PLN hapus proyek kabel bawah laut di proyek 35.000 MW
Merdeka.com - Direktur Utama PT PLN (Persero) Sofyan Basri berencana untuk menghapus pembangunan kabel bawah laut searah atau High Voltage Direct Current (HVDC) dari proyek 35.000 MW. Alasannya, pembangunan pipa transmisi tersebut tidak terlalu ekonomis.
"HVDC ini adalah pertimbangan keekonomian. Terus yang kedua masalah teknis, dalam arti kata hari ini Sumatera masih sangat membutuhkan daya listik yang besar. Jawa sudah masuk 23.000 MW dalam RUPTL. Ketiga, pengkajian perencanaan yang sudah terlampau lama harus dilakukan," ujar dia di Gedung PLN, Jakarta, Senin (30/5).
Sofyan menjelaskan RUPTN masih harus dikaji. Saat ini, kata dia, kondisi kelistrikan Sumatera belum terintegrasi dan masih adanya pemadaman di beberapa daerah.
-
Mengapa PLN butuh investasi besar untuk nol emisi? PT PLN (Persero) membutuhkan investasi lebih dari USD700 miliar atau setara dengan Rp11.323 triliun untuk mencapai emisi nol bersih (Net Zero Emisi) pada 2060.
-
Bagaimana PLN menarik investor di proyek kelistrikan? Dua prinsip tersebut diterapkan PLN untuk menarik minat para investor agar akses listrik untuk seluruh masyarakat bisa dieksekusi dengan cepat,“ katanya.
-
Kenapa PLTA Kracak dibangun? Kala itu, Kota Buitenzorg atau Bogor jadi salah satu kota penyangga Batavia yang sibuk. Banyak aktivitas pemerintahan, industri, pendidikan dan penelitian oleh Belanda yang dilakukan di sana, sehingga membutuhkan supply listrik.
-
Kenapa PLN bangun PLTS di IKN? Presiden Jokowi mengatakan, pembangunan PLTS ini menunjukkan keseriusan pemerintah melalui PLN dalam menyiapkan sistem kelistrikan yang andal dan berbasis pada energi ramah lingkungan untuk memenuhi kebutuhan listrik di IKN Nusantara.
-
Apa target PLN dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia? Dengan ARED, pemanfaatan air sebagai sumber energi listrik di Indonesia mampu meningkatkan pemanfaatan air menjadi 25,3 GW pada tahun 2040 atau meningkat sebesar 185 % dibandingkan Business as Usual (BaU)," papar Darmawan.
-
Kenapa PLN penting dalam transisi energi? PLN memegang peranan penting dalam menjalankan agenda transisi energi. Pembangunan pembangkit EBT yang makin digenjot, penguatan jaringan distribusi dan transmisi serta langkah dekarbonisasi merupakan serangkaian proyek transisi energi yang membutuhkan keterlibatan banyak pihak,“ imbuh Darmawan.
"Bagaimana kalau listrik dibawa ke Jawa? Apa tidak marah orang Sumatera? Nah, pengkajian-pengkajian ini harus mendalam, karena waktu yang sudah terlampau lama berbeda. 10 tahun itu luar biasa perubahannya," jelas dia.
Sofyan mengatakan sebaiknya dana pembangunan HVDC digunakan untuk pembangunan transmisi intergrasi Sumatera.
Pembatalan proyek ini tidak akan mempengaruhi pembangunan PLTU Sumatera 8,9 dan 10. Ketiga PLTU tersebut bisa tetap dibangun dan listriknya bisa digunakan seluruhnya untuk wilayah Sumatera.
"Tanpa HVDC kan bisa jalan. Memangnya tidak bisa jalan? Kalau untuk di Sumatera bisa jalan tidak?," pungkas dia.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penggunaan PLTS atap disinyalir bakan bikin PLN merugi.
Baca SelengkapnyaRealisasi capaian pembangkit pada periode 2023 sebesar 4.182,2 megawatt.
Baca SelengkapnyaPembangunan pembangkit listrik dan jaringan transmisi masih jauh dari target.
Baca SelengkapnyaPLN tengah fokus dalam pengurangan penyediaan listrik yang dihasilkan dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).
Baca SelengkapnyaKeuangan PLN pernah diramal hampir ambruk. Salah satu penyebabnya adalah terjadinya kelebihan pasokan (supply) listrik di Pulau Jawa pada 2021 lalu.
Baca SelengkapnyaPemerintah waspadai dampak el nino pengaruhi suplai listrik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPLN pernah menghadapi tantangan stok batubara yang kurang dari 5 Hari Operasi Pembangkit (HOP) pada Desember 2021 lalu.
Baca SelengkapnyaProses pensiunan dini bakal mempertimbangkan keekonomian dan tidak timbulkan gejolak.
Baca SelengkapnyaProyek-proyek yang disiapkan PLN IP ini merupakan wujud komitmen korporasi dalam mengakselerasi transisi energi di Indonesia dengan melibatkan berbagai mitra.
Baca SelengkapnyaPer hari ini, aliran listrik di Jambi sudah pulih 100 persen sejak hari Rabu (05/6) sekitar pukul 23:50 WIB malam hari.
Baca SelengkapnyaProyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dicoret dari PSN. Salah satunya karena belum memperoleh pembiayaan yang jelas.
Baca SelengkapnyaPenjualan listrik berbasis energi terbarukan kepada PLN menggunakan skema perjanjian Independent Power Producer (IPP).
Baca Selengkapnya