PHK 90 Persen Pekerja, Saung Angklung Udjo Bandung Terancam Bangkrut
Merdeka.com - Salah satu destinasi wisata di Kota Bandung, Jawa Barat, yang kerap dikunjungi wisatawan mancanegara yakni Saung Ankglung Udjo terancam bangkrut akibat pandemi Covid-19.
Direktur Utama Saung Angklung Udjo, Taufik Hidayat mengatakan selama pandemi Covid-19, aktivitas bisnis pariwisata di Saung Angklung Udjo yang berada di Jalan Padasuka Atas, Kota Bandung, itu cukup terpuruk. Menurutnya tak jarang dalam satu pekan tempat itu hanya dikunjungi tak lebih dari 20 orang.
"Bahkan tamunya pernah ibu bapak dan anak kecil tiga orang kemudian pemain 30 orang," kata Taufik dikutip dari Antara Bandung, Jumat (22/1).
-
Kenapa orang berkunjung ke Saung Angklung Mang Udjo? Di tempat ini, Anda bisa menyaksikan banyak pertunjukan seni yang menarik dan seru. Selain itu, Anda juga akan mendapatkan tambahan ilmu serta pengalaman yang menarik.
-
Bagaimana suasana di warung Abah Unang? Walau hanya warung sederhana, namun beristirahat di sana mampu menghadirkan suasana nyaman dengan suguhan sawah dan bukit hijau yang membentang.
-
Siapa yang mengelola rujak cingur Tanggulangin? Warung sederhana yang sudah ada sejak tahun 1970-an itu kini dikelola oleh generasi ketiga.
-
Siapa pemilik warung unik di Sumedang ini? Sementara itu sang pemilik warung Mak Edah mengatakan bawah kawasan ini memang memiliki pemandangan yang indah.
-
Kenapa Angklung Caruk berkembang? Saat itu, Angklung caruk berkembang pesat di kalangan masyarakat suku Using Banyuwangi.
-
Angklung Caruk apa? Angklung Caruk dimainkan dua grup angklung yang saling berhadapan. Pelaksanaannya, masing-masing grup angklung bergantian membawakan lagu berbahasa using dan tarian.
Dalam kondisi normal, menurutnya Saung Angklung Udjo mampu menarik pengunjung hingga 2.000 orang per hari. Menurutnya kondisi pandemi menyebabkan para wisatawan enggan untuk berkunjung karena harus melengkapi sejumlah syarat berkaitan dengan protokol kesehatan.
Selain itu, kata dia, mayoritas pengunjung Saung Angklung Udjo itu merupakan pelajar dan wisatawan. Namun kedua elemen wisatawan itu selama pandemi memang dibatasi aktivitasnya.
"Kita 90 persen pelajar yang rombongan bus dan orang bule. Ini mancanegara dan anak sekolah kan berhenti nih," katanya.
Akibatnya, dia mengatakan, kini manajemen Saung Angklung Udjo mencatat sudah melakukan pemutusan hubungan kerja kepada 90 persen lebih pegawainya.
Dari sebanyak 600 pegawai yang bekerja pada masa normal, kini tersisa 40 orang yang masih bekerja.
"Pengurangan pegawai bukan akan, tapi sudah sebagian bulan-bulan kemarin. Dari 600 sekarang cuma 40 orang," kata Taufik.
Harap Bantuan Pemerintah
Maka dari itu, dia berharap pemerintah dapat membantu memberi solusi terkait ancaman bangkrutnya Saung Angklung Udjo itu. Dia pun meminta masyarakat lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Mari kita sadar menjaga protokol kesehatan agar pemerintah tidak sulit mengendalikan. Kalau sudah mengerti kan kita bisa berjalan dan sesuai standar yang bisa disepakati bersama," kata dia.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masih ingat dengan Kampung Gajah? Begini kondisinya yang sudah terbengkalai.
Baca SelengkapnyaHiruk pikuk Pasar Tanah Abang sebagai salah satu pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara ternyata menyimpan lorong gelap dengan puluhan kios yang tutup.
Baca SelengkapnyaSedikitnya 10 pabrik tekstil berskala besar di Jawa Tengah bangkrut sehingga sekitar 10 ribu karyawan mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK).
Baca SelengkapnyaPHK yang terjadi sebagian besar dipicu oleh krisis di berbagai lini pada sektor manufaktur.
Baca SelengkapnyaAngka ini meningkat drastis dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya sekitar 25.000 orang yang di-PHK.
Baca SelengkapnyaPadahal di sini terdapat fasilitas lengkap seperti dermaga yang estetik, hingga perahu kayuh
Baca SelengkapnyaHanya tinggal menghitung hari Toko Buku Gunung Agung ditutup total.
Baca SelengkapnyaGunung Padang terletak di ketinggian sekitar 80 meter di atas permukaan laut yang letaknya berada di seberang selatan dari muara Batang Arau, Padang Selatan.
Baca SelengkapnyaJokowi juga menduga pabrik sepatu bata tutup karena kurang efisiensi.
Baca SelengkapnyaPara pengusaha hotel kini hanya bisa mengandalkan event dari pemerintah untuk mempertahankan keterisian kamar hotelnya.
Baca SelengkapnyaPenutupan dilakukan karena di tahun ini tidak ada lagi orderan atau pemesanan yang masuk dari vendornya.
Baca SelengkapnyaPeraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 Tahun 2024 memicu komoditas tekstil impor secara lebih bebas ke Indonesia.
Baca Selengkapnya