PLN Buka Donasi untuk Salurkan Listrik ke Masyarakat Tak Mampu, Begini Cara Ikutnya
Merdeka.com - PT Perusahaan Listrik Negara atau PLN (Persero) membuka donasi untuk penyambungan listrik masyarakat tidak mampu. Caranya yaitu dengan menyelenggarakan kegiatan bersepeda dan lari atau Virtual Charity Run and Ride.
Direktur Manajemen Sumber Daya Manusia PLN, Syofvi Felienty Roekman mengatakan, Virtual Charity Run and Ride sendiri merupakan ajang lari dan bersepeda bagian dari peringatan Hari Listrik Nasional ke-76. Kegiatan tersebut bisa dilakukan di mana saja, kapan saja dan dapat dicicil jarak lari dan bersepedanya untuk tujuan beramal.
"Di tengah pandemi, kami ingin mengajak masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat," kata Syofvi di Jakarta, Kamis (14/10).
-
Apa yang dilakukan Jakarta Electric PLN? Jakarta Electric PLN berhasil menang dengan skor 3-2.
-
Bagaimana PLN bantu pengguna kendaraan listrik? Darmawan menambahkan, PLN juga menyediakan layanan home charging untuk memudahkan pengisian daya di rumah. Jadi para pengguna tidak perlu risau jika kehabisan daya, karena infrastrukturnya sudah sangat lengkap.
-
Apa target PLN dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia? Dengan ARED, pemanfaatan air sebagai sumber energi listrik di Indonesia mampu meningkatkan pemanfaatan air menjadi 25,3 GW pada tahun 2040 atau meningkat sebesar 185 % dibandingkan Business as Usual (BaU)," papar Darmawan.
-
Di mana PLN terus berinovasi? Selain menyediakan listrik berkeadilan bagi masyarakat Indonesia, PLN juga terus menciptakan inovasi-inovasi bisnis bagi masyarakat, seperti: aplikasi PLN Mobile, Stasiun Pangisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), Home Charging, program Electrifying Agriculture (EA), Electrifying Marine serta Captive Power Acquisition.
-
Siapa yang memimpin PLN? Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, selain fokus menyediakan kelistrikan yang andal, PLN juga terus menjalankan berbagai kegiatan yang membantu kesejahteraan masyarakat melalui Program TJSL PLN.
-
Mengapa PLN dukung kendaraan listrik? “PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan,“ kata Darmawan.
Syofvi melanjutkan, melalui ajang bertema 'Energimu Bangkitkan Terang Bagi Negeri', peserta akan diajak untuk menerapkan gaya hidup sehat melalui olahraga lari dan sepeda. Setiap kilometer yang ditempuh oleh pelari dan pesepeda nantinya akan dikonversikan dalam bentuk rupiah yang nantinya digunakan untuk membiayai penyambungan listrik masyarakat tidak mampu.
"Jadi langkah kaki dan kayuhan sepedanya pun ini akan berguna yaitu menghadirkan listrik bagi saudara-saudara kita yang tidak mampu,” tuturnya.
Sebagai Badan Usaha Milik Negara yang diberikan mandat oleh pemerintah untuk menyediakan listrik. PLN terus berupaya melistriki hingga ke seluruh pelosok negeri.
Data rasio elektrifikasi atau perbandingan kepala keluarga berlistrik dengan total kepala keluarga secara nasional, dalam lima tahun terakhir meningkat cukup signifikan. Pada tahun 2015, rasio elektrifikasi baru sekitar 88 persen, sementara pada Agustus lalu sudah mencapai 99,4 persen.
Tantangan Pembangunan
Selain kondisi geografis daerah terpencil. Salah satu tantangannya untuk mewujudkan rasio elektrifikasi 100 persen adalah keterbatasan masyarakat kurang mampu untuk melakukan penyambungan listrik.
Sebagai informasi, tanggung jawab PLN dalam menghadirkan listrik adalah hingga membangun jaringan-jaringan listrik ke sekitar rumah pelanggan. Sementara untuk instalasi dalam rumah dan biaya penyambungan listrik menjadi tanggung jawab pelanggan.
"Masyarakat yang tidak mampu inilah yang akan kita bantu. Setelah sukses pada tahun lalu, PLN tahun ini kembali menggagas acara ini, mengajak masyarakat ikut serta, berbagi energi untuk menerangi nusantara. Tidak dengan uang, masyarakat cukup berolahraga melalui lari atau bersepeda," ujar Syofvi.
Untuk mengikuti Virtual Charity Run and Ride, pendaftaran PLN Mobile VCRR 2021 akan dibuka mulai 14 sampai 22 Oktober 2021 melalui aplikasi PLN Mobile yang dapat diunduh melalui Playstore/Appstore.
Selanjutnya untuk mendapatkan kode voucher pendaftaran, para peserta dapat mengunjungi menu promosi dan informasi aplikasi PLN Mobile, lalu kemudian masuk ke website plnmobilevcrr.pln.co.id untuk login.
Bagi para peserta yang belum memiliki akun dapat membuat akun terlebih dahulu dan melakukan verifikasi data. Setelah itu peserta diarahkan menuju form registrasi dengan informasi data diri yang sudah terisi untuk kemudian dilengkapi dengan data yang diinginkan, lalu submit.
Setelah itu, peserta dapat melakukan pembayaran di menu payout dengan terlebih dahulu mengecek kembali data diri yang telah terisi dan mengaktivasi kode voucher yang sudah didapat dari PLN mobile sebelumnya. Bagi peserta yang memilih menu ‘add on’ jersey diharapkan membayar sesuai dengan nominal yang tertera dengan metode pembayaran yang dipilih, maksimal 6 jam.
Reporter: Arief Rahman Hakim
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TJSL IDSurvey terus melaksanakan upaya mendukung peningkatan taraf hidup, kesejahteraan dan produktivitas masyarakat.
Baca Selengkapnya40 Stan UMKM di areal Taman Sritanjung telah merasakan manfaat dari program Electrifying Micro Business dari PLN.
Baca SelengkapnyaPLN berkomitmen untuk terus mendorong perekonomian masyarakat melalui berbagai program prioritas.
Baca SelengkapnyaPj Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana menyalurkan bantuan kelistrikan kepada warga kurang mampu di kabupaten Buleleng.
Baca SelengkapnyaSejak 47 tahun yang lalu, warga setempat hanya menggunakan penerangan yang terbatas.
Baca SelengkapnyaRasio Elektrifikasi (RE) PLN di Kaltim per Agustus 2023 telah mencapai 94,95 persen dengan Rasio Elektrifikasi total mencapai 99,99 persen.
Baca SelengkapnyaHal itu dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pemerataan nasional.
Baca SelengkapnyaPara produsen bidang kelistrikan atau industri lain, akan berlomba-lomba meningkatkan kualitas produk dan layanannya.
Baca SelengkapnyaPemerintah wajib menyediakan dana khusus untuk listrik desa.
Baca SelengkapnyaDalam skema transisi energi itu, PLN pun memiliki perhatian pada sisi hilir alias pola konsumsi energi.
Baca SelengkapnyaPLN menyetorkan dividen bagi negara sebesar Rp3,09 triliun.
Baca SelengkapnyaMinat masyarakat untuk menggunakan kendaraan listrik dinilai semakin meningkat.
Baca Selengkapnya