PLN dinilai akan merugi jika batubara masuk dalam penyesuaian tarif listrik
Merdeka.com - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN dinilai akan merugi jika komponen harga batubara dimasukkan dalam hitungan penyesuaian tarif (tariff adjustment) bersama tiga komponen lain yakni harga minyak, inflasi bulanan dan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Ketua Umum Serikat Pekerja PLN, Jumadis Abda menilai, komponen harga batubara yang saat ini tengah mengalami lonjakan dikhawatirkan akan membuat tarif listrik naik dan menambah beban rakyat.
"Bukan hanya masyarakat yang rugi, PLN juga rugi karena sekarang ini pembangkit sudah surplus," katanya dikutip dari Antara, Rabu (7/2).
-
Siapa yang memimpin PLN? Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, selain fokus menyediakan kelistrikan yang andal, PLN juga terus menjalankan berbagai kegiatan yang membantu kesejahteraan masyarakat melalui Program TJSL PLN.
-
Bagaimana PLN meningkatkan pendapatan? Peningkatan laba bersih PLN ini ditopang semakin tumbuhnya penjualan listrik yang mencapai 6,3% atau total 273,8 Terawatt hour (TWh) sehingga berdampak pada kenaikan pendapatan penjualan listrik hingga 7,7% dari Rp288,8 triliun di 2021 menjadi Rp311,1 triliun di 2022.
-
Apa yang akan dilakukan PLN di Bursa Karbon Indonesia? PLN akan menjadi trader terbesar di bursa karbon Indonesia dengan membuka setara hampir 1 juta ton CO2. Hal ini merupakan bagian langkah PLN mendukung pemerintah dalam penurunan emisi dan mengakselerasi transisi energi.
-
Siapa yang akan memimpin langkah PLN masuk bursa karbon? Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan PLN Group siap menjadi garda terdepan dalam upaya penurunan emisi melalui peran aktif dalam bursa perdagangan karbon di Indonesia.
-
Siapa yang memimpin Jakarta Electric PLN? Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, mengapresiasi semangat juang yang diberikan oleh seluruh pemain Jakarta Electric PLN, sehingga berhasil memberikan kemenangan pada pertandingan ketiga ini.
Jumadis menjelaskan, saat harga listrik naik, serapan listrik di masyarakat diperkirakan akan turun sehingga PLN akan terbebani dengan banyaknya pembangkit yang harus tetap dibayar."Sementara pemakaian masyarakat turun, itu akan menambah beban LN. Jadi masyarakat rugi, PLN juga rugi kala tarif listrik naik," katanya.
Jumadis meminta pemerintah untuk mengendalikan harga batubara yang kian merangkak naik sehingga mengganggu kinerja keuangan perusahaan. "Kami menuntut pemerintah, Presiden RI dan jajarannya di Kementerian ESDM untuk mengendalikan dan menurunkan harga batubara untuk domestik, khususnya untuk pembangkit listrik yang berdampak terhadap kenaikan tarif listrik," katanya.
SP PLN khawatir dimasukkan komponen harga batubara dalam formula penyesuaian tarif justru membuat konsumen listrik dirugikan karena pemasukan harga batubara acuan (HBA) dalam penghitungan tarif hanya akan menaikkan biaya pokok produksi (BPP) listrik.
"Kita minta tarif turun. BPP bisa turun dengan cara menurunkan biaya energi primernya yaitu batubara dan gas alam," katanya.
SP PLN menyebut pengendalian harga energi primer terutama batubara diperlukan demi kinerja BUMN listrik itu. Menurut Jumadis, bila energi primer bisa dikelola dengan baik, PLN akan dapat melakukan penghematan hingga Rp40 triliun. Penghematan belum menghitung efisiensi lain seperti proyek di Belawan yang menggerus keuangan PLN.
"Tarif listrik tidak perlu naik kalau BPP di-'manage'," ujarnya.
Sebelumnya, Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM tengah menggodok aturan penyesuaian tarif listrik berdasarkan harga batubara yang belakangan melonjak tinggi. Dengan dimasukkan batubara sebagai komponen penyesuaian tarif listrik, maka tarif listrik akan mengikuti fluktuasi harga batubara.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penggunaan PLTS atap disinyalir bakan bikin PLN merugi.
Baca SelengkapnyaSikap tergesa-gesa pemerintah melakukan pensiun dini operasional PLTU Cirebon-1 berpotensi menimbulkan malapetaka bagi masyarakat kelas menengah bawah.
Baca SelengkapnyaDia juga mengajak masyarakat Indonesia untuk terus meningkatkan pemanfaatan energi baru dan terbarukan (EBT).
Baca SelengkapnyaArifin tak menapikkan jika kenaikan harga minyak mentah dunia bakal semakin membebani pemerintah memberikan subsidi untuk sejumlah produk BBM.
Baca SelengkapnyaKeputusan untuk menyuntik mati PLTU Cirebon-1 juga harus dipastikan tidak melanggar peraturan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaPer hari ini, aliran listrik di Jambi sudah pulih 100 persen sejak hari Rabu (05/6) sekitar pukul 23:50 WIB malam hari.
Baca SelengkapnyaPenjualan listrik berbasis energi terbarukan kepada PLN menggunakan skema perjanjian Independent Power Producer (IPP).
Baca SelengkapnyaDia menuturkan sistem ketenagalistrikan sebaiknya dijalankan sesuai aturan, dalam hal ini, yang bisa menjual listrik ke masyarakat hanya PLN.
Baca SelengkapnyaPLN pernah menghadapi tantangan stok batubara yang kurang dari 5 Hari Operasi Pembangkit (HOP) pada Desember 2021 lalu.
Baca SelengkapnyaMelansir laman MODI Kementerian ESDM, per 4 Oktober 2024, produksi batu bara mencapai 601,69 juta ton atau mencapai 84,75 persen dari target tahun ini.
Baca SelengkapnyaKetersediaan batu bara yang melimpah menjadikan komoditas ini sebagai penggerak perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaAIPF bertujuan untuk menghubungkan sektor swasta dan publik di kawasan ASEAN dan Indo-Pasifik untuk kerja sama yang lebih kuat.
Baca Selengkapnya