGN Gandeng Pelindo III Bangun Terminal LNG di Terminal Teluk Lamong Pipa Gas PGN. ©2014 merdeka.com/muhammad lutfhi rahman

Merdeka.com - PT Perusahaan Gas Negara (PGN) bekerjasama dengan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero), membangun terminal gas alam cair (Liquified Natural Gas/LNG) di Terminal Teluk Lamong, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.

Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata Kementerian BUMN, Edwin Hidayat Abdullah mengatakan, sinergi antara Pelindo III dan PGN merupakan bentuk nyata dari kesepakatan sebelumnya.

Kesepakatan antara Pelindo III Group dan Pertamina Group sebagai induk perusahaan PGN yang gencar mengeksplorasi kerja sama di sektor logistik energi.

Orang lain juga bertanya?

"Ini merupakan breakthrough (terobosan). Dengan sinergi ini diharapkan adanya pasokan availabilitas dan reliabilitas atas pasokan energi (yang ke depannya) hingga ke timur Indonesia. Sehingga nantinya menuju kondisi pasokan gas yang sustain (memadai). Kerja sama ini tidak hanya baik untuk BUMN, tetapi juga untuk semua, karena lebih ramah lingkungan," kata Edwin, di Jakarta, Rabu (26/6).

Direktur Utama PGN Gigih Prakoso, menambahkan anak usaha PGN, yakni PT PGN LNG Indonesia (PLI) bekerjasama dengan PT Pelindo Energi Logistik (PEL) selaku lini usaha Pelindo III pada bisnis logistik energi, akan menggarap tiga fase pembangunan.

"Dalam skema distribusi dan transmisi gas, pasokan LNG dapat dikapalkan dari sumur di Bontang/Tangguh bahkan LNG impor, apabila pasokan LNG domestik tidak mampu lagi memasok kebutuhan LNG untuk domestik," ujarnya.

Gigih melanjutkan, LNG akan ditampung di terminal LNG yang mempunyai fasilitas storage sementara dan breakbulk dengan filling unit untuk penjualan ritel. Dengan begitu, LNG bisa langsung mengalir ke konsumen melalui jaringan pipa.

Selain itu, LNG juga dimungkinkan untuk dilakukan pendistribusian melalui truk kepada konsumen ritel (LNG trucking).

Pada fase pertama, pembangunan akan fokus kepada fasilitas regasifikasi di kawasan lepas pantai dan menggunakan storage sementara, dengan utilisasi kapal LNG ukuran sedang yang sesuai ukuran dermaga eksisting di Terminal Teluk Lamong.

"Perpipaan dari jetty menuju onshore regasification unit akan sangat efisien karena bisa ditempatkan di atas pilecap conveyor yang sudah ada untuk melayani bongkar curah kering di Terminal Teluk Lamong. Sedangkan luasan area yang disiapkan Pelindo III untuk fasilitas regasifikasi mencapai 2,5 hektar, sehingga sangat memadai," papar dia.

Untuk fase kedua, yaitu pembangunan terminal pengisian LNG skala kecil (Iso Tank) ukuran 20 feet sampai 40 feet container, untuk distribusi LNG di luar sistem pipa PGN dan dari kapal me truk LNG bunkering.

Fase paling akhir, mencakup pembangunan tangki LNG permanen. Dimulai dengan ukuran 50 ribu cbm, sebagai pengganti floating storage untuk memenuhi kebutuhan suplai gas sistem pipa PGN di Jawa Timur.

Fasilitas tersebut dapat ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan sampai dengan 180 MMSCFD. Pengoperasian penuh pada 2023, dan dapat berkembang untuk pemenuhan semua kebutuhan gas di Jawa Timur sebesar 600 MMSCFD dalam jangka panjang.

Gigih Prakoso mengungkapkan, pembangunan permanen yang bertahap ini akan mengurangi biaya capex dan opex, secara signifikan bila dibandingkan dengan fase-fase awal sebagai solusi sementara.

"Karena adanya pengurangan opex dari hilangnya pembiayaan sewa harian FSU dan berkurangnya biaya marine operation. Untuk capex sendiri akan berkurang dengan signifikan karena menggunakan terminal eksisting. Salah satu biaya terbesar dalam pembangunan small scale LNG terminal adalah pembangunan jetty dan fasilitas pelabuhan," tandasnya.

Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pasok Gas ke Jakarta, PGN LNG dan Hoegh Akhirnya Sepakat Optimalkan Pengelolaan LNG Terapung di Lampung
Pasok Gas ke Jakarta, PGN LNG dan Hoegh Akhirnya Sepakat Optimalkan Pengelolaan LNG Terapung di Lampung

FSRU Lampung terhubung dengan pipa bawah laut berdiameter 24 inci sejauh 21 km ke onshore receiving facility (ORF) di Lampung.

Baca Selengkapnya
PGN Kolaborasi dengan National Energy Solutions Perluas Penggunaan Gas Bumi ke Wilayah Baru
PGN Kolaborasi dengan National Energy Solutions Perluas Penggunaan Gas Bumi ke Wilayah Baru

Kolaborasi akan mengolaborasikan peran PGN sebagai perusahaan transmisi dan distribusi gas dan NES, yang bergerak di bidang infrastruktur gas.

Baca Selengkapnya
PGN dan Likuid Nusantara Gas Kolaborasi Gali Potensi Gas di Jawa Timur
PGN dan Likuid Nusantara Gas Kolaborasi Gali Potensi Gas di Jawa Timur

Untuk mendukung penetrasi pasar domestik, akan dilakukan kajian bersama pengembangan infrastruktur gas bumi atau terminal LNG di Pasuruan, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Resmi, PGN Dapat Tambahan Pasokan LNG dari Kilang Tangguh
Resmi, PGN Dapat Tambahan Pasokan LNG dari Kilang Tangguh

Upaya meningkatkan volume penjualan diberbagai wilayah terus dilakukan, baik di wilayah yang tersedia jaringan maupun penetrasi infrastruktur wilayah baru.

Baca Selengkapnya
PGN: Terminal LNG Terapung Lampung Topang Distribusi Gas Jawa Bagian Barat
PGN: Terminal LNG Terapung Lampung Topang Distribusi Gas Jawa Bagian Barat

Saat ada gangguan pipa, LNG dapat difungsikan untuk memenuhi kebutuhan gas bumi di Jawa bagian barat dan Jakarta.

Baca Selengkapnya
PTPN III dan Pertamina NRE Sepakati Komersialisasi Kredit Karbon, Begini Cara Kerjanya
PTPN III dan Pertamina NRE Sepakati Komersialisasi Kredit Karbon, Begini Cara Kerjanya

Kerja sama ini berfokus pada komersialisasi kredit karbon dari penangkapan gas metana yang sebelumnya terlepas ke atmosfir.

Baca Selengkapnya
Pabrik Pupuk di Aceh dan Industri Sumut Dapat Pasokan Gas Bumi, Sumber Pasokannya dari Daerah Ini
Pabrik Pupuk di Aceh dan Industri Sumut Dapat Pasokan Gas Bumi, Sumber Pasokannya dari Daerah Ini

Pemanfaatan gas bumi dari WK B diharapkan dapat menjaga keberlangsungan penyaluran gas di wilayah Aceh dan Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya
PGN dan PIS Resmi Kolaborasi Pemanfaatan Energi Berbahan Bakar Rendah Karbon dan Moda Maritim
PGN dan PIS Resmi Kolaborasi Pemanfaatan Energi Berbahan Bakar Rendah Karbon dan Moda Maritim

Bahan bakar rendah karbon tersebut yaitu CNG, LNG, hidrogen, amonia, atau bahan bakar lainnya untuk kendaraan dan kapal-kapal milik PIS.

Baca Selengkapnya
Integrasi Pipa Transmisi, Penyaluran Gas Bumi dari Sumatera Sampai Jawa Jadi Berkelanjutan
Integrasi Pipa Transmisi, Penyaluran Gas Bumi dari Sumatera Sampai Jawa Jadi Berkelanjutan

Pemenuhan gas bumi dari Sumatra sampai ke Jawa akan lebih berkelanjutan ke depannya melalui integrasi pipa transmisi.

Baca Selengkapnya
Subholding Gas Pertamina Kolaborasi Kembangkan Energi Bersih, Pengguna Gas Tabung Bisa Beralih ke Jargas
Subholding Gas Pertamina Kolaborasi Kembangkan Energi Bersih, Pengguna Gas Tabung Bisa Beralih ke Jargas

Jika peralihan pemanfaatan LPG 5 kg, 12 kg, maupun 50 kg dapat diganti dengan CNG, maka akan mendukung pemerintah dalam upaya mengurangi subsidi energi.

Baca Selengkapnya
PLN Gandeng 2 Perusahaan Listrik Malaysia Kembangkan Sistem Interkoneksi Antar Negara
PLN Gandeng 2 Perusahaan Listrik Malaysia Kembangkan Sistem Interkoneksi Antar Negara

Untuk bisa mendukung ketahanan energi terutama di kawasan Asia Tenggara, para menteri sepakat untuk mengembangkan sistem interkoneksi energi.

Baca Selengkapnya
PLN Siap Kebut Pembangkit Listrik dari Panas Bumi
PLN Siap Kebut Pembangkit Listrik dari Panas Bumi

PLN bersama Pertamina memulai pemanfaatan energi panas dengan kapasitas 30 dan 15 mega watt.

Baca Selengkapnya