PGN tambah pelanggan di Sidoarjo dan Medan
Merdeka.com - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) menambah pelanggan industri di wilayah Sidoarjo, Jatim dan Medan, Sumut.
"Baru-baru ini kami menambah pelanggan gas bumi PGN di Area Sidoarjo dan Area Medan, yang keduanya merupakan golongan industri," kata Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama di Jakarta, Jumat (23/3).
Menurut dia, pelanggan baru di Sidoarjo adalah PT Nusa Palapa Gemilang yang bergerak di bidang industri pupuk. "Selama ini, mereka menggunakan batubara untuk kebutuhan bahan bakar produksinya," katanya.
-
Gimana Pertamina tambah stok LPG? Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak. Area Manager Communication, Relation, dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho menyampaikan penambahan pasokan LPG 3 Kg terus dioptimalkan.
-
Dimana Pertamina tambah stok LPG? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY.
-
Di mana Pertamina Hulu Energi terdaftar sebagai anggota? PHE telah terdaftar dalam United Nations Global Compact ('UNGC') sebagai member sejak Juni 2022.
-
Kenapa Pertamina tambah stok LPG? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang
-
Bagaimana BPH Migas tingkatkan konsumsi gas bumi? BPH Migas terus mendorong peningkatan konsumsi gas dalam negeri serta memberikan dukungan penyediaan energi bersih lewat penetapan harga gas bumi melalui pipa.
-
Apa yang Pertamina tambah? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY.
Sebagai tahap awal, Nusa Palapa akan menyerap gas PGN sebanyak 55.000 meter kubik per bulan. Namun, lanjutnya, volume penyaluran gas tersebut bisa bertambah sesuai kebutuhan riil industri tersebut.
Sementara, di Medan, PGN menambah pelanggan PT Alfo Citra Abadi yang sebelumnya juga menggunakan batubara. "Salah satu perusahaan aluminum 'extrusion' terbesar di Medan ini memutuskan untuk beralih ke gas bumi PGN," kata Rachmat.
Menurut dia, produsen alat-alat rumah tangga berbahan aluminium seperti jendela, lemari, tangga, dan pintu tersebut merasakan manfaat yang lebih besar dengan menggunakan gas bumi. "Biaya produksinya menjadi lebih efisien dengan gas bumi dan juga ramah lingkungan," ujarnya.
PGN Area Medan menyalurkan gas sebesar 240.000 meter kubik per bulan ke Alfo Citra Abadi. "Volume pemakaian gas ini akan terus meningkat di masa yang akan datang," ujarnya.
Rachmat juga mengatakan, sejalan dengan upaya pemerintah meningkatkan perekonomian nasional, PGN optimistis penambahan pelanggan akan mendongkrak kinerja perusahaan menjadi semakin baik.
Pada 2018, PGN akan melanjutkan pengembangan infrastruktur gas untuk memperluas pemanfaatan energi baik tersebut bagi masyarakat dan meningkatkan pemanfaatan produksi gas nasional.
Pada 2017, infrastruktur pipa gas PGN telah bertambah sepanjang 175 km menjadi 7.453 km atau setara 80 persen pipa gas hilir nasional.
Dari infrastruktur tersebut, PGN menyalurkan gas ke 1.741 pelanggan industri manufaktur dan pembangkit listrik, 1.991 pelanggan komersial seperti hotel, restoran, dan rumah sakit, serta usaha kecil menengah (UKM), dan 192.489 rumah tangga.
Pelanggan PGN itu tersebar di Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Utara dan Sorong Papua.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PGN berkomitmen untuk menjaga ketersediaan pasokan gas bumi agar dapat dimanfaatkan secara optimal.
Baca SelengkapnyaHotel Gumaya merupakan salah satu pelanggan komersial yang kini menggunakan gas pipa PGN.
Baca SelengkapnyaLuhut juga memaparkan bahwa ada tiga kunci strategis memastikan keseimbangan keamanan energi Indonesia.
Baca SelengkapnyaBeberapa industri besar yang saat ini menggunakan gas tersebut di antaranya PT Indofood Fortuna Makmur, PT Aroma Kopi Krim dan PT Rumah Keramik Indonesia.
Baca SelengkapnyaLNG dapat menjadi pertimbangan bagi industri dan ritel, apabila ada kebutuhan gas industri yang tidak terpenuhi melalui gas pipa.
Baca SelengkapnyaPemanfaatan gas bumi dari WK B diharapkan dapat menjaga keberlangsungan penyaluran gas di wilayah Aceh dan Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaUntuk volume pengaliran gas eksisting untuk sektor industri komersial di wilayah Jawa Tengah sebesar 3 BBTUD atau 3 juta meter kubik per bulan.
Baca SelengkapnyaEnergi yang lebih kompetitif dan ramah lingkungan dapat menjadi penggerak produksi pelanggan dan penurunan penggunaan BBM maupun gas tabung bersubsidi.
Baca SelengkapnyaInfrastruktur terintegrasi menjadi tantangan tersendiri dan peran PGN menjadi krusial sebagai pengelola infrastruktur gas terbesar di Indonesia.
Baca SelengkapnyaInisiatif ini bertujuan untuk menyediakan alternatif pengganti gas tabung dengan memanfaatkan jargas.
Baca SelengkapnyaGN berfokus dalam optimalisasi di berbagai sektor bisnis untuk menopang kinerja Perseroan.
Baca SelengkapnyaSubholding gas juga memulai berpartisipasi dalam hilirisasi produk gas bumi di petrokimia, biometana, dan dekarbonisasi.
Baca Selengkapnya