PLN Buka Skema Pembayaran Kekurangan Tagihan Listrik Imbas Corona Dicicil 3 Bulan
Merdeka.com - SEVP Bisnis dan Pelayanan Pelanggan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), Yuddy Setyo Wicaksono, menjelaskan tagihan listrik pada Mei dan Juni tidak lagi menggunakan rata-rata pemakaian 3 bulan. PLN akan menghitung langsung dengan membaca meter kwh pemakaian pelanggan.
"Sehingga proses hitung langsung pada meternya," kata Yuddy dalam Dialog Bisnis bertajuk 'Tagihan Listrik Naik Selama Pandemi? Yuk Tanya PLN' di akun YouTube PLN, Jakarta, Senin (8/6).
Lewat cara ini diingatkan tagihan listrik diperkirakan akan kembali naik. Sebab, pelanggan harus membayarkan kekurangan tagihan listrik bulan-bulan sebelumnya yang dihitung secara rata-rata 3 bulan pemakaian.
-
Bagaimana PLN meningkatkan pendapatan? Peningkatan laba bersih PLN ini ditopang semakin tumbuhnya penjualan listrik yang mencapai 6,3% atau total 273,8 Terawatt hour (TWh) sehingga berdampak pada kenaikan pendapatan penjualan listrik hingga 7,7% dari Rp288,8 triliun di 2021 menjadi Rp311,1 triliun di 2022.
-
Apa yang dilakukan Jakarta Electric PLN? Jakarta Electric PLN berhasil menang dengan skor 3-2.
-
Kenapa cek tagihan listrik penting? Agar bisa memenuhi kebutuhan listrik dengan baik, maka Anda perlu membayar tagihan listrik dengan tepat waktu setiap bulan. Namun, kendala yang sering kali terjadi adalah lupa apakah tagihan listrik di bulan tertentu sudah terbayar atau belum.
-
Bagaimana cek tagihan listrik lewat SMS? Layanan sms PLN juga termasuk salah satu cara cek tagihan listrik sudah terbayar atau belum yang bisa dilakukan dengan mudah. Tanpa mengakses aplikasi, website, dan email, Anda bisa mendapatkan informasi tagihan listrik hanya dengan mengirimkan sms langsung ke pihak PLN. Berikut cara cek tagihan listrik sudah terbayar atau belum melalui sms PLN, bisa Anda praktikkan: 1. Pastikan terlebih dahulu nomor Anda sudah terisi pulsa untuk melakukan pengiriman sms. 2. Kemudian, ketik PLN (spasi) ON (spasi) nomor ID pelanggan dan kirim ke 8123 untuk berlangganan informasi tagihan listrik. 3. Tunggu beberapa saat hingga layanan sms PLN memberikan balasan berupa status tagihan listrik dan keterangan lainnya. 4. Untuk berhenti berlangganan, Anda perlu mengirim sms lagi dengan format, PLN (spasi) OFF (spasi) nomor ID pelanggan, lalu kirim ke nomor yang sama.
-
Kenapa PLN bertransformasi digital? PLN menata proses bisnis lewat digitalisasi dari yang semula berserak, terfragmentasi, menjadi terkonsolidasi dan terintegrasi. Dari yang serba manual menjadi terdigitalisasi,“ ucap Darmawan.
-
Apa yang bisa dicek lewat aplikasi PLN? Cara cek tagihan listrik sudah terbayar atau belum bisa dilakukan melalui aplikasi PLN. PLN telah menyediakan aplikasi khusus yang bisa digunakan pelangga untuk mengecek tagihan, melakukan pembayaran dan berbagai layanan lainnya. (Foto/@pixabay.com) Berikut cara cek tagihan listrik sudah terbayar atau belum melalui aplikasi PLN, bisa Anda praktikkan: 1. Unduh terlebih dahulu aplikasi PLN Mobile. 2. Lakukan registrasi dengan mengisi nama lengkap, ID pelanggan atau nomor meter, lokasi, nomor handphobe, email, dan mengatur password. 3. Masuk ke aplikasi dengan akun yang sudah dibuat. 4. Setelah masuk ke aplikasi, klik menu Informasi lalu pilih Informasi Tagihan dan Token Listrik. 5. Masukkan ID pelanggan atau nomor meter, lalu klik Cari. 6. Setelah itu informasi tagihan listrik akan muncul.
Lalu, jika terdapat kekurangan penagihan, akan diakumulasi pada tagihan bulan Juli. Meski begitu, PLN memberikan kebijakan sisa kekurangan tagihan tersebut bisa diangsur selama 3 bulan.
Sisa tagihan ini nantinya akan dibebankan pada tagihan bulan Juli, Agustus dan September. Adapun persentasenya pelanggan membayarkan kekurangan tagihan yakni 40 persen di bulan Juli.
"Tagihan kekurangan yang 40 persen dibayar mulai bulan Juli," kata dia.
Skema Perhitungan
Yuddy mencontohkan seorang pelanggan pada Januari- Maret 2020 tagihan listriknya Rp1 juta. Lalu pada bulan April secara pemakaian seharusnya membayar Rp1,6 juta karena terjadi kenaikan konsumsi listrik. Namun, pada bulan April lalu, pelanggan tersebut hanya ditagih Rp1 juta sesuai dengan rata-rata pemakaian 3 bulan sebelumnya. Sehingga sisa tagihan yang belum dibayarkan sebesar Rp600.000.
Maka dari itu, pada bulan Juli dengan tagihan listrik pelanggan akan bertambah 40 persen dari Rp600.000 atau sekitar Rp240.000. Lalu sisanya dibayarkan pada bulan Agustus dan September.
Sebaliknya, bagi pelanggan yang ternyata kelebihan bayar, kelebihan tersebut akan menjadi pengurangan tagihan bulan Juli. Sehingga Yuddy mengklaim tidak ada pihak yang dirugikan.
Cara Mengecek Kurang Atau Lebih Bayar
Bagi pelanggan ingin mengetahui akan mendapatkan penagihan tambahan atau tidak, bisa langsung menghubungi kontak center PLN di nomor 123 atau posko pengaduan PLN. Selain itu, pelanggan bisa menggunakan situs website milik PLN atau aplikasi mobile PLN untuk melakukan pengecekan.
"Pelanggan bisa cek pemakaian listrik di kami lewat website PLN dan bisa juga download dan akan muncul meter pemakaiannya," kata Yuddy.
Yuddy menjelaskan kenaikan tarif listrik hanya dialami 4,3 juta pelanggan pascabayar PLN. "Kami punya data di bulan Mei total kenaikan ada 4,3 juta pelanggan," kata Yuddy.
Pelanggan yang mengalami kenaikan tagihan listrik tersebut hanya sekitar 10 persen dari jumlah total pelanggan pascabayar yakni 34,5 juta pelanggan. Dari 4,3 juta pelanggan itu juga mengalami kenaikan tagihan berbeda-beda.
Setidaknya ada 2,4 juta pelanggan mengalami kenaikan tagihan listrik sebesar 20 persen sampai 50 persen. Sementara itu, pelanggan yang mengalami kenaikan di atas 50 persen hanya 6 persen dari 4,3 juta pelanggan. "Yang (mengalami kenaikan tagihan) di atas itu kecil," sambung Yuddy.
Dia menambahkan, kenaikan konsumsi listrik rumah tangga sebelum pandemi dan saat pandemi hanya 1,8 persen dari penggunaan biasanya. Hal ini bermakna selain terjadi kenaikan konsumsi listrik pada pelanggan rumah tangga, ada juga pelanggan PLN yang mengalami penurunan tagihan selama masa pandemi Covid-19.
"Jadi yang mengalami (kenaikan tagihan listrik) itu hanya di pelanggan pascabayar," kata Yuddy mengakhiri.
(mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ainul mengatakan akibat pemakaian listrik ilegal, dalam kurun tiga tahun terakhir terjadi peningkatan kerugian negara.
Baca SelengkapnyaKeuangan PLN pernah diramal hampir ambruk. Salah satu penyebabnya adalah terjadinya kelebihan pasokan (supply) listrik di Pulau Jawa pada 2021 lalu.
Baca SelengkapnyaPer hari ini, aliran listrik di Jambi sudah pulih 100 persen sejak hari Rabu (05/6) sekitar pukul 23:50 WIB malam hari.
Baca SelengkapnyaTagihan itu muncul usai meteran listrik dirumahnya harus diganti dengan yang baru.
Baca SelengkapnyaPLN telah menjalankan prosedur saat menjalankan P2TL pada Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaPLN akan memperbanyak tindakan preventif gangguan dengan mengerahkan seluruh personel
Baca SelengkapnyaPromo tambah daya Gelegar Akhir Tahun 2023 ini berlaku sejak 24 Desember hingga 31 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaPelaku dapat memanipulasi meteran listrik atau atau membuat sambungan liar dari jalur listrik utama yang berkontrak dengan PLN.
Baca SelengkapnyaPLN melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan penjualan listrik.
Baca SelengkapnyaPenggunaan PLTS atap disinyalir bakan bikin PLN merugi.
Baca SelengkapnyaPLN pernah menghadapi tantangan stok batubara yang kurang dari 5 Hari Operasi Pembangkit (HOP) pada Desember 2021 lalu.
Baca SelengkapnyaPLN memastikan listrik sampai ke kWh meter PLN tersebut aman dan tidak berbahaya.
Baca Selengkapnya