PGN: Masih banyak ibu-ibu ragu gunakan gas bumi, kami akan edukasi
Merdeka.com - Sekretaris Perusahaan PGN, Santiaji Gunawan menegaskan bahwa penggunaan gas bumi untuk kebutuhan rumah tangga jauh lebih hemat dan aman dibanding bahan bakar lainnya. Meski demikian, masih banyak masyarakat yang masih ragu untuk menggunakan gas bumi karena belum tersampaikannya informasi secara utuh akan manfaat dari penggunaannya.
"Kami akui masih banyak ibu-ibu yang ragu. Apa benar gas bumi aman dibanding bahan bakar lainnya? Untuk itu, kami terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat akan manfaat gas bumi tersebut" kata Santiaji dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (1/6).
Santiaji mengatakan, salah contoh pengguna gas PGN adalah pengusaha kuliner asal Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Novayanti Rahman. Perempuan 52 tahun ini adalah pengusaha kuliner Soto Banjar, soto khas dari Banjarmasin di Kalimantan Selatan.
-
Kenapa BPH Migas ingin masyarakat memahami BBM dan gas bumi? 'Kehadiran kami di sini untuk memberikan edukasi kepada masyarakat Wajo terkait hilir migas, sehingga kita semua dapat saling memanfaatkan dan menjaga ketersediaan BBM dan gas bumi melalui pipa secara baik dan berkelanjutan,' tutur Yapit Kamis (18/07/2024).
-
Mengapa BPH Migas dorong pemanfaatan gas bumi? Dalam rangka turut menjaga lingkungan, mengurangi emisi karbon, dan mengatasi perubahan iklim, BPH Migas terus mendorong peningkatan pemanfaatan gas bumi melalui pipa,' imbuhnya.
-
Siapa yang edukasi mahasiswa tentang gas bumi? Hal ini yang menjadi topik edukasi Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) melakukan edukasi kepada mahasiswa Universitas Pertamina beberapa waktu lalu.
-
Apa peran gas bumi di era transisi energi? Pengembangan pendistribusian gas bumi melalui pipa di era transisi energi sesuai Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045, salah satunya adalah dengan meningkatnya penggunaan gas bumi di sektor industri,' ucapnya.
-
Bagaimana BPH Migas tingkatkan konsumsi gas bumi? BPH Migas terus mendorong peningkatan konsumsi gas dalam negeri serta memberikan dukungan penyediaan energi bersih lewat penetapan harga gas bumi melalui pipa.
-
Siapa yang mendapat manfaat dari bahan bakar ramah lingkungan Pertamina? VLSFO yang disalurkan Pertamina Patra Niaga sudah sesuai dengan standar ISO 8217:2017 dan regulasi International Maritime Organization terkait pengurangan emisi karbon dari bahan bakar kapal.
Dari pengakuan Nova ke Santiaji, setiap hari untuk keperluan memasak ketupat, dia membutuhkan 2 tabung elpiji 3 kilogram. Dengan harga gas tiap tabungnya mencapai Rp 17.000, setidaknya dalam sekali memasak Soto Banjar, Nova mengeluarkan biaya hingga Rp 34.000 untuk keperluan memasak ketupat dan kuah soto.
"Dahulu untuk beli LPG 3 kg saja bisa habis lebih dari Rp 150.000 tiap bulan, sekarang dengan gas dari PGN bayar kurang dari Rp 50.000 itu pun sudah termasuk biaya administrasi," katanya.
Nova mulai merasakan manfaat gas bumi PGN sejak jaringan gas masuk ke perumahannya di Perumahan Magersari Permai, Kelurahan Magersari, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur pada November 2016 silam. Awalnya tidak banyak warga di perumahannya yang mau menggunakan jaringan pipa gas bumi dari PGN.
Kini, setelah hampir 6 bulan menggunakan jaringan gas bumi dari PGN dan merasakan penghematannya, Nova disebut menjadi rujukan para tetangganya.
Saat ini, PGN menyalurkan gas bumi secara langsung ke pelanggan domestik mencapai 168.973 pelanggan, dengan rincian lebih dari 165.392 pelanggan rumah tangga, 1.929 pelanggan sektor UMKM, komersial, hotel, rumah sakit, restoran, hingga rumah makan, serta 1.652 industri manufaktur berskala besar dan pembangkit listrik.
"Sebagai contoh, PGN telah melayani penyaluran gas bumi rumah tangga di Kota Cirebon sejak tahun 1974 atau sudah 43 tahun dan Rusun Kebon Kacang, Jakarta sejak 1981 atau sudah 36 tahun dan alhamdulillah tidak pernah terjadi insiden dan masyarakat dapat nilai tambah dari penggunaan gas bumi yang hemat, praktis dan aman," pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BPH Migas mendorong peningkatan konsumsi gas dalam negeri serta memberikan dukungan penyediaan energi bersih lewat penetapan harga gas bumi.
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikan Anggota Komite BPH Migas Yapit Sapta Putra pada kegiatan bersama DPR RI di Kabupaten Wajo, Provinsi Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaSubholding gas juga memulai berpartisipasi dalam hilirisasi produk gas bumi di petrokimia, biometana, dan dekarbonisasi.
Baca SelengkapnyaEnergi yang lebih kompetitif dan ramah lingkungan dapat menjadi penggerak produksi pelanggan dan penurunan penggunaan BBM maupun gas tabung bersubsidi.
Baca SelengkapnyaJumlah realisasi penyaluran gas pada 2024 turun dibandingkan 2022 dan 2023, yang masih mencapai 850 MMSCFD.
Baca SelengkapnyaPelanggan juga akan mendapatkan gratis biaya konversi ke gas bumi.
Baca SelengkapnyaKarena aspek ini menentukan bagaimana setiap negara bergerak untuk menuju target Net Zero Emission.
Baca SelengkapnyaJaringan gas (jargas) di Pondok Kelapa merupakan bagian dari proyek yang sedang dibangun PGN pada 2023 sebanyak 303.039 sambungan rumah.
Baca SelengkapnyaSubsidi energi juga bisa menjadi lebih tepat sasaran dan memperbaiki current devisa negara, mendukung pertumbuhan ekonomi.
Baca SelengkapnyaJaringan gas akan membantu mengurangi beban arus impor dan subsidi LPG.
Baca SelengkapnyaPemasangan converter kit dapat dilakukan di bengkel pemasangan yang sudah tersertifikasi seperti Bengkel Autogas Indonesia.
Baca SelengkapnyaInisiatif ini bertujuan untuk menyediakan alternatif pengganti gas tabung dengan memanfaatkan jargas.
Baca Selengkapnya