Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PII incar penjaminan 30 proyek infrastruktur di 2017

PII incar penjaminan 30 proyek infrastruktur di 2017 Ilustrasi pembangunan. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) menargetkan pemberian jaminan terhadap 30 proyek infrastruktur di tahun 2017 dengan 60 persen di antaranya merupakan infrastruktur sosial.

Direktur Utama PT PII, Sinthya Roesly mengatakan, perluasan penjaminan kepada sektor sosial itu dilakukan karena banyak infrastruktur sosial yang membutuhkan pendanaan untuk pengembangan misalnya di bidang kesehatan, lembaga pemasyarakatan dan sarana pendidikan.

Sinthya menyebut telah menjalin komunikasi dengan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) untuk membantu penjaminan pengembangan lembaga pemasyarakatan (lapas) yang telah kelebihan kapasitas tahanan.

Orang lain juga bertanya?

"Lapas kita cukup banyak, ada 200-an lebih sebagian besar overcapacity. Bukan hanya itu, ada yang memang belum pernah direhabilitasi, cukup banyak tantangan yang perlu dilakukan. Kita tahu pemerintah fokus revitalisasi," ujarnya di Jakarta, Senin (19/12).

Perbedaan antara proyek komersial dengan sosial yakni dalam pengembalian investasi kepada badan usaha yaitu dalam proyek komersial pengembalian dibebankan kepada end user atau konsumen sedangkan proyek sosial dibebankan kepada pemerintah pusat ataupun pemerintah daerah.

"PT PII berperan menjamin risiko politik dalam pengembalian investasi itu karena proyek ini dilakukan dalam waktu lama atau multiyears. Investor membutuhkan kepastian kelangsungan pembayaran dari APBN/APBD yang dalam proses penganggarannya membutuhkan komitmen politik dari legislatif," jelasnya.

Sedangkan salah satu sarana kesehatan yang akan dijamin PT PII yakni RSUD dr Pirngadi di Medan yang akan dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT PII, Armand Hermawan mengatakan dari 30 proyek yang diberikan konsultasi dan inisiasi itu tidak semuanya akan terealisasi. Setelah dilakukan penyaringan, Armand memperkirakan proyek yang akan terealisasi dan diberikan penjaminan hanya sekitar 30 persen.

PII meraup pendapatan sebesar Rp 850 miliar pada tahun 2016 dengan laba sebesar Rp 500 miliar dan Rp 220 miliar di antaranya merupakan pendapatan dari penjaminan.

"Pada 2016 itu semua proyek infrastruktur jadi keuntungannya besar. Tapi karena PT PII dibentuk sebagai untuk mengakselerasi pembangunan maka tidak terlalu dibebankan untuk meraih keuntungan," jelas Armand.

PT PII merupakan satu-satunya Badan Usaha Penjaminan Infrastruktur (BUPI) pelaksana single window policy penyediaan penjaminan pemerintah.

Pada 2016 dalam menjalankan mandat sebagai pelaksana tunggal penyedia Penjaminan Pemerintah dalam skema KPBU, PII telah menjamin sembilan proyek infrastruktur yaitu PLTU Batang, empat Proyek Jalan Tol (Batang-Semarang, Balikpapan-Samarinda, Pandaan-Malang dan Manado-Bitung), SPAM Umbulan dan seluruh paket Proyek Palapa Ring yaitu Barat, Tengah dan Timur dengan total investasi senilai Rp 81 triliun.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PT PII Jamin 47 Proyek Infrastruktur Senilai Rp474 Triliun, Ini Daftarnya
PT PII Jamin 47 Proyek Infrastruktur Senilai Rp474 Triliun, Ini Daftarnya

Sebanyak 19 di antaranya merupakan PSN dengan nilai investasi mencapai Rp268 triliun.

Baca Selengkapnya
PT PII Jamin 52 Proyek Infrastruktur BUMN Senilai Rp503 Triliun, Ini Rinciannya
PT PII Jamin 52 Proyek Infrastruktur BUMN Senilai Rp503 Triliun, Ini Rinciannya

Andre menyatakan bahwa proyek yang dijamin mulai dari sektor ketenagalistrikan, air minum.

Baca Selengkapnya
PT PII Berikan Penjaminan hingga Rp534 Triliun untuk Proyek Infrastruktur, Mayoritas untuk Jalan Tol di Jawa
PT PII Berikan Penjaminan hingga Rp534 Triliun untuk Proyek Infrastruktur, Mayoritas untuk Jalan Tol di Jawa

PT PII berikan jaminan proyek infrastruktur jalan tol di Jawa hingga Rp534 triliun.

Baca Selengkapnya
Bakal Ada 16 PSN Baru di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nilainya Capai Rp248,75 Triliun
Bakal Ada 16 PSN Baru di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nilainya Capai Rp248,75 Triliun

Airlangga menjelaskan nantinya proyek ini akan segera dijalankan pada pemerintahan baru presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Cetak Sejarah, PT PII Kantongi Pendapatan Rp1,32 Triliun
Cetak Sejarah, PT PII Kantongi Pendapatan Rp1,32 Triliun

PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero)/PT PII mencatatkan kinerja positifnya sepanjang tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Kementerian PUPR Selesaikan 87 PSN dari Target 125 Proyek Strategis Nasional
Kementerian PUPR Selesaikan 87 PSN dari Target 125 Proyek Strategis Nasional

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono menyebut capaian tersebut sudah 70 persen dari target 125 PSN yang ditugaskan kepada Kementerian PUPR.

Baca Selengkapnya
Sudah Siapkan Skema, PT PII Siap Jamin Proyek Infrastruktur di IKN Nusantara
Sudah Siapkan Skema, PT PII Siap Jamin Proyek Infrastruktur di IKN Nusantara

Nantinya, skema penjaminan infrastruktur di IKN diatur melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) tersendiri.

Baca Selengkapnya
Jokowi Alokasikan Rp422,7 Triliun untuk Bangun Infrastruktur di 2024
Jokowi Alokasikan Rp422,7 Triliun untuk Bangun Infrastruktur di 2024

Anggaran infrastruktur ini juga akan digunakan untuk membangun infrastruktur di IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya
Menteri Basuki Minta Tambahan Anggaran Rp61 Triliun untuk 2025, Dipakai Buat Apa?
Menteri Basuki Minta Tambahan Anggaran Rp61 Triliun untuk 2025, Dipakai Buat Apa?

Basuki mengatakan, Kementerian PUPR telah melakukan penajaman atas usulan kebutuhan anggaran TA 2025 menjadi sebesar Rp136,95 triliun.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga: 161 Proyek Strategis Nasional Rampung, Serap Tenaga Kerja 11 Juta Orang
Menko Airlangga: 161 Proyek Strategis Nasional Rampung, Serap Tenaga Kerja 11 Juta Orang

Sebanyak 161 Proyek Strategis Nasional (PSN) yang telah rampung senilai Rp1.134,9 triliun.

Baca Selengkapnya
Karena Ini, Indonesia Dinilai Belum Cukup Layak Masuk OECD
Karena Ini, Indonesia Dinilai Belum Cukup Layak Masuk OECD

Kebijakan OECD yang menjadi rujukan berbagai negara maju bisa menjadi dorongan bagi Indonesia untuk menaikkan standar.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Selesaikan 158 Proyek Strategis Nasional dalam 8 Tahun
Pemerintah Selesaikan 158 Proyek Strategis Nasional dalam 8 Tahun

Butuh waktu 8 tahun untuk pemerintah menyelesaikan 158 Proyek Strategis Nasional (PSN).

Baca Selengkapnya