PGN percepat pembangunan pipa gas Pulau Pemping
Merdeka.com - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) siap mempercepat pembangunan dan pengoperasian proyek pipa gas bumi West Natuna Transportation System (WNTS) ke Pulau Pemping di Kota Batam, Kepulauan Riau.
"Proyek ini tentunya akan memperluas pemanfaatan produksi gas bumi nasional dan dapat meningkatkan kepastian pasokan gas dalam negeri," kata Sekretaris Perusahaan PGN, Heri Yusup dalam keterangannya yang ditulis Antara, Rabu (10/8).
Proyek WNTS merupakan penugasan pemerintah kepada PGN berdasarkan Kepmen ESDM Nomor 6105 K/12/MEM/2016 tentang Penugasan Kepada PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk Dalam Pembangunan dan Pengoperasian Pipa Gas Bumi dari Pipa West Natuna Transportation ke Pulau Pemping, Provinsi Kepulauan Riau.
-
Mengapa BPH Migas dorong pemanfaatan gas bumi? Dalam rangka turut menjaga lingkungan, mengurangi emisi karbon, dan mengatasi perubahan iklim, BPH Migas terus mendorong peningkatan pemanfaatan gas bumi melalui pipa,' imbuhnya.
-
Bagaimana BPH Migas tingkatkan konsumsi gas bumi? BPH Migas terus mendorong peningkatan konsumsi gas dalam negeri serta memberikan dukungan penyediaan energi bersih lewat penetapan harga gas bumi melalui pipa.
-
Bagaimana Pertamina meningkatkan produksi migas? Hal ini dihasilkan dari upaya Pertamina yang melakukan pengeboran secara massif dan agresif, baik untuk sumur eksplorasi dan eksploitasi yang mencapai 820 sumur maupun pemeliharaan sumur (Workover) sebanyak 32.530 sumur.
-
Apa target Pertamina dalam pengembangan energi panas bumi? Berdasarkan Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN tahun 2021-2030 dan dokumen hijau Pertamina Geothermal Energy, secara keseluruhan industri panas bumi Indonesia diperkirakan akan berkontribusi hingga 16 persen dari total target dekarbonisasi nasional di tahun 2030.
-
Bagaimana Pertamina Hulu Energi meningkatkan produksi minyak? Perlu dilakukan upaya-upaya khusus untuk peningkatan produksi minyak dengan berbagai macam recovery plan yang sudah disiapkan serta inisiatif baru.
-
Bagaimana Petronas memaksimalkan potensi migas di Indonesia Timur? Seperti yang dilakukan Petronas di sumur Hidayah, Yuzaini menjelaskan teknologi menjadi kunci penting dalam perburuan cadangan migas di Indonesia bagian Timur. “Paling penting lihat data dan teknologi, Hidayah discovery, sebelum drill dieksekusi, kita lakukan eksplorasi dan selesaikan seismik dengan teknologi terbaru. Teknologi ini terus berkembang, itu kuncinya. Kami percaya diri dengan potensi di Indonesia bagian timur, itulah kenapa kami di sana,“ pungkas Yuzaini.
Proyek WNTS ke Pulau Pemping akan memperkuat infrastruktur gas dalam negeri khususnya di wilayah Indonesia bagian barat.
"Proyek ini juga sejalan dengan misi PGN untuk menciptakan integrated market di Indonesia bagian barat hingga akhirnya akan menuju ke integrasi nasional yang akan mengukuhkan PGN sebagai National Gas Company," kata Heri.
PGN optimis, proyek itu dapat selesai sesuai dengan target yang ditetapkan. "Dengan pengalaman yang dimiliki PGN, proyek ini diharapkan selesai sesuai target yang ditentukan pemerintah. Seperti halnya proyek pipa gas Kepodang-Tambak Lorok atau Kalija I sepanjang 207 kilometer (km) yang sukses dikerjakan tetap waktu," ujar Heri.
Selain pipa WNTS ke Pulau Pemping, PGN juga tengah menyelesaikan sejumlah proyek infrastruktur di beberapa wilayah.
Hingga saat ini, PGN telah membangun dan mengoperasikan pipa gas bumi sepanjang lebih dari 7.100 km atau setara dengan 76 persen pipa gas bumi hilir yang ada di seluruh Indonesia.
Jumlah pelanggan PGN kini lebih dari 105 ribu dari berbagai segmen pelanggan mulai rumah tangga, UKM, komersial, industri, transportasi dan kelistrikan.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Upaya menjaga keamanan pasokan dilaksanakan PGN melalui integrasi infrastruktur dan proyek strategis.
Baca SelengkapnyaLuhut juga memaparkan bahwa ada tiga kunci strategis memastikan keseimbangan keamanan energi Indonesia.
Baca SelengkapnyaPendapatan perusahaan tercatat USD 1,839 miliar atau meningkat 3 persen dibandingkan periode sama tahun lalu (year on year/yoy).
Baca SelengkapnyaUpaya meningkatkan volume penjualan diberbagai wilayah terus dilakukan, baik di wilayah yang tersedia jaringan maupun penetrasi infrastruktur wilayah baru.
Baca SelengkapnyaPihaknya berkomitmen meningkatkan kapasitas operasi dan memperluas jangkauan gas bumi untuk mendukung infrastruktur energi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSubholding gas juga memulai berpartisipasi dalam hilirisasi produk gas bumi di petrokimia, biometana, dan dekarbonisasi.
Baca SelengkapnyaBeberapa industri besar yang saat ini menggunakan gas tersebut di antaranya PT Indofood Fortuna Makmur, PT Aroma Kopi Krim dan PT Rumah Keramik Indonesia.
Baca SelengkapnyaSaat ini, PGN sudah memiliki jaringan infrastruktur berupa pipa gas sepanjang 31.705 km dan empat terminal LNG.
Baca SelengkapnyaInisiatif ini bertujuan untuk menyediakan alternatif pengganti gas tabung dengan memanfaatkan jargas.
Baca SelengkapnyaKomisaris Utama PGN, Amien Sunaryadi memacu PGN Group agar meningkatkan keberadaannya di mata masyarakat.
Baca SelengkapnyaArief menambahkan PGN juga akan memiliki fleksibilitas penyaluran gas bumi khususnya dari Jawa Timur menuju pusat-pusat pasar baik.
Baca SelengkapnyaProduksi LNG KMJ diperkirakan mengalir mulai 2028 dengan rencana kapasitas sebesar 60 MMSCFD.
Baca Selengkapnya