PLN Disjaya: Pemakaian listrik saat Lebaran paling banyak malam hari

Merdeka.com - PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang atau Disjaya memastikan pasokan listrik di wilayahnya selama musim libur Lebaran, aman tanpa gangguan.

General Manager PLN Disjaya Syamsul Huda menjelaskan, pemakaian listrik pada siang hari cenderung lebih rendah dibanding malam hari. Dia menyebutkan, pada hari Lebaran nanti, pemakaian listrik di Jakarta dan Tangerang diperkirakan mencapai 2.448,47 Mega Watt (MW). Sedangkan malam hari bisa mencapai 3.108,64 MW.

Kondisi ini berbanding terbalik dengan hari biasanya di mana pemakaian listrik lebih besar pada siang hari.

"Pada hari biasa beban listrik Jakarta lebih tinggi pada siang hari karena banyaknya pelanggan bisnis dan industri yang beroperasi pada siang hari," kata Huda di Jakarta, Selasa (14/7).

Dia menuturkan, kelistrikan Jakarta dan Tangerang terbagi 12 sub sistem, diperkuat dengan 72 buah gardu induk. Selain itu juga terdapat 2.000 penyulang dan 18.000 gardu distribusi. Dari infrastruktur tersebut, PLN Disjaya mengklaim mampu melayani 4,5 juta pelanggan.

Dia mengatakan, jaminan pasokan listrik jaringan Jawa Bali tidak akan mengalami masalah. karena itu Syamsul yakin tidak akan ada masalah terkait pasokan listrik selama Lebaran.

"Maka pasokan daya ke wilayah DKI Jakarta Raya & Tangerang dari Sistem Jawa Bali dalam kondisi aman," terangnya.