PGN tambah 4.000 pelanggan rumah tangga di Semarang
Merdeka.com - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk berupaya memperluas pasar di Jawa Tengah baik di kalangan rumah tangga maupun industri. Salah satunya, proyek penugasan dari Kementerian ESDM untuk memperluas jaringan gas bumi.
"Kami berkomitmen untuk memperluas pemanfaatan jaringan gas bumi ini di segala segmen. Untuk di Jawa Tengah kami masih fokus di beberapa daerah, salah satunya Kota Semarang," kata Kepala Pemasaran Wilayah Semarang PT PGN Heri Frastiono dikutip Antara, Minggu (4/6).
Untuk jumlah pelanggan dari kalangan industri khusus di Kota Semarang, saat ini mencapai 13 pelanggan dari Kawasan Industri Wijaya Kusuma dan Tambak Aji dengan rata-rata konsumsi perbulan sebesar 240.000 m3. Secara rincian, untuk konsumsi masing-masing industri tidak sama, yaitu antara 10.000-135.000 m3 per bulan.
-
Apa target Pertamina dalam pengembangan energi panas bumi? Berdasarkan Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN tahun 2021-2030 dan dokumen hijau Pertamina Geothermal Energy, secara keseluruhan industri panas bumi Indonesia diperkirakan akan berkontribusi hingga 16 persen dari total target dekarbonisasi nasional di tahun 2030.
-
Mengapa BPH Migas dorong pemanfaatan gas bumi? Dalam rangka turut menjaga lingkungan, mengurangi emisi karbon, dan mengatasi perubahan iklim, BPH Migas terus mendorong peningkatan pemanfaatan gas bumi melalui pipa,' imbuhnya.
-
Bagaimana BPH Migas tingkatkan konsumsi gas bumi? BPH Migas terus mendorong peningkatan konsumsi gas dalam negeri serta memberikan dukungan penyediaan energi bersih lewat penetapan harga gas bumi melalui pipa.
-
Apa yang Pertamina lakukan untuk memperkuat posisi sebagai pengangkut LPG di Asia Tenggara? PT Pertamina International Shipping (PIS) kembali memperkuat posisinya sebagai pengangkut LPG 'top tier' di Asia Tenggara dengan menambah dua kapal tanker gas raksasa Very Large Gas Carrier (VLGC), yakni Pertamina Gas Caspia dan Pertamina Gas Dahlia.
-
Apa tugas utama PT Pertamina Hulu Energi? Sebagai usaha hulu migas, tugas dan tanggung jawab PHE ini umumnya meliputi kegiatan eksplorasi, pengembangan lapangan migas, produksi/eksploitasi, serta pengangkatan minyak bumi atau gas alam.
-
Bagaimana Pertamina meningkatkan aksesibilitas energi? 'Kami mulai dengan memperkuat bisnis legacy kami dengan memaksimalkan dan juga membangun infrastruktur terintegrasi dari hulu, midstream dan hilir, untuk memperkuat aksesibilitas kami. Dari indeks tersebut, tantangan terbesar di Indonesia adalah aksesibilitas, dan tantangan kedua adalah keterjangkauan. Jadi kita harus mengatasi masalah ini dengan benar dalam perencanaan strategis kita,' ujarnya.
"Ke depan kami ingin memperluas jangkauan jaringan gas bumi ini. Ada daerah di Jawa Tengah yang terdapat banyak industri tetapi belum ada jaringan gas buminya, di antaranya di Ungaran dan Solo," katanya.
Untuk jumlah pelanggan dari kalangan rumah tangga di Jawa Tengah saat ini sebanyak 1.170 pelanggan rumah tangga dengan volume konsumsi di kisaran 10-20 m3 per bulan.
Mengenai jaringan gas bumi untuk kalangan rumah tangga, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia menargetkan akan ada 4.000 sambungan gas bumi rumah tangga yang tersebar di wilayah Semarang Timur, yaitu di Kelurahan Mlanti Baru sebanyak 650 sambungan, Kelurahan Rejosari sebanyak 1.000 sambungan gas, Kelurahan Karang Tempel sebanyak 1.000 sambungan gas, dan Kelurahan Bugangan gas sebanyak 1.350 sambungan gas rumah tangga.
"Proyek ini merupakan penugasan dari Kementerian ESDM. Tahun ini, PGN juga ditugaskan membangun jaringan gas bumi rumah tangga sebanyak 26.000 sambungan. Lokasinya tersebar di Kabupaten Musi Banyuasin, Kota Bandar Lampung, DKI Jakarta, dan Kota Mojokerto," katanya.
Sementara itu, hingga saat ini PGN telah menyalurkan gas bumi secara langsung kepada 168.973 pelanggan, dengan rincian lebih dari 165.392 pelanggan rumah tangga, 1.929 pelanggan sektor usaha di seluruh Indonesia. Secara rinci, untuk sektor usaha ini di antaranya ke kalangan UMKM, komersial, hotel, rumah sakit, restoran, hingga rumah makan, serta 1.652 industri manufaktur berskala besar dan pembangkit listrik.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembangunan jargas diharapkan dapat berjalan lancar di berbagai wilayah dan bisa mencapai target yang telah ditentukan.
Baca SelengkapnyaJumlah pelanggan rumah tangga di wilayah Semarang dan D.I Yogyakarta yang masuk wilayah Sales and Operation Region III PGN.
Baca SelengkapnyaInisiatif ini bertujuan untuk menyediakan alternatif pengganti gas tabung dengan memanfaatkan jargas.
Baca SelengkapnyaSaat ini, PGN mengelola sebanyak 820.000 Sambungan Rumah (SR), yang setara dengan 84.000 metrik ton LPG.
Baca SelengkapnyaLuhut juga memaparkan bahwa ada tiga kunci strategis memastikan keseimbangan keamanan energi Indonesia.
Baca SelengkapnyaEnergi yang lebih kompetitif dan ramah lingkungan dapat menjadi penggerak produksi pelanggan dan penurunan penggunaan BBM maupun gas tabung bersubsidi.
Baca SelengkapnyaJaringan gas (jargas) di Pondok Kelapa merupakan bagian dari proyek yang sedang dibangun PGN pada 2023 sebanyak 303.039 sambungan rumah.
Baca SelengkapnyaHotel Gumaya merupakan salah satu pelanggan komersial yang kini menggunakan gas pipa PGN.
Baca SelengkapnyaJaringan gas akan membantu mengurangi beban arus impor dan subsidi LPG.
Baca SelengkapnyaSubholding gas juga memulai berpartisipasi dalam hilirisasi produk gas bumi di petrokimia, biometana, dan dekarbonisasi.
Baca SelengkapnyaBeberapa industri besar yang saat ini menggunakan gas tersebut di antaranya PT Indofood Fortuna Makmur, PT Aroma Kopi Krim dan PT Rumah Keramik Indonesia.
Baca SelengkapnyaDengan kerja sama ini diharapkan akan mempercepat penetrasi serta distribusi jaringan gas beserta internet.
Baca Selengkapnya