PLN: Cadangan listrik Singapura 100 persen, Indonesia cuma 20 persen
Merdeka.com - Perusahaan Listrik Negara (PLN) mencatat konsumsi listrik di Indonesia masih rendah ketimbang negara tetangga.
"Konsumsi kita masih sama dengan India, tetapi dibawah Thailand, Vietnam, Malaysia. Apalagi dengan Hong Kong dan China," ujar Direktur Utama PLN Sofyan Basir di DPR-RI, Jakarta, Kamis (17/9).
Saat ini, kata dia, konsumsi listrik Indonesia dan India hanya sebesar 0,8 megawatt per hour (MWh) per kapita per tahun. Sedangkan, Vietnam telah mencapai 1,3 MWh per kapita per tahun, Thailand 2,3 MWh per kapita per tahun.
-
Kenapa Indonesia buat Motor Listrik? Kehadiran sejumlah brand lokal tidak terlepas dari upaya pemerintah Indonesia dalam mengembangkan industri otomotif berbasis elektrifikasi untuk mengurangi emisi karbon dioksida.
-
Motor Listrik apa yang dibuat di Indonesia? Kehadiran sejumlah brand lokal tidak terlepas dari upaya pemerintah Indonesia dalam mengembangkan industri otomotif berbasis elektrifikasi untuk mengurangi emisi karbon dioksida.
-
Apa target PLN dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia? Dengan ARED, pemanfaatan air sebagai sumber energi listrik di Indonesia mampu meningkatkan pemanfaatan air menjadi 25,3 GW pada tahun 2040 atau meningkat sebesar 185 % dibandingkan Business as Usual (BaU)," papar Darmawan.
-
Dimana potensi besar Hydropower di Indonesia? Seperti sungai Mamberamo yang memiliki potensi 24 ribu Megawatt (MW) di Papua. Kemudian Sungai Kayan di Kalimantan Utara memiliki potensi 13 ribu MW yang nantinya akan digunakan sebagai sumber listrik untuk Green Industrial Park di Kalimantan. Ini adalah potensi besar yang bisa kita manfaatkan untuk masa depan bumi dan masa depan generasi penerus,' paparnya.
-
Apa itu energi listrik? Energi listrik adalah bentuk energi yang dihasilkan oleh pergerakan partikel bermuatan, khususnya elektron, melalui suatu penghantar atau rangkaian tertutup.
-
Bagaimana PLN akan mengembangkan Hydropower di Indonesia? PLN di bawah arahan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah menyiapkan strategi Accelerated Renewable Energy Development (ARED) yang mampu meningkatkan kapasitas pembangkit energi baru terbarukan hingga 75% pada tahun 2040.
Kemudian, China 3,7 MWh per kapita per tahun, Malaysia 4,4 MWh per kapita per tahun, Hong Kong 5,8 MWh per kapita per tahun, Jepang 7,2 MWh per kapita per tahun. Lalu, Singapura 8,1 MWh per kapita per tahun dan Korea Selatan 10,5 MWh per kapita per tahun.
"Singapura punya cadangan listrik hingga 100 persen. Sedangkan cadangan listrik kita hanya 20 persen. Jadi begitu masalah, ada pemadaman," katanya.
Jika ingin setara dengan Singapura, lanjut Sofyan, Indonesia harus menambah kapasitas listrik hingga 500 ribu megawatt. Sementara pemerintahan saat ini baru menargetkan tambahan listrik 35 ribu megawatt hingga 2019.
"Jadi harusnya ada 500 ribu megawatt, kalau Indonesia mau samakan dengan Singapura."
Menurut Sofyan, proyek 35 ribu megawatt bakal meningkatkan rasio elektrifikasi di Tanah Air menjadi 97,4 persen pada 2019. Saat ini, Indonesia mengalami defisit listrik.
"Seperti di Sumatera kurang 9 ribu MW, Kalimantan kurang 2 ribu MW, Papua, Ambon itu kurang. Jadi defisit Indonesia masih sangat besar. Oleh karena itu kami yakini 35 ribu MW menjadi kebutuhan."
Di luar itu, PLN memiliki rencana membangun pembangkit listrik hingga 70 ribu megawatt hingga satu dekade ke depan.
"Itu pemikiran di PLN, kami sudah menghitung. Pemahaman ini semata-mata bukan dari pemerintah. Ini memang rencana PLN dalam 10 tahun ke depan 70 ribu MW."
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
ingapura Ternyata Sangat Bergantung dengan Indonesia, Terutama soal Listrik dan Air
Baca SelengkapnyaAirlangga mengatakan Pemerintah akan mempersiapkan transmisi multi channel menuju Singapura untuk mengurangi risiko perawatan dan pemadaman.
Baca SelengkapnyaUntuk tahap pertama, Indonesia siap mengekspor listrik rendah karbon.
Baca SelengkapnyaAda 5 perusahaan dari Indonesia yang menawarkan proposal kuat untuk menyediakan listrik rendah karbon ke Singapura.
Baca SelengkapnyaLuhut menceritakan, kesepakatan ekspor listrik dengan Singapura sudah dimulai melalui nota kesepahaman alias MoU pada Maret 2023.
Baca SelengkapnyaPLN menggalang kolaborasi dengan komunitas global dalam Conference of the Parties 29 yang digelar di Baku, Azerbaijan, pada 11-24 November 2024.
Baca SelengkapnyaBeberapa perusahaan Indonesia dan Singapura telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) terkait ekspor listrik.
Baca SelengkapnyaDiharapkan Indonesia bisa berbalik ekspor listrik ke Negeri Jiran di masa depan.
Baca SelengkapnyaLuhut menjelaskan kerja sama ekspor listrik ke Singapura merupakan simbiosis mutualisme antar kedua negara.
Baca SelengkapnyaLuhut memaparkan, jumlah kapasitas ekspor listrik bersih ke Singapura akan bertambah dari rencana semula 2 Gigawatt menjadi 3,4 Gigawatt.
Baca SelengkapnyaPembangunan pembangkit listrik dan jaringan transmisi masih jauh dari target.
Baca SelengkapnyaDalam mengoptimalkan panas bumi, PLN Indonesia Power pun berkolaborasi dengan berbagai pihak di antaranya adalah Pertamina Geothermal Energy.
Baca Selengkapnya