Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PHRI Ingatkan Hotel Tempat Karantina Agar Terapkan Protokol Kesehatan

PHRI Ingatkan Hotel Tempat Karantina Agar Terapkan Protokol Kesehatan Ilustrasi hotel. ©2012 Shutterstock/Brian A Jackson

Merdeka.com - Sejumlah hotel berbintang di Solo dan sekitarnya menerima tamu atau pemudik yang menjalani karantina mandiri, sebelum pulang ke rumah. Bahkan beberapa di antaranya berprofesi sebagai anak buah kapal (ABK) yang turun layar dari luar negeri.

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Solo mengingatkan pengelola hotel agar menyusun policy kesehatan yang jelas. Untuk menjadi tempat karantina, hotel bukan hanya sekadar menyediakan kamar. Mereka juga harus menanggung resiko berhadapan dengan orang yang mungkin terpapar atau berpotensi membawa virus corona.

"Bukan hanya menyediakan kamar saja. Hotel harus menerapkan protokol kesehatan yang jelas. Dari mulai penggunaan peralatan, hingga SOP-nya harus ada juga," ujar Humas PHRI Solo, Sistho A. Sreshto, Selasa (19/5).

General Manager Alana Hotel itu menyebut, PHRI menyerahkan sepenuhnya kebijakan menjadi tempat karantina ke hotel yang bersangkutan. Namun pihaknya senantiasa mengingatkan bahwa selalu ada sisi positif dan negatif dari kebijakan tersebut.

Dari sisi positif, ada pemasukan yang diperoleh hotel. Pihaknya tidak menginginkan, ada hotel yang mendeklarasikan diri sebagai tempat karantina, namun tidak dipersipakan dengan baik. "Jangan sampai ujung-ujungnya nanti stafnya yang menjadi korban. Kemudian para tamu lainnya. Jadi semua harus dipersiapkan," imbuhnya.

Personal tak kalah penting lain yang harus diperhatikan, hotel yang menjadi tempat karantina harus memberitahu masyarakat sekitar. Pemilik hotel juga harus bekerjasama dengan dinas kesehatan dan pemerintah daerah setempat. Sehingga di kemudian hari jangan sampai menimbulkan permasalahan.

Sistho menambahkan, hotel yang tempat karantina tidak perlu melaporkan ke PHRI, karena hanya program bisnis biasa. Mungkin, lanjut dia, ada juga hotel lain yang mebdapat permintaan tersebut, tapi menolaknya.

"Kalau yang menolak itu mungkin pertimbangannya mereka lebih memikirkan keselamatan karyawan. Ada juga hotel yang menerima karena mungkin perlu cash flow. Banyak pertimbangan, tapi pasti ada sisi negatif dan positif," tandasnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Cegah Penyebaran Virus Cacar Monyet atau Mpox, BBKK Soekarno-Hatta dan Angkasa Pura Perketat Pengawasan Pendatang dari Luar Negeri
FOTO: Cegah Penyebaran Virus Cacar Monyet atau Mpox, BBKK Soekarno-Hatta dan Angkasa Pura Perketat Pengawasan Pendatang dari Luar Negeri

Meningkatnya kasus cacar monyet atau MPOX di sejumlah negara, BBKK Soekarno-Hatta bersama Angkasa Pura meningkatkan pengawasan penumpang dari luar negeri.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Covid-19 dan Pneumonia, 5 Pendeteksi Suhu Tubuh Dipasang di Bandara I Gusti Ngurah Rai
Antisipasi Covid-19 dan Pneumonia, 5 Pendeteksi Suhu Tubuh Dipasang di Bandara I Gusti Ngurah Rai

Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengantisipasi lonjakan Covid-19 dan temuan mycoplasma pneumonia di luar negeri.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker
Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker

Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes

Temuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.

Baca Selengkapnya
Masjidil Haram Padat, Kemenag Imbau Jemaah Salat di Hotel dan Masjid Sekitar Hotel
Masjidil Haram Padat, Kemenag Imbau Jemaah Salat di Hotel dan Masjid Sekitar Hotel

Untuk menghindari kepadatan di terminal bus, jemaah diminta agar mengatur waktu kembali ke hotel 30 menit hingga satu jam setelah salat.

Baca Selengkapnya
Tiba di Tanah Air, Jemaah Haji Harus Lapor ke Puskesmas
Tiba di Tanah Air, Jemaah Haji Harus Lapor ke Puskesmas

"Akan dipantau kesehatannya selama 21 hari oleh dinas kesehatan setempat," kata Widi

Baca Selengkapnya
Aturan Baru: Pengusaha Kos-kosan di Jakarta Wajib Bayar Pajak Perhotelan, Ini Aturan dan Besarannya
Aturan Baru: Pengusaha Kos-kosan di Jakarta Wajib Bayar Pajak Perhotelan, Ini Aturan dan Besarannya

Tempat Tinggal Pribadi yang difungsikan sebagai Hotel adalah bangunan seperti rumah, apartemen, atau kondominium.

Baca Selengkapnya
Tiba di Mekkah, 392 Jemaah Haji Indonesia Dapat Setangkai Mawar hingga Parfum
Tiba di Mekkah, 392 Jemaah Haji Indonesia Dapat Setangkai Mawar hingga Parfum

Entam Rustamah mengaku terharu dan bahagia dengan sambutan yang diberikan para petugas.

Baca Selengkapnya
PON 2024 Tinggal Menghitung Hari, KM Kelud Disulap Jadi Hotel Terapung Untuk Atlet
PON 2024 Tinggal Menghitung Hari, KM Kelud Disulap Jadi Hotel Terapung Untuk Atlet

Persiapan gelaran pesta olahraga terbesar di Indonesia yang berlangsung di Aceh-Sumut ini telah melakukan berbagai persiapan demi kelancaran acara.

Baca Selengkapnya
Menekan Angka Pengangguran Lulusan SMK dari Sektor Perhotelan
Menekan Angka Pengangguran Lulusan SMK dari Sektor Perhotelan

Survei Angkatan Kerja Nasional 2024 oleh Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran terbuka tertinggi adalah lulusan SMK, sebesar 8,62 persen.

Baca Selengkapnya