Pipa pemasok gas PLTG Cilegon bocor, PLN jamin pasokan listrik aman
Merdeka.com - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menjamin pasokan listrik Jawa Bagian Barat aman, meski terjadi penurunan suplai gas akibat kebocoran pipa gas bawah laut milik CNOOC dari terminal gas Pabelokan ke Cilegon. Kebocoran pipa tersebut membuat pasokan gas berkurang, sehingga Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Cilegon harus menurunkan kapasitasnya dari 570 Mega Watt (MW) menjadi 221 MW.
"PLTG Cilegon kapasitasnya diturunkan. Sekarang masih beroperasi tapi turun dari 570 MW turunnya jadi 221 MW," kata Kepala Divisi Operasional Regional Jawa Bagian Barat Bima Putra, di Unit Area Pelaksanaan Pemeliharaan (APP) Cawang, Jakarta, Selasa (10/7).
Menurut Bima, meski pasokan listrik dari salah satu pembangkit berkurang, tetapi kelistrikan wilayah Jawa Bagian Barat tetap andal. Sebab, dari beban puncak sekitar 5.000 MW, wilayah Jawa Bagian Barat masih memiliki cadangan 30 persen.
-
Apa yang dilakukan Jakarta Electric PLN? Jakarta Electric PLN berhasil menang dengan skor 3-2.
-
Apa dampak dari pipa PAM bocor? Akibatnya, kuantitas air PAM yang sampai ke masyarakat menjadi berkurang.
-
Apa target PLN dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia? Dengan ARED, pemanfaatan air sebagai sumber energi listrik di Indonesia mampu meningkatkan pemanfaatan air menjadi 25,3 GW pada tahun 2040 atau meningkat sebesar 185 % dibandingkan Business as Usual (BaU)," papar Darmawan.
-
Apa itu energi listrik? Energi listrik adalah bentuk energi yang dihasilkan oleh pergerakan partikel bermuatan, khususnya elektron, melalui suatu penghantar atau rangkaian tertutup.
-
Kenapa PLN penting dalam transisi energi? PLN memegang peranan penting dalam menjalankan agenda transisi energi. Pembangunan pembangkit EBT yang makin digenjot, penguatan jaringan distribusi dan transmisi serta langkah dekarbonisasi merupakan serangkaian proyek transisi energi yang membutuhkan keterlibatan banyak pihak,“ imbuh Darmawan.
-
Apa saja yang PLN lakukan untuk transisi energi? Dalam 2 tahun terakhir, PLN telah menjalankan berbagai upaya transisi energi. Di antaranya adalah membatalkan rencana pembangunan 13,3 Gigawatt (GW) pembangkit batubara, mengganti 1,1 GW pembangkit batubara dengan EBT, serta menetapkan 51,6% penambahan pembangkit berbasis EBT.
"Masih cukup, Jawa Bali punya cadangan listrik 30 persen, jika ada yang keluar dari sistem masih normal," tutur Bima.
General Manager PT PLN (Persero) Transmisi Jawa Bagian Barat, Trino Erwin, menambahkan sistem kelistrikan Jawa Bali saat ini sudah terkoneksi, sehingga jika ada pembangkit yang mengalami gangguan maka pasokan listrik akan diisi pembangkit lain.
"Sistem Jawa Bali itu terinterkoneksi, kita masih ada cadangan 30 persen, cadangan daya kita kalau ada pembangkit tidak siap ada yang standby," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PLN pernah menghadapi tantangan stok batubara yang kurang dari 5 Hari Operasi Pembangkit (HOP) pada Desember 2021 lalu.
Baca SelengkapnyaPLN menyatakan listrik di Cianjur, Sukabumi dan Bogor, Rabu (29/11) akan dipadamkan.
Baca SelengkapnyaPemadaman terjadi karena gangguan pada jaringan Saluran Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 275 kV Lubuk Linggau-Lahat.
Baca SelengkapnyaPLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.
Baca SelengkapnyaPemerintah waspadai dampak el nino pengaruhi suplai listrik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDalam skema transisi energi itu, PLN pun memiliki perhatian pada sisi hilir alias pola konsumsi energi.
Baca SelengkapnyaUpaya penormalan melibatkan penanganan pada 267 penyulang tegangan menengah 20kV.
Baca SelengkapnyaPenggunaan PLTS atap disinyalir bakan bikin PLN merugi.
Baca SelengkapnyaTPG berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk penanganan insiden ini dan segera memasang safety line di sekitar area yang terindikasi kebocoran.
Baca SelengkapnyaJumlah realisasi penyaluran gas pada 2024 turun dibandingkan 2022 dan 2023, yang masih mencapai 850 MMSCFD.
Baca SelengkapnyaPercepatan transisi energi fosil ke EBT diperlukan untuk mewujudkan target emisi karbon netral atau net zero emission pada 2060 mendatang.
Baca SelengkapnyaPembangkit berkapasitas 50 MW tersebut merupakan unit baru, yang akan memenuhi kebutuhan listrik di daerah Kawasan Industri Kabil dan sekitarnya.
Baca Selengkapnya