Platform SPEND untuk Perkuat Data Energi Nasional
Merdeka.com - Sekretariat Jenderal Dewan Energi Nasional (DEN) meluncurkan platform Sistem Perencanaan dan Pemantauan Energi Nasional dan Daerah (SPEND) untuk mendukung pelaksanaan pemantauan Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) dan Rencana Umum Energi Daerah (RUED). Diharapkan, platform ini dapat menjawab tantangan energi di tengah pesatnya perkembangan digitalisasi.
"Bapak Menteri ESDM selaku ketua harian DEN telah memberikan arahan dalam rapat anggota DEN pada tanggal 6 Januari 2023 tentang revisi kebijakan energi nasional dan transisi energi, agar DEN menyediakan data supaya demand energy dan potensi energi daerah per provinsi yang dapat dilakukan secara swadaya atau bantuan pihak lain," kata Sekretaris Jenderal DEN Djoko Siswanto dalam Launching SPEND, di Bogor, Selasa (14/2).
Bahkan, Menteri ESDM memerintahkan agar anggaran DEN sebesar 10 persen diarahkan untuk mendapatkan data-data potensi energi di daerah-daerah.
-
Bagaimana Kementerian ESDM menetapkan potensi penyimpanan karbon nasional? Sebagai informasi, Kementerian ESDM baru saja menerbitkan angka Potensi Penyimpanan Karbon Nasional Tahun 2024 sebesar 572 miliar ton CO2 pada saline aquifer, dan 4,85 miliar ton CO2 pada depleted oil and gas reservoir.
-
Dimana proyek DUNE dilakukan? Proyek ini memakan biaya sekitar USD3 miliar dan dipimpin oleh para ilmuwan dari Departemen Energi AS, di bawah naungan Fermilab.
-
Dimana Pertamina cek kesiapan layanan energi? Salah satu titik potensi keramaian saat libur Tahun Baru adalah jalur Banyuwangi menuju Bali dan sebaliknya. Melihat hal tersebut, Direktur Keuangan PT Pertamina Patra Niaga Arya Suprihadi bersama dengan Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Kementerian ESDM, Mustika Pertiwi melakukan pengecekan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Bunker (SPBB) di penyebrangan Ketapang–Gilimanuk, Agen dan Pangkalan LPG, serta kesiapan Integrated Terminal Tanjung Wangi dalam menyuplai BBM.
-
Siapa yang menyampaikan tentang energy security? Terkait energy security, kata Nicke, laporan terakhir World Energy Council menyebut bahwa Indonesia menempati rangking 53 dunia.
-
Mengapa program Listrik Desa diluncurkan? Keinginan itu dimulai dari Bantul pada Mei 2015, Pemerintah mencanangkan program pembangkit listrik 35.000 MW melengkapi 7.000 MW yang sudah dibuat pemerintah sebelumnya.
-
Siapa yang dipilih sebagai pelaksana Demplot dalam program TEKAD? Sebanyak sepuluh rumah tangga penerima manfaat dari setiap desa akan dipilih sebagai pelaksana demplot, dan pemilihan anggota melalui musdes.
"Pak Menteri tersebut diwujudkan dalam pembangunan SPEND ini yang merupakan wadah untuk penyediaan data-data terkait energi melalui kerja sama dengan Kementerian SDM sebagai wali data energi dan pemerintah provinsi melalui dinas energi provinsi," ujarnya.
Di sisi lain, SPEND bertujuan untuk membantu stakeholder di level nasional dan daerah dalam melakukan perencanaan energi, serta memantau perkembangan implementasi energi nasional. Selain itu, SPEND dapat mempermudah daerah dalam melakukan pemantauan evaluasi dan pelaporan matriks program kegiatan RUEN.
"(Melalui SPEND) Provinsi membantu daerah dalam menyediakan data yang bukan merupakan kewenangannya, menyampaikan kendala-kendala dan permasalahan energi yang dihadapi di daerah, serta dapat menampilkan profil energi daerah secara online maupun digital kepada pimpinan di daerah," ujarnya.
Dia menjelaskan, pengembangan platform SPEND ini telah dirancang sejak tahun 2020 melalui kerjasama antara Sekretariat Jenderal Dewan Energi Nasional, Kementerian ESDM dan Lembaga Pembangunan Internasional Amerika Serikat atau United States Agency for International Development (USAID). Kemudian baru terealisasi awal tahun 2023.
Nantinya, setiap provinsi akan memiliki satu akun dari user ID yang telah dipersiapkan oleh tim teknis penyusunan SPEND, sedangkan dewan energi nasional akan menjadi host platform SPEND. Pihaknya pun terbuka untuk menerima masukan, kritik dan saran bagi perbaikan platform SPEND ke depan.
Tarik Investasi Baru
Deputi Direktur Kantor Lingkungan Hidup USAID Indonesia Mark Newton mengatakan, SPEND akan memberikan banyak manfaat bagi Pemerintah Indonesia untuk memantau, mengevaluasi dan melaporkan perencanaan energi dan rencana-rencana energi daerah, termasuk memperoleh investasi baru di sektor energi.
"Atas nama USAID Indonesia saya mengucapkan terima kasih kepada sekretariat jenderal DEN atas kerja kerasnya sehingga acara ini dapat terlaksana dengan baik. Kita telah bekerja sama dengan Sekjen DEN untuk mengembangkan platform SPEND. SPEND adalah untuk memantau, mengevaluasi dan melaporkan perencanaan energi dan rencana-rencana energi daerah," jelas Mark Newton.
Dia menegaskan, USAID selalu berkomitmen dengan Sekjen DEN dalam mengembangkan platform SPEND untuk meningkatkan tata kelola sektor energi, dan mendukung upaya Indonesia melakukan transisi energi bersih.
"Kami telah memfasilitasi investasi EBT di Indonesia hingga USD 2 miliar selama 6 tahun terakhir. Kami berharap dapat meningkatkan dukungan ini lebih jauh lagi melalui Just Energy Transition Partnership (JETP), dan SPEND akan menjadi instrumen penting untuk membantu implementasi investasi baru di berbagai daerah Indonesia," jelasnya.
Dia berharap platform SPEND ini dapat membantu pemerintah Indonesia mencapai akses listrik yang universal di tanah air, dan mengurangi emisi gas rumah kaca dari pembangkit listrik.
"Dengan demikian platform SPEND ini akan membantu Pemerintah untuk merancang intervensi yang lebih strategis dalam mengatasi tantangan pengembangan energi terbarukan di daerah. SPEND menjadi instrumen penting dalam memfasilitasi transisi energi di Indonesia untuk mencapai target nol emisi gas rumah kaca pada tahun 2060," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PIEDCC bagian penting dalam transformasi digital yang dijalankan perusahaan untuk memastikan seluruh proses bisnis berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaKomitmen Indonesia dalam memiliki PLTN ini pun akan diimplementasikan dalam pembentukan Organisasi Pelaksana Program Tenaga Nuklir (NEPIO).
Baca SelengkapnyaTim percepatan pembangunan pembangkit nuklir juga akan membuat kelompok kerja (pokja) strategi.
Baca Selengkapnyahingga pertengahan 2024 sudah ada 1.602 SPKLU untuk roda 4 yang terpasang
Baca SelengkapnyaKolaborasi akan mengolaborasikan peran PGN sebagai perusahaan transmisi dan distribusi gas dan NES, yang bergerak di bidang infrastruktur gas.
Baca SelengkapnyaHal tersebut ditekankan oleh Schneider Electric dalam panel diskusi konferensi Enlit Asia 2023.
Baca SelengkapnyaLayanan SPBE sudah tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 95 Tahun 2018 tentang SPBE.
Baca SelengkapnyaRencana ini sudah beberapa kali dibahas bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Baca SelengkapnyaIni selaras dengan penyusunan Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional (RKUN) yang dikabarkan segera selesai.
Baca SelengkapnyaKementerian Keuangan (Kemenkeu) membelanjakan anggaran Rp700 miliar untuk Pusat Data Nasional (PDN) yang disalurkan melalui Kemenkominfo
Baca SelengkapnyaDemi mendukung percepatan transformasi digital dan layanan digital nasional, pemda diminta untuk menerapkan SPBE.
Baca SelengkapnyaUntuk bisa mendukung ketahanan energi terutama di kawasan Asia Tenggara, para menteri sepakat untuk mengembangkan sistem interkoneksi energi.
Baca Selengkapnya