PLN Beri Diskon Tarif Listrik untuk Pengguna Mobil Listrik & Kompor Induksi
Merdeka.com - PT Perusahaan Listrik Negara atau PLN (Persero) berencana menerapkan diskon tarif listrik dan penambahan daya untuk pengguna kendaraan listrik dan kompor induksi pada 1 Maret 2019.
Direktur Perencanaan Korporat PLN, Syofvi Felienty Roekman mengatakan, PLN sudah mematangkan rencana diskon tarif listrik dan penambahan daya untuk pengguna kendaraan listrik dan kompor induksi, kemudian proses berikutnya akan dilaporkan ke Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan. Proses tersebut akan dilaksanakan pada Februari 2019, agar penerapan diskon bisa dilakukan 1 Maret 2019.
"Kalau bisa akhir bulan ini kita keluarkan, mudah-mudahan 1 Maret bisa," kata Syofvi, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (20/2).
-
Bagaimana PLN bantu pengguna kendaraan listrik? Darmawan menambahkan, PLN juga menyediakan layanan home charging untuk memudahkan pengisian daya di rumah. Jadi para pengguna tidak perlu risau jika kehabisan daya, karena infrastrukturnya sudah sangat lengkap.
-
Mengapa PLN dukung kendaraan listrik? “PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan,“ kata Darmawan.
-
Bagaimana PLN meningkatkan pendapatan? Peningkatan laba bersih PLN ini ditopang semakin tumbuhnya penjualan listrik yang mencapai 6,3% atau total 273,8 Terawatt hour (TWh) sehingga berdampak pada kenaikan pendapatan penjualan listrik hingga 7,7% dari Rp288,8 triliun di 2021 menjadi Rp311,1 triliun di 2022.
-
Apa yang PLN lakukan untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik? “PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan,“ kata Darmawan.
-
Apa yang dilakukan Jakarta Electric PLN? Jakarta Electric PLN berhasil menang dengan skor 3-2.
-
Di mana PLN terus berinovasi? Selain menyediakan listrik berkeadilan bagi masyarakat Indonesia, PLN juga terus menciptakan inovasi-inovasi bisnis bagi masyarakat, seperti: aplikasi PLN Mobile, Stasiun Pangisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), Home Charging, program Electrifying Agriculture (EA), Electrifying Marine serta Captive Power Acquisition.
Syofvi menjelaskan, diskon tarif diberikan untuk penggunaan listrik di atas Pukul 22.00 sampai 04.00. Diskon diberikan dengan syarat penggunaan listrik untuk mengisi daya kendaraan dilakukan pada waktu yang telah ditetapkan.
"Diskon ada dua, pertama, diskon kalau kalian ngecharge jam 10 malam sampai 4 pagi," tutur Syofvi.
Syofvi melanjutkan, diskon berikutnya adalah penambahan daya listrik sebesar 50 persen. Diskon ini diberikan agar masyarakat yang mengisi daya untuk kendaraan listrik bisa lebih leluasa karena daya listriknya tidak terbatas.
"Diskon tambah dayanya kalau punya mobil listrik, jauh lebih besar kebutuhan listriknya dibanding hanya punya motor listrik, atau kompor induksi," jelasnya.
Menurut Syovie, PLN tidak sembarangan memberikan dua diskon tersebut, sebab ada syarat yang harus dipenuhi. Yaitu pelanggan harus mendaftar ke Kantor PLN setempat dengan menunjukkan bukti kepemilikan kendaraan listrik atau Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).
"Kalau tambah daya paling besar kalau punya mobil listrik. Datanya tinggal nunjukin STNK ke kantor PLN," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nantinya tiang-tiang listrik yang dimaksud akan dilakukan penambahan komponen.
Baca SelengkapnyaPT PLN (Persero) berkomitmen untuk terus mendukung ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) yang berkembang pesat di Indonesia
Baca SelengkapnyaBesaran insentif motor listrik akan dinaikkan, dari Rp7 juta menjadi Rp10 juta.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan, pemerintah terus berupaya mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSimak perbandingan biaya charge mobil listrik vs bensin. Apakah benar lebih hemat? Baca ulasannya di sini!
Baca SelengkapnyaPemerintah sedang menyusun perubahan aturan untuk dapat mempercepat pengembangan ekosistem kendaraan bermotor berbasis listrik.
Baca SelengkapnyaSaat ini, masing-masing perusahaan mobil listrik tersebut tengah melakukan kajian lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaIni sekaligus membantu pemerintah menurunkan emisi karbon.
Baca SelengkapnyaDalam skema transisi energi itu, PLN pun memiliki perhatian pada sisi hilir alias pola konsumsi energi.
Baca SelengkapnyaPemberian insentif bertujuan meningkatkan hingga mempercepat produksi dan penggunaan kendaraan listrik di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaStrategi pemerintah menekan polusi dengan menaikkan pajak, hingga menerapkan area ganjil genap, termasuk untuk kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaSubsidi konversi motor listrik juga akan naik dari sebelumnya Rp7 juta menjadi Rp10 juta.
Baca Selengkapnya