Pisah dengan Bakrie, Rothschild bawa adik Prabowo ke Inggris

Merdeka.com - Setelah kalah tanding dengan keluarga bakrie, kini konglomerat Yahudi Nathaniel Philip Rothschild kembali ingin menunjukkan kekuasaannya sebagai pemegang hak suara lebih dari 5 persen di Bumi Plc. Kemarin, Rothchild meminta pertemuan pemegang saham untuk mendepak 12 direksi dari total 14 direksi di Bumi Plc.

Dalam penggunaan haknya sebagai pemegang saham Bumi Plc, Rothschild menginginkan CEO Bumi Plc yang baru saja diangkat, Nick von Schirnding, dan Presiden Direktur Samin Tan disingkirkan dari dewan direksi Bumi Plc.

"Dewan direksi Bumi telah gagal untuk melakukan kewajibannya terhadap pemegang saham minoritas dan tidak mengelola grup Bumi dengan baik," ujar Rothschild seperti yang dikutip dari Bloomberg.

Dewan direksi Bumi telah menolak proposal Rothschild dalam memisahkan Bakrie dengan Bumi. Sementara, proposal Bakrie lebih disukai dalam proses pemisahan tersebut. "Independensi pada mayoritas direksi harus ditelaah kembali sehubungan dengan kepentingan dan jaringan mereka," ujar Rothschild.

Selain menginginkan pemecatan 12 direksi, ternyata Rothschild yang mempunyai 14,7 persen hak suara di Bumi telah menyiapkan penggantinya. Salah satunya adalah adik kandung Prabowo, Hashim Djojohadikusumo.

Kabar bahwa Rothschild akan menggandeng Prabowo untuk melawan Bakrie memang sudah santer terdengar sejak akhir tahun lalu. Hashim yang merupakan orang terkaya ke-39 versi Forbes ini dianggap kompeten oleh Rothschild.

Selain Hashim, dia juga menominasikan Wallace King sebagai Presiden Direktur, Brock Gill sebagai CEO, dan dirinya sendiri sebagai direktur eksekutif. Selain itu, dia juga membawa mantan duta besar Inggris untuk Indonesia Richard Gozney, Jonathan Djanogly dan Roger Davis sebagai direksi.

Apakah keinginan Rothschild akan menjadi kenyataan? Pertemuan pemegang saham pada Februari nanti yang akan menentukan.