Pinsar Optimis Harga Ayam Kembali Stabil Sesuai Referensi Kemendag
Merdeka.com - Ketua Umum Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat (Pinsar), Singgih Januratmoko menyakini harga ayam yang sempat turun dalam jangka waktu lama dapat kembali ke kisaran harga referensi yang ditetapkan pemerintah.
Singgih mengatakan, penyebab lain yang dapat mendorong stabilnya harga ayam adalah langkah Kementerian Perdagangan yang menginisiasi penyerapan ayam potong bagi kalangan ritel.
"Semua full speed. Serapannya ramai, kemudian memang stoknya mulai berkurang," kata Singgih dikutip Antara.
-
Kenapa harga ayam potong naik? Menurut salah seorang pedagang di sana, harga ayam potong mengalami kenaikan hingga Rp8 ribu per kilogramnya.
-
Apa yang menyebabkan harga singkong meningkat? Saat ditemui wartawan, seorang penjual singkong dan ubi jalar di Pasar Kopro, Wartini mengaku jika saat ini terjadi peningkatan penjualan.Menurutnya, hal ini seiring dengan tingkat konsumsi umbi-umbian tersebut yang juga tinggi di tengah harga beras yang belum turun.
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Bagaimana Kementan mendorong produksi pangan? Sebagai langkah nyata, Mentan langsung terjun ke lapangan dengan mendatangi daerah sentra di 10 hari pertama kerja. Hal ini memberi sinyal positif bagi produksi masa tanam (MT) 1 karena petani semakin bersemangat melakukan produksi.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Bagaimana Kemendag mengontrol harga barang kebutuhan pokok? Kementerian Perdagangan turut andil dalam penurunan laju inflasi di tahun 2023, yakni pihaknya rutin melakukan kunjungan ke pasar-pasar di tanah air untuk memantau stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok.
Dia menjelaskan jatuhnya harga ayam sudah mulai terasa sejak September 2018 karena kelebihan suplai di tingkat peternak sehingga harga jual sempat menyentuh kisaran Rp5.000 per kilogram selama berminggu-minggu.
Namun, menurut dia, harga ayam mulai kembali ke Rp15.000 - Rp16.000 per kilogram dan bisa mendekati harga referensi yang sudah ditetapkan oleh Kementerian Perdagangan, seperti yang tercantum dalam Permendag Nomor 96 Tahun 2018, sebesar Rp18.000 - Rp20.000 per kilogram.
Dengan kondisi ini, Singgih mengharapkan harga ayam potong bisa menyentuh harga referensi guna menutupi biaya produksi yang tinggi rata-rata sebesar Rp18.500-Rp19.000 per kilogram karena harga jagung yang masih mahal.
Dalam kesempatan terpisah, Kementerian Perdagangan telah meminta kementerian dan instansi maupun Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) untuk menyerap pasokan daging ayam ras potong dari peternak.
"Semua upaya ini dimaksudkan untuk menstabilkan harga ayam ras potong," kata Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Tjahya Widayanti.
Tjahya mengatakan upaya lain untuk mendorong kenaikan harga ayam adalah dengan menggelar bazar daging ayam ras, dengan harga jual di tingkat konsumen Rp32.000 per kilogram, di lingkungan kementerian maupun instansi terkait seperti yang sudah dilakukan Kementerian Perdagangan.
"Kami juga meminta komitmen dari para pelaku usaha perunggasan untuk mengimplementasikan kebijakan-kebijakan yang telah ditetapkan pemerintah sehingga kondisi ini tidak terulang kembali di masa mendatang," ujarnya.
Dia menjelaskan menurunnya harga ayam ras potong di tingkat peternak merupakan cerminan dari kondisi keseimbangan persediaan dan permintaan yang terjadi saat ini, apalagi tempat penyimpanan di masing-masing Rumah Potong Ayam (RPA) dalam kondisi penuh.
Menurut dia, kondisi tersebut telah menyebabkan sebagian besar RPA harus menyewa cold storage baru untuk menyimpan daging beku. Situasi seperti ini belum pernah terjadi dalam kurun waktu tiga tahun terakhir.
"Dengan berbagai upaya yang dilakukan pemerintah, diharapkan keseimbangan persediaan dan permintaan ayam ras potong dapat kembali pulih kepada tingkat yang wajar dalam waktu dekat ini," kata Tjahya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain memantau harga bahan pokok dan kondisi pasar, Zulhas juga sempat membeli sejumlah dagangan pedagang di lokasi. Berikut potretnya:
Baca SelengkapnyaMenteri Perdagangan Zulkifli Hasan bersyukur karena harga Bapok, khususnya di Jawa Tengah terpantau stabil cenderung turun.
Baca SelengkapnyaSepanjang melakukan rangkaian peninjauan harga di sejumlah pasar berada di kondisi stabil.
Baca SelengkapnyaMendag Zulhas kerap sidak ke pasar untuk cek harga.
Baca SelengkapnyaDinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta berupaya menstabilkan harga ayam potong di pasaran.
Baca SelengkapnyaAda beberapa harga komoditas bahan pangan yang mengalami kenaikan antara lain, beras, telur ayam, daging ayam, dan gula pasir.
Baca SelengkapnyaMendag Budi juga mengapresiasi Pemerintah Daerah Yogyakarta atas pengelolaan Pasar Prawirotaman yang ia nilai sangat baik.
Baca SelengkapnyaPemerintah melalui Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengklaim stok dan harga sembako jelang Iduladha 1445 Hijriah masih relatif aman atau stabil.
Baca SelengkapnyaKomoditas daging ayam broiler mengalami kenaikan yang cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaHarga tinggi telur dan daging itu ditemukan Satgas Pangan Polri mengecek ketersediaan stok pangan di sejumlah pasar tradisional.
Baca SelengkapnyaKomoditas yang masih tinggi adalah daging ayam dan telur.
Baca SelengkapnyaBapanas mencatat harga pangan nasional mulai stabil pada September.
Baca Selengkapnya