PLN dan Antam terima utang Rp 665,8 triliun dari China
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menegaskan bahwa dana infrastruktur dari China sebesar USD 50 miliar atau setara Rp 665,8 triliun mulai tersalurkan. Dua perusahaan BUMN mulai menikmati kucuran dana itu.
Perusahaan penerima pertama, yakni PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk membangun pembangkit listrik di Cilacap, Jawa Tengah. PLN menikmati dana segar dari China sebesar USD 10 miliar atau setara Rp 133,1 triliun.
"PLN baru saja tandatangan proyek pembangunan pembangkit listrik yang ke enam di Cilacap, itu dengan perusahaan Tiongkok," kata Rini di Jakarta, Kamis (30/6).
-
Siapa yang diminta membayar pungutan Rp10 juta? Miris, seorang warga yang hidup di bawah garis kemiskinan di Desa Kendayakan, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, batal menerima bantuan bedah rumah dari pemda setempat.Bukan tanpa alasan warga bernama Ahmad Turmudzi (49) itu tidak jadi mendapatkan bantuan renovasi. Sebab, agar perbaikan bisa dilaksanakan dirinya diduga harus membayar uang pungutan sebesar Rp10 juta.
-
Bagaimana PLN meningkatkan pendapatan? Peningkatan laba bersih PLN ini ditopang semakin tumbuhnya penjualan listrik yang mencapai 6,3% atau total 273,8 Terawatt hour (TWh) sehingga berdampak pada kenaikan pendapatan penjualan listrik hingga 7,7% dari Rp288,8 triliun di 2021 menjadi Rp311,1 triliun di 2022.
-
Siapa yang meminta anggaran Rp20 triliun? Jelang rapat, Menteri HAM Natalius Pigai sempat dicecar terkait permintaan anggaran Rp20 triliun.
-
Siapa yang memimpin PLN? Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, selain fokus menyediakan kelistrikan yang andal, PLN juga terus menjalankan berbagai kegiatan yang membantu kesejahteraan masyarakat melalui Program TJSL PLN.
-
Dimana PLN suarakan kolaborasi global? Di Forum ASEAN-Indo-Pacific, Dirut PLN Suarakan Kolaborasi Global Wujudkan Transisi Energi AIPF bertujuan untuk menghubungkan sektor swasta dan publik di kawasan ASEAN dan Indo-Pasifik untuk kerja sama yang lebih kuat.
-
Siapa yang mengeluarkan dana Rp 30 miliar? Pengusaha asal Amerika Serikat, Bryan Johnson menghabiskan USD2 juta atau Rp30,9 miliar per tahun demi memuluskan blueprint yang dia sebut mengembalikan usia muda.
Perusahaan selanjutnya, yakni PT Antam menerima sebesar USD 40 miliar atau setara Rp 532,8 triliun. Perusahaan tambang ini sedang menggarap proyek bauksit dengan dana segar China di Kalimantan.
"Yang dalam proses itu Antam untuk proyek bauksit di Kalimantan," ujarnya.
Dana infrastruktur dari China rencananya bakal dikucurkan sebesar USD 50 miliar. Anggaran itu diberikan melalui dua bank besar, yakni China Development Bank (CDB) dan Industrial and Commercial Bank of China (ICBC). Masing-masing, CDB memberikan USD 30 miliar dan USD 20 miliar dari ICBC. (mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Listrik energi terbarukan yang dipakai ANTAM dipasok oleh PT PLN.
Baca SelengkapnyaKomite Kereta Cepat Jakarta-Bandung tetap meminta Kementerian BUMN untuk membuat skema pengawasan keuangan di tubuh PT KAI.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan aset ini menjadikan PLN sebagai BUMN utilitas terbesar di Indonesia.
Baca SelengkapnyaUntuk Badan Bank Tanah dimohonkan Rp1 triliun ini akan digunakan untuk pemenuhan modal bank tanah sesuai dengan amanat pasal 43 ayat 1 PP 64 tahun 2021.
Baca SelengkapnyaSejumlah perusahaan BUMN masih terlilit utang besar dengan nilai hingga triliunan rupiah.
Baca SelengkapnyaPosisi utang pemerintah relatif aman dan terkendali karena memiliki tenor jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,98 persen.
Baca SelengkapnyaPLN meraih penghargaan kategori Grup Pembayar Pajak Terbesar dari Direktorat Jenderal Pajak.
Baca SelengkapnyaSejumlah kerjasama yang terjalin antara Indonesia dan China, semisal terkait ekonomi biru hingga critical mineral.
Baca SelengkapnyaPLN menyetorkan dividen bagi negara sebesar Rp3,09 triliun.
Baca SelengkapnyaErick menyebut capaian ini tak lepas dari program Transformasi BUMN yang terus dilakukan untuk meningkatkan kinerja dan produktivitas perusahaan.
Baca Selengkapnya"Saya kira ini adalah tonggak yang sangat penting dalam hubungan kita," kata Prabowo
Baca SelengkapnyaDarmawan menyebut, pertemuan itu membahas lebih detail visi misi Danantara sebagai lembaga pengelola investasi yang baru di bentuk Presiden Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnya