PLN: Diskon 30 persen tarif listrik malam industri berlaku 3 tahun
Merdeka.com - Manajemen PT PLN (Persero) menjamin pemberian diskon tarif listrik 30 persen bagi pelanggan industri, yang menambah pemakaian daya pada malam hari. Aturan ini bakal berlaku selama tiga tahun.
Kepala Divisi Niaga PLN, Benny Marbun mengatakan pihaknya memberikan kepastian kepada industri, yang berencana menambah investasi pembelian peralatan produksi dengan memanfaatkan insentif tarif malam hari tersebut.
"Kami pastikan insentif tarif ini berlaku selama tiga tahun mendatang, sehingga memungkinkan industri menambah investasi untuk membeli peralatan produksi," ujarnya seperti dilansir Antara, Jumat (9/10).
PLN memberikan diskon tarif listrik bagi industri skala menengah dan besar dengan daya di atas 200 kVA, yang menambah pemakaian listrik pada malam hari, yakni mulai pukul 23.00 hingga sekitar pukul 08.00. Tarif listrik bagi penambahan pemakaian daya tersebut diberi potongan harga 30 persen.
Selain diskon tarif, sebagai bagian paket kebijakan ekonomi tahap III tersebut, PLN juga memberikan penundaan pembayaran tagihan dan penurunan tarif listrik bagi pelanggan nonsubsidi sesuai skema penyesuaian (adjustement tariff) menyusul penurunan harga minyak dunia. Menurut Benny, penurunan tarif listrik, yang sekecil apapun, akan berarti positif bagi industri.
"Masukan dari kalangan pengusaha industri bahwa di masa ekonomi yang berat ini, setiap kebijakan yang menyebabkan industri dapat mengurangi 'cash-out' akan sangat menolong dunia industri untuk tetap 'survive'," ujarnya.
Dengan pemberian insentif tarif listrik tersebut, diharapkan menggerakkan ekonomi Indonesia dan mencegah terjadinya pemutusan hubungan kerja. Saat ini, PLN memiliki total pelanggan industri dengan daya di atas 200 kVA mencapai 12.333 pelaku.
Para konsumen tersebut terdiri atas golongan I-3, yakni industri menengah dengan daya di atas 200 kVA berjumlah 12.256 pelanggan dan I-4, yakni industri besar dengan daya 30.000 kVA ke atas mencapai 79 pelanggan.
Golongan pelanggan industri itu, antara lain tekstil, manufaktur, logam, besi, dan baja dengan menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemberian diskon listrik ini diharapkan dapat mengurangi beban ekonomi pelanggan.
Baca SelengkapnyaPemerintah wajib menyediakan dana khusus untuk listrik desa.
Baca SelengkapnyaEvaluasi terhadap program diskon tarif listrik akan dilakukan setelah bulan Februari 2025.
Baca SelengkapnyaTarif tenaga listrik untuk 25 golongan pelanggan bersubsidi juga tidak mengalami perubahan dan tetap diberikan subsidi listrik.
Baca SelengkapnyaKebijakan ini berlaku selama dua bulan, yakni Januari hingga Februari 2025 sebagai bentuk stimulus ekonomi.
Baca SelengkapnyaPLN memastikan pasokan listrik di Jakarta aman saat Natal dan Tahun Baru.
Baca SelengkapnyaKebijakan ini diambil sebagai langkah untuk menjaga daya saing industri nasional dan mendukung daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaPemerintah tetap menaikkan PPN menjadi 12 persen, demi menjaga daya beli masyarakat, pemerintah akan menanggung 1 persen untuk beberapa komoditas.
Baca SelengkapnyaPenyesuaian tarif tenaga listrik bagi pelanggan nonsubsidi dilakukan setiap tiga bulan mengacu pada perubahan terhadap realisasi parameter.
Baca SelengkapnyaBila dikonversi ke dalam kapasitas pembangkit, ini setara dengan penambahan sekitar 1 gigawatt per tahun.
Baca SelengkapnyaDarmawan memastikan kesiapan PLN untuk menghadirkan listrik yang tetap andal dan terjangkau demi menjaga daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaBagi pengguna daya listrik terpasang di bawah atau sampai dengan 2.200 volt ampere (VA) akan mendapatkan diskon sebanyak 50 persen
Baca Selengkapnya