PGN tuntaskan 5.000 sambungan gas rumah tangga di Mojokerto
Merdeka.com - PT Perusahaan Gas Negara (PGN) telah menuntaskan pembangunan jaringan gas rumah tangga di Mojokerjo, Jawa Timur. Setidaknya, perusahaan telah membuat 5.000 sambungan rumah (SR), namun belum bisa dialirkan karena masih menunggu administrasi.
Menurut Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek di Kota Mojokerto, Timbul Duffy, pembangunan jaringan gas pipa ini bagian dari penugasan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) kepada PGN melalui Dirjen Minyak dan Gas Bumi sesuai Kepmen ESDM Nomor: 8086 K/12/MEM/2016, tanggal 29 Desember.
"Kepmen ini berisi tentang penugasan kepada PT PGN (Persero) Tbk untuk melaksanakan penyediaan dan pendistribusian gas bumi melalui jaringan distribusi gas bumi untuk rumah tangga tahun anggaran 2017," kata Timbul, Kamis (7/12).
-
Apa saja yang Pertamina salurkan? Pertamina Patra Niaga siap menyalurkan BBM dan LPG subsidi sesuai dengan kuota yang ditetapkan Pemerintah.
-
Dimana BPH Migas telah melakukan kerja sama serupa dengan pemerintah daerah? Sebelumnya, PKS telah dilakukan bersama Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, Bengkulu dan Pemerintah Provinsi Bangka Belitung.
-
Bagaimana BPH Migas tingkatkan konsumsi gas bumi? BPH Migas terus mendorong peningkatan konsumsi gas dalam negeri serta memberikan dukungan penyediaan energi bersih lewat penetapan harga gas bumi melalui pipa.
-
Di mana Pertamina Hulu Energi terdaftar sebagai anggota? PHE telah terdaftar dalam United Nations Global Compact ('UNGC') sebagai member sejak Juni 2022.
-
Apa yang dilakukan Jakarta Electric PLN? Jakarta Electric PLN berhasil menang dengan skor 3-2.
-
Dimana saja Pertamina menyalurkan Pertalite? 'Hingga saat ini kami masih menyalurkan Pertalite di semua wilayah sesuai dengan penugasan yang diberikan Pemerintah. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir,' tegas Irto dalam keterangan tertulis (7/5).
Selain Kota Mojokerto, lanjutnya, penugasan kepada PGN dengan menggunakan dana APBN Kementerian ESDM tahun 2017 itu, juga meliputi wilayah Kabupaten Musi Banyuasin (6.031 SR), Kota Bandar Lampung (10.321 SR), dan Rusun PUPR Kemayoran (7.426 SR).
Data di Kementerian ESDM sendiri mencatat, sejak 2009 hingga 2016, PT PGN telah melaksanakan pembangunan jaringan gas rumah tangga dengan total 185.991 SR di 14 provinsi di Indonesia yang meliputi 26 kabupaten/kota.
"Pengaliran gas ke sambungan pipa rumah tangga di Mojokerto rencananya akan dimulai pada awal 2018. Sumber gas tersebut dari Lapangan Gas Husky yang dioperatori CNOOC dengan volume 0,2 mmscfd," papar Timbul.
Sebaran wilayah pemasangan jaringan gas di Kota Mojokerto meliputi Kelurahan Mentikan, Kauman, Miji, Prajurit Kulon, dan Surodinawan. "Diharapkan, secara bertahap masyarakat akan dapat menikmati energi gas bumi yang bersih, lebih hemat, serta lebih ramah lingkungan."
Dia menambahkan, jaringan gas (City Gas) terus diperluas jangkauannya oleh pemerintah. Dan PGN akan terus berupaya memperluas pemanfaatan gas bumi dengan mengembangkan wilayah jangkauan jaringan gas di Jawa Timur.
"Setelah pada tahun-tahun sebelumnya, PGN mengelola 27.700 sambungan jaringan gas di rumah-rumah dan rumah susun di Kota Surabaya, maka saat ini adalah momentum bagi perluasan pemanfaatan gas bumi bagi kota-kota lain di sekitar Surabaya, salah satunya adalah Kota Mojokerto," ungkapnya.
Pengaliran gas bumi di Kota Mojokerto, menurut Timbul, sebetulnya bukan hal baru. Sebab sebelumnya, 723 rumah di Kelurahan Wates dan Perumahan Griya Permata Ijen di Kota Mojokerto telah teraliri gas dalam program 'PGN Sayang Ibu', dengan pemakaian rata-rata 11.000 m3 setiap bulannnya.
Saat ini untuk wilayah Jawa Timur, PGN telah melayani 48.159 pelanggan rumah tangga, 209 pelanggan komersial, dan 475 pelanggan industri. "Secara nasional PGN telah membangun pipa sepanjang lebih dari 7.270 Km pipa gas bumi."
"Kemudian memasok lebih dari 1.658 industri besar dan pembangkit listrik, lebih dari 1.930 pelanggan komersial, SPBG di 10 titik, dan 204.000 pelanggan rumah tangga yang tersebar di 19 kabupaten/kota di 12 provinsi di seluruh Indonesia," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Energi yang lebih kompetitif dan ramah lingkungan dapat menjadi penggerak produksi pelanggan dan penurunan penggunaan BBM maupun gas tabung bersubsidi.
Baca SelengkapnyaPembangunan jargas diharapkan dapat berjalan lancar di berbagai wilayah dan bisa mencapai target yang telah ditentukan.
Baca SelengkapnyaJumlah pelanggan rumah tangga di wilayah Semarang dan D.I Yogyakarta yang masuk wilayah Sales and Operation Region III PGN.
Baca SelengkapnyaJaringan gas (jargas) di Pondok Kelapa merupakan bagian dari proyek yang sedang dibangun PGN pada 2023 sebanyak 303.039 sambungan rumah.
Baca SelengkapnyaSaat ini, PGN mengelola sebanyak 820.000 Sambungan Rumah (SR), yang setara dengan 84.000 metrik ton LPG.
Baca SelengkapnyaInisiatif ini bertujuan untuk menyediakan alternatif pengganti gas tabung dengan memanfaatkan jargas.
Baca SelengkapnyaBeberapa industri besar yang saat ini menggunakan gas tersebut di antaranya PT Indofood Fortuna Makmur, PT Aroma Kopi Krim dan PT Rumah Keramik Indonesia.
Baca SelengkapnyaJaringan gas akan membantu mengurangi beban arus impor dan subsidi LPG.
Baca SelengkapnyaPada tahap awal, sambungan jargas di IKN disiapkan untuk 166 menara hunian aparatur sipil negara (ASN) dan 34 rumah tapak menteri.
Baca SelengkapnyaSubholding gas juga memulai berpartisipasi dalam hilirisasi produk gas bumi di petrokimia, biometana, dan dekarbonisasi.
Baca SelengkapnyaInfrastruktur gas bumi PGN Area Batam tersebar dan melewati beberapa kawasan industri seperti Tanjung Uncang.
Baca SelengkapnyaDengan kerja sama ini diharapkan akan mempercepat penetrasi serta distribusi jaringan gas beserta internet.
Baca Selengkapnya