PLN disarankan tak batalkan tender PLTGU Jawa 1
Merdeka.com - Pengamat Energi dari UGM, Fahmi Radhi menyarankan agar PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) tidak membatalkan pemenang tender pembangunan PLTGU Jawa 1. Hal ini mengingat beredarnya rumor PLN membatalkan hasil tender dan akan menunjuk langsung anak usahanya untuk menggarap proyek tersebut.
"Ini sangat tidak boleh dilakukan oleh PLN karena menyalahi prosedur," kata Fahmi di Jakarta seperti ditulis Minggu (8/1).
Pemenang tender PLTGU Jawa I sudah diketahui masyarakat, yaitu konsorsium Pertamina-Marubeni-Sojitz yang menang karena penawaran paling murah. Pihak PLN sendiri yang mengumumkan konsorsium Pertamina-Marubeni-Sojitz sebagai peringkat pertama peserta tender.
-
Bagaimana PLN menarik investor di proyek kelistrikan? Dua prinsip tersebut diterapkan PLN untuk menarik minat para investor agar akses listrik untuk seluruh masyarakat bisa dieksekusi dengan cepat,“ katanya.
-
Apa target PLN dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia? Dengan ARED, pemanfaatan air sebagai sumber energi listrik di Indonesia mampu meningkatkan pemanfaatan air menjadi 25,3 GW pada tahun 2040 atau meningkat sebesar 185 % dibandingkan Business as Usual (BaU)," papar Darmawan.
-
Apa proyek PLTS PLN di AIPF? Di depan investor global, PLN akan menjelaskan terkait proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung terbesar di Asia Tenggara dengan kapasitas 145 MWac atau setara dengan 192 MWp yang berlokasi di Waduk Cirata, Jawa Barat dan juga langkah transformasi digital yang menjadi kekuatan PLN selama tiga tahun terakhir ini.
-
Kenapa PLN bangun PLTS di IKN? Presiden Jokowi mengatakan, pembangunan PLTS ini menunjukkan keseriusan pemerintah melalui PLN dalam menyiapkan sistem kelistrikan yang andal dan berbasis pada energi ramah lingkungan untuk memenuhi kebutuhan listrik di IKN Nusantara.
-
Siapa yang memimpin PLN? Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, selain fokus menyediakan kelistrikan yang andal, PLN juga terus menjalankan berbagai kegiatan yang membantu kesejahteraan masyarakat melalui Program TJSL PLN.
-
Apa yang dilakukan Jakarta Electric PLN? Jakarta Electric PLN berhasil menang dengan skor 3-2.
Setelah pengumuman, seharusnya kontrak jual beli disepakati pada pertengahan Desember 2016 atau 45 hari setelah PLN mengumumkan pemenang tender. Ternyata jadwal tersebut tak dipenuhi PLN alias molor.
Menurut Fahmi, molornya kontrak proyek PLTGU Jawa I mengindikasikan PLN kurang profesional menunjukkan PLN tidak profesional. "PLN maunya energi dia yang pasok, padahal pemenang tender itu yaitu konsorsium pertamina dan marubeni yang punya kemampuan dan sudah tepat."
Mundurnya kontrak, apalagi jika terjadi pembatalan pemenang tender, lanjut Fahmi, tentu berpengaruh pada proyek 35.000 MW yang dibebankan kepada PLN.
"Bahkan kalau di revisi jadi 22.000 MW pun saya pesimis tercapai kalau PLN mundur dan molor seperti sekarang," kata Fahmi lagi.
PLN, kata Fahmi, harusnya konsentrasi pada pengadaan pembangkit. Untuk yang lainnya serahkan pada pemenang tender, jangan semua diambil PLN tapi PLN belum punya kemampuan. Tugas utama PLN adalah pengadaan listrik 35.000 MW.
Bagi Fahmi, jika pembatalan kontrak terjadi, ia setuju KPK harus turun tangan karena pasti ada masalah serius yang bisa saja terkait KKN. (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme). "KPK harus dari awal turun tangannya agar tidak seperti proyek2 PLN yang lain. Harus diusut apakah ada ketidak beresan," ucapnya.
Sebelumnya, konsorsium PT Pertamina-Marubeni Corporation-Sojitz Corporation mengapresiasi PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) atas penetapan calon pemenang atau peringkat pertama peserta tender PLTGU Jawa 1 berkapasitas 1.600 MW.
Ketua Konsorsium Pertamina-Marubeni-Sojitz yang juga Vice President Power and Renewable Energy PT Pertamina Ginanjar mengatakan, pihaknya akan mengikuti langkah selanjutnya sesuai yang telah disampaikan PLN seperti adanya masa sanggah sebelum akhirnya melakukan jual beli listrik (power purchase agreement/PPA).
"Kami sampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan PLN ini," kata Ginanjar seperti dikutip dari Antara, Sabtu (15/10).
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keuangan PLN pernah diramal hampir ambruk. Salah satu penyebabnya adalah terjadinya kelebihan pasokan (supply) listrik di Pulau Jawa pada 2021 lalu.
Baca SelengkapnyaPLN saat ini masih lebih memilih sumber pembangkit berbasis alam yang ramah lingkungan.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjadi panelis diskusi yang diselenggarakan Sekolah Bisnis dan Manajemen ITB (SBM ITB), Kamis (10/8).
Baca SelengkapnyaBahlil menegaskan, tuduhan dugaan tersebut tidak seharusnya disebarkan tanpa dasar yang jelas.
Baca SelengkapnyaPer hari ini, aliran listrik di Jambi sudah pulih 100 persen sejak hari Rabu (05/6) sekitar pukul 23:50 WIB malam hari.
Baca SelengkapnyaProyek-proyek yang disiapkan PLN IP ini merupakan wujud komitmen korporasi dalam mengakselerasi transisi energi
Baca SelengkapnyaPLN menyatakan listrik di Cianjur, Sukabumi dan Bogor, Rabu (29/11) akan dipadamkan.
Baca SelengkapnyaSikap tergesa-gesa pemerintah melakukan pensiun dini operasional PLTU Cirebon-1 berpotensi menimbulkan malapetaka bagi masyarakat kelas menengah bawah.
Baca SelengkapnyaGebrakan tersebut mulai dari pemanfaatan tenaga surya dan air melalui proyek Hijaunesia dan Hydronesia.
Baca SelengkapnyaPembangunan PLTP Lumut Balai Unit 2 akan menambah kapasitas panas bumi di Area Lumut Balai sebesar 55 MW.
Baca SelengkapnyaAIPF bertujuan untuk menghubungkan sektor swasta dan publik di kawasan ASEAN dan Indo-Pasifik untuk kerja sama yang lebih kuat.
Baca SelengkapnyaKapasitas pembangkit nuklir pertama di Indonesia ini sebesar 250 megawatt.
Baca Selengkapnya