Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pindad gandeng Swedia produksi rudal dan radar canggih

Pindad gandeng Swedia produksi rudal dan radar canggih ilustrasi rudal. ©www.gg2.net

Merdeka.com - PT Pindad (Persero) bekerja sama dengan SAAB Swedia dalam mengembangkan produk rudal atau ground based air defence (GBAD) yang diproduksi di Indonesia. Rudal ini akan digunakan untuk memenuhi keperluan Tentara Nasional Indonesia (TNI).

"Kerja sama ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan TNI di kesatuan Artileri Pertahanan Udara (Arhanud)," kata Direktur Utama PT Pindad (Persero), Abraham Mose seperti ditulis Antara di Jakarta, Jumat (4/11).

Menurut Abraham, ruang lingkup kerja sama ini mencakup alih teknologi dan produksi bersama dalam bidang sistem senjata pertahanan udara yang akan dilanjutkan dengan proses desain, produksi, dan perakitan di dalam negeri dengan karakteristik produk yang diadaptasikan dengan kebutuhan di Indonesia.

Dalam sinergi itu, Pindad akan menerima solusi turnkey, yaitu rudal RBS70 NG yang dilengkapi dengan radar Giraffe 1X yang ditambahkan pada produk kendaraan taktis Komodo produksi Pindad.

RBS70 NG merupakan rudal dengan teknologi terbaru yang menyediakan sistem pertahanan udara modular yang terintegrasi dan dirancang khusus untuk memungkinkan opsi penyebaran pasukan yang sangat fleksibel. Sistem pengamatan RBS70 NG juga dilengkapi beberapa fitur, seperti thermal imager, auto tracker, dan identification friend or foe (IFF).

Sistem pertahanan udara RBS70 NG dapat digunakan oleh seorang personel yang disebut sebagai man-portable air dDefence system (MANPADS) juga dapat dipasang di berbagai tipe kendaraan tempur, terintegrasi dengan jaringan dan kendali jarak jauh. Tipe ini merupakan penerus sistem pertahanan udara RBS70 yang dipakai oleh angkatan bersenjata dari 19 negara, termasuk Indonesia.

Sementara Giraffe 1X merupakan radar yang dapat bergerak dinamis untuk pengawasan dan ground air base defence (GBAD) jarak pendek, dan dapat memberikan peringatan dini dan kemampuan untuk mendeteksi dan melacak ratusan target pada saat bersamaan, bahkan untuk lingkungan dengan tingkat kekacauan yang sangat tinggi.

Dalam jangka pendek, Pindad akan mendapatkan pusat kompetensi dengan dukungan penuh untuk perawatan dan perbaikan untuk RBS 70 dan sistem radar Giraffe 1X. Sedangkan untuk jangka panjang, proses alih teknologi akan membangun kapabilitas dalam negeri untuk desain, pengembangan, produksi, perakitan, pengujian, dan dukungan logistik.

Kerja sama ini dapat meningkatkan kemampuan Pindad untuk dapat menguasai teknologi rudal dan radar, guna memenuhi kebutuhan pengguna akan keamanan pertahanan udara Indonesia.

"Tren ancaman pertahanan udara saat ini sudah berevolusi, dari manned threats menjadi unmanned threats. Dibutuhkan ekskalasi kemampuan industri pertahanan nasional untuk menguasai teknologi rudal dan radar. Kerja sama Pindad dengan SAAB ini merupakan saat yang tepat untuk mewujudkan hal tersebut," tutur Abraham.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jaga Keamanan Udara IKN, TNI AU Siap Pasang Radar Buatan Eropa
Jaga Keamanan Udara IKN, TNI AU Siap Pasang Radar Buatan Eropa

Radar Thales buatan Prancis akan dipasang di sekitar IKN dan wilayah Papua

Baca Selengkapnya
PT LEN dan Thales Kerja Sama Kembangkan Radar Pemantauan Udara TNI AU
PT LEN dan Thales Kerja Sama Kembangkan Radar Pemantauan Udara TNI AU

Digunakan untuk memenuhi kebutuhan pemantauan udara TNI AU, termasuk kerjasama radar dan Command & Control (C2) systems.

Baca Selengkapnya
HUT ke-79, TNI Dapat Hadiah 769 Tank hingga Panser
HUT ke-79, TNI Dapat Hadiah 769 Tank hingga Panser

TNI mendapatkan hadiah berupa ratusan unit alat peralatan pertahanan dan keamanan

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ini Spesifikasi Tank Harimau Karya Anak Bangsa, Alutsista Canggih Kebanggan Prabowo
VIDEO: Ini Spesifikasi Tank Harimau Karya Anak Bangsa, Alutsista Canggih Kebanggan Prabowo

Alutsista tersebut dikembangkan dari kerja sama dua pabrik asal Turki FNSS dan PT Pindad Indonesia.

Baca Selengkapnya
Saat Jokowi dan Iriana Persilakan Prabowo-Erick Memimpin di Depan, Sinyal Dukungan Pemilu 2024?
Saat Jokowi dan Iriana Persilakan Prabowo-Erick Memimpin di Depan, Sinyal Dukungan Pemilu 2024?

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyopiri kendaraan taktis Maung bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi), Ibu Negara Iriana Jokowi, dan Erick Thohir.

Baca Selengkapnya
TNI AU Terima 5 Pesawat Baru Buatan Dalam Negeri, Ini Kunggulannya
TNI AU Terima 5 Pesawat Baru Buatan Dalam Negeri, Ini Kunggulannya

Menhan Prabowo Subianto menyerahkan lima unit pesawat NC-212i kepada TNI Angkatan Udara (AU) di Lanud Halim Perdanakusuma pada hari Selasa (12/12) pagi.

Baca Selengkapnya
Canggih, Dua Kapal Patroli Dibeli Menhan Prabowo dari Itali Bisa Diubah Jadi Kapal Perang
Canggih, Dua Kapal Patroli Dibeli Menhan Prabowo dari Itali Bisa Diubah Jadi Kapal Perang

Kapal patroli lepas pantai (OPV) itu buatan galangan kapal Italia Fincantieri.

Baca Selengkapnya
Jaga Keamanan Udara IKN, TNI AU Bakal Pasang Radar Buatan Eropa
Jaga Keamanan Udara IKN, TNI AU Bakal Pasang Radar Buatan Eropa

Tujuan pemasangan radar di IKN adalah untuk menunjang perspektif pertahanan udara yang dilengkapi air defense weapon.

Baca Selengkapnya
Prabowo Serah Terimakan Kapal Perang dari Jerman ke TNI AL
Prabowo Serah Terimakan Kapal Perang dari Jerman ke TNI AL

Dua kapal pemburu ranjau ini akan meningkatkan efek penangkal bagi pertahanan khususnya Angkatan Laut RI.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Filipina Pakai Alutsista Buatan Indonesia
Jokowi Sebut Filipina Pakai Alutsista Buatan Indonesia

Jokowi mengapresiasi kepercayaan pemerintah Filipina terhadap produk buatan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Prabowo Rintis Kerja Sama dengan Airbus dan Negara Lain untuk Pembuatan Helikopter Made in Indonesia
Prabowo Rintis Kerja Sama dengan Airbus dan Negara Lain untuk Pembuatan Helikopter Made in Indonesia

Prabowo optimis industri pertahanan Indonesia bisa kuat.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Produksi Peluru PT Pindad Naik 2 Kali Lipat Usai Dimodali Rp700 M
Jokowi Sebut Produksi Peluru PT Pindad Naik 2 Kali Lipat Usai Dimodali Rp700 M

Jokowi mengaku kerap ditanya oleh negara-negara lain terkait produksi peluru di Indonesia

Baca Selengkapnya