PII: Insinyur Indonesia tak kalah bersaing dengan asing
Merdeka.com - Insinyur Indonesia dinilai tak kalah bersaing dari segi kemampuan dengan insinyur asing. Mengingat sampai saat ini kemampuan yang dimiliki banyak diminati dan diminta oleh sejumlah negara di Asean hingga Timur Tengah.
"Keahlian dan kompetensi insinyur Indonesia tak kalah dengan dengan negara lain sehingga mereka mampu bersaing dimanapun saat bertugas," ujar Sekretaris Jenderal Badan Kejuruan Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Ngadiyanto seperti dilansir Antara, Rabu (14/12).
Menurutnya, saat ini sudah banyak insinyur Indonesia yang bekerja di luar negeri dan mereka memiliki posisi yang cukup penting hingga mengerjakan sejumlah mega proyek yang memiliki tingkat kecanggihan yang tinggi.
-
Pekerjaan apa yang banyak dicari oleh perusahaan di Indonesia? Data LinkedIn menunjukkan bahwa analitik, desain, dan teknik adalah skill yang paling banyak dimiliki di kalangan tingkat pemula saat ini.
-
Dimana pekerjaan dengan gaji tinggi di Indonesia? Melansir laman ocbc.id, pekerjaan dengan gaji tertinggi di Indonesia di urutan pertama adalah level corporate suite, atau orang-orang dengan gelar chief/director.
-
Di mana pekerja Indonesia bekerja? Haygrove, sebuah perkebunan di Hereford yang memasok buah beri ke supermarket Inggris, memberikan surat peringatan kepada pria tersebut dan empat pekerja Indonesia lainnya tentang kecepatan mereka memetik buah sebelum memecat mereka lima dan enam pekan setelah mereka mulai bekerja.
-
Apa keterampilan yang dianggap penting oleh perusahaan di Indonesia? Menariknya adalah sebanyak 69 persen pemimpin perusahaan di Indonesia menyatakan bahwa mereka tidak akan merekrut seseorang tanpa keterampilan AI.
-
Apa pekerjaan dengan gaji tertinggi di Indonesia? Melansir laman ocbc.id, pekerjaan dengan gaji tertinggi di Indonesia di urutan pertama adalah level corporate suite, atau orang-orang dengan gelar chief/director.
-
Mengapa SDM di Indonesia maju? Secara keseluruhan, angka IPM Indonesia mengalami peningkatan di hampir semua provinsi, yang mencerminkan kemajuan dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan perekonomian, serta berdampak positif pada kualitas hidup masyarakat.
Insinyur Indonesia, tambahnya, juga memiliki tanggung jawab dalam melakukan transfer teknologi sehingga keberadaannya memang sangat dibutuhkan dan diakui di beberapa negara.
"Adanya 'continuing professional development' atau CPD tentu akan kita dukung dalam upaya meningkatkan kemampuan insinyur Indonesia agar kian bisa bersaing di pasar global," kata Ngadiyanto.
Sementara itu, Direktur Jenderal Kelembagaan Kemenristek Dikti Patdono Suwignjo mengatakan pemerintah berharap PII melakukan pembinaan terhadap anggotanya melalui CPD agar bisa menghasilkan kemampuan personal yang mampu bersaing dengan insinyur asing dalam menjalankan pembangunan.
"Maju atau tidaknya kualitas insinyur di Indonesia tidak lagi ditentukan oleh perguruan tinggi tapi bagaimana organisasinya bisa membina anggotanya untuk terus mengembangkan profesinya," katanya.
Dia menambahkan CPD perlu dilakukan agar mengingat Indonesia sudah memiliki UU No 11 Tahun 2014 tentang Keinsinyuran yang menjadikan organisasi seperti PII bisa melakukan pebinaan terhadap insinyur Indonesia sehingga mampu menciptakan teknologi yang maju dan lebih baik.
Dengan adanya CPD tersebut, katanya, PII diharapkan bisa menghasilkan insinyur berkualitas sehingga ketika melakukan pembangunan harus memiliki persyaratan menggunakan insinyur Indonesia dan tidak lagi sembarangan memilih insinyur asing saat bekerja di Indonesia.
Dia mengakui keluarnya UU tentang Keinsinyuran di Indonesia pada 2014 dinilai sangat terlambat sehingga pembinaan insinyur oleh organisasi profesi seperti PII juga belum terlalu berkembang.
Patdono berharap ke depannya PII bisa lebih berkembang dan maju dalam membina anggotanya seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI). "memang prganisasi profesi dokter sudah memiliki UU lebih dahulu dibanding insinyur, jadi tak heran kalau IDI saat ini sudah berkembang pesat dalam membina anggotanya," jelas Patdono.
Salah satu indikasi organisasi IDI lebih maju antara lain terlihat di setiap rumah sakit seringkali ada pemberitahuan mengenai pelatihan dan seminar dengan mengundang dokter dari dalam maupun luar negeri, bahkan ada pemberitahuan undangan seminar di luar negeri.
"Pemerintah tentu berharap agar PII nantinya juga bisa terus berkembang dengan baik, antara lain dengan terus melakukan pembinaan dan peningkatan kompetensi anggotanya," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal tersebut merupakan hasil riset dari LinkedIn yang dilakukan pada profesional di Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaBeberapa profesi di sektor teknologi informasi (IT) di Indonesia menawarkan gaji yang cukup tinggi. Seberapa besar?
Baca SelengkapnyaBanyak diaspora mengenyam pendidikan bahkan bekerja di luar negeri dalam bidang teknologi, industri dan ilmu pengetahuan.
Baca SelengkapnyaPembangunan infrastruktur RI masih tertinggal dibanding Korea dan China.
Baca SelengkapnyaDeretan pekerjaan dengan gaji tertinggi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaAngka ini telah melebih target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebesar Rp1.400 triliun.
Baca SelengkapnyaPerkembangan zaman menuntut perusahaan harus cepat beradaptasi, termasuk para karyawannya.
Baca Selengkapnya"Karena kita mampu, kita bisa, sangat bisa,” kata Anies.
Baca SelengkapnyaRealisasi investasi ini lebih tinggi dari target Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaSalah satu komponen penopang pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam 10 tahun ke depan yaitu pertumbuhan di tingkat pekerja.
Baca SelengkapnyaDia menantang BRIN untuk membeberkan data atas pernyataan tersebut.
Baca Selengkapnya