PLN Buka Skema Pembayaran Kekurangan Tagihan Listrik Imbas Corona Dicicil 3 Bulan
Merdeka.com - SEVP Bisnis dan Pelayanan Pelanggan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), Yuddy Setyo Wicaksono, menjelaskan tagihan listrik pada Mei dan Juni tidak lagi menggunakan rata-rata pemakaian 3 bulan. PLN akan menghitung langsung dengan membaca meter kwh pemakaian pelanggan.
"Sehingga proses hitung langsung pada meternya," kata Yuddy dalam Dialog Bisnis bertajuk 'Tagihan Listrik Naik Selama Pandemi? Yuk Tanya PLN' di akun YouTube PLN, Jakarta, Senin (8/6).
Lewat cara ini diingatkan tagihan listrik diperkirakan akan kembali naik. Sebab, pelanggan harus membayarkan kekurangan tagihan listrik bulan-bulan sebelumnya yang dihitung secara rata-rata 3 bulan pemakaian.
-
Bagaimana cek tagihan listrik via PLN Mobile? Mengutip dari laman resmi PLN, berikut cara membaca meter mandiri melalui aplikasi PLN Mobile:1. Buka aplikasi PLN Mobile2. Pilih menu Catat Meter3. Pilih Id Pelanggan4. Foto angka stand meter yang ada di kWh meter5. Masukkan angka stand meter, dan kirim.
-
Siapa yang bisa cek tagihan listrik via PLN Mobile? Layanan yang tersaji di PLN Mobile ini, sudah mengikuti perhitungan yang didasarkan pada 40 jam nyala, baik tarif blok dan rekening minimum sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM Nomor 28 Tahun 2016.
-
Bagaimana PLN meningkatkan pendapatan? Peningkatan laba bersih PLN ini ditopang semakin tumbuhnya penjualan listrik yang mencapai 6,3% atau total 273,8 Terawatt hour (TWh) sehingga berdampak pada kenaikan pendapatan penjualan listrik hingga 7,7% dari Rp288,8 triliun di 2021 menjadi Rp311,1 triliun di 2022.
-
Kapan bisa cek tagihan listrik? Pencatatan meter mandiri dapat dilakukan antara tanggal 24 sampai dengan 27 setiap bulannya.
-
Kenapa PLN Mobile memudahkan cek tagihan listrik? Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto mengatakan, layanan catat meter mandiri melalui PLN Mobile merupakan salah satu solusi agar pelanggan bisa memperkirakan pemakaian listrik setiap bulan.
-
Apa yang dilakukan Jakarta Electric PLN? Jakarta Electric PLN berhasil menang dengan skor 3-2.
Lalu, jika terdapat kekurangan penagihan, akan diakumulasi pada tagihan bulan Juli. Meski begitu, PLN memberikan kebijakan sisa kekurangan tagihan tersebut bisa diangsur selama 3 bulan.
Sisa tagihan ini nantinya akan dibebankan pada tagihan bulan Juli, Agustus dan September. Adapun persentasenya pelanggan membayarkan kekurangan tagihan yakni 40 persen di bulan Juli.
"Tagihan kekurangan yang 40 persen dibayar mulai bulan Juli," kata dia.
Skema Perhitungan
Yuddy mencontohkan seorang pelanggan pada Januari- Maret 2020 tagihan listriknya Rp1 juta. Lalu pada bulan April secara pemakaian seharusnya membayar Rp1,6 juta karena terjadi kenaikan konsumsi listrik. Namun, pada bulan April lalu, pelanggan tersebut hanya ditagih Rp1 juta sesuai dengan rata-rata pemakaian 3 bulan sebelumnya. Sehingga sisa tagihan yang belum dibayarkan sebesar Rp600.000.
Maka dari itu, pada bulan Juli dengan tagihan listrik pelanggan akan bertambah 40 persen dari Rp600.000 atau sekitar Rp240.000. Lalu sisanya dibayarkan pada bulan Agustus dan September.
Sebaliknya, bagi pelanggan yang ternyata kelebihan bayar, kelebihan tersebut akan menjadi pengurangan tagihan bulan Juli. Sehingga Yuddy mengklaim tidak ada pihak yang dirugikan.
Cara Mengecek Kurang Atau Lebih Bayar
Bagi pelanggan ingin mengetahui akan mendapatkan penagihan tambahan atau tidak, bisa langsung menghubungi kontak center PLN di nomor 123 atau posko pengaduan PLN. Selain itu, pelanggan bisa menggunakan situs website milik PLN atau aplikasi mobile PLN untuk melakukan pengecekan.
"Pelanggan bisa cek pemakaian listrik di kami lewat website PLN dan bisa juga download dan akan muncul meter pemakaiannya," kata Yuddy.
Yuddy menjelaskan kenaikan tarif listrik hanya dialami 4,3 juta pelanggan pascabayar PLN. "Kami punya data di bulan Mei total kenaikan ada 4,3 juta pelanggan," kata Yuddy.
Pelanggan yang mengalami kenaikan tagihan listrik tersebut hanya sekitar 10 persen dari jumlah total pelanggan pascabayar yakni 34,5 juta pelanggan. Dari 4,3 juta pelanggan itu juga mengalami kenaikan tagihan berbeda-beda.
Setidaknya ada 2,4 juta pelanggan mengalami kenaikan tagihan listrik sebesar 20 persen sampai 50 persen. Sementara itu, pelanggan yang mengalami kenaikan di atas 50 persen hanya 6 persen dari 4,3 juta pelanggan. "Yang (mengalami kenaikan tagihan) di atas itu kecil," sambung Yuddy.
Dia menambahkan, kenaikan konsumsi listrik rumah tangga sebelum pandemi dan saat pandemi hanya 1,8 persen dari penggunaan biasanya. Hal ini bermakna selain terjadi kenaikan konsumsi listrik pada pelanggan rumah tangga, ada juga pelanggan PLN yang mengalami penurunan tagihan selama masa pandemi Covid-19.
"Jadi yang mengalami (kenaikan tagihan listrik) itu hanya di pelanggan pascabayar," kata Yuddy mengakhiri.
(mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sinthya menyebut, diskon tarif listrik untuk pelanggan dengan daya di bawah 2.200 VA diproyeksikan akan menurunkan pendapatan PLN.
Baca SelengkapnyaAinul mengatakan akibat pemakaian listrik ilegal, dalam kurun tiga tahun terakhir terjadi peningkatan kerugian negara.
Baca SelengkapnyaKeuangan PLN pernah diramal hampir ambruk. Salah satu penyebabnya adalah terjadinya kelebihan pasokan (supply) listrik di Pulau Jawa pada 2021 lalu.
Baca SelengkapnyaPemberian diskon listrik ini diharapkan dapat mengurangi beban ekonomi pelanggan.
Baca SelengkapnyaPara pelanggan dalam kategori tersebut tidak perlu melakukan registrasi atau pendaftaran untuk menikmati program stimulus ekonomi.
Baca SelengkapnyaKebijakan ini berlaku selama dua bulan, yakni Januari hingga Februari 2025 sebagai bentuk stimulus ekonomi.
Baca SelengkapnyaPer hari ini, aliran listrik di Jambi sudah pulih 100 persen sejak hari Rabu (05/6) sekitar pukul 23:50 WIB malam hari.
Baca SelengkapnyaTagihan itu muncul usai meteran listrik dirumahnya harus diganti dengan yang baru.
Baca SelengkapnyaPLN telah menjalankan prosedur saat menjalankan P2TL pada Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaPLN akan memperbanyak tindakan preventif gangguan dengan mengerahkan seluruh personel
Baca Selengkapnya, promo ini berlaku untuk pelanggan tegangan rendah 1 fasa mulai daya 450 Volt Ampere (VA) hingga 5.500 VA dapat melakukan tambah daya sampai ke 7.700 VA.
Baca SelengkapnyaTarif tenaga listrik Triwulan I 2025 ditetapkan menggunakan realisasi parameter ekonomi makro bulan Agustus—Oktober tahun 2024.
Baca Selengkapnya