Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PLN jadi penyuplai listrik MRT Jakarta

PLN jadi penyuplai listrik MRT Jakarta PLN jadi penyuplai listrik untuk MRT. ©2016 Merdeka.com/Anisyah Al Faqir

Merdeka.com - PT MRT Jakarta dan Perusahaan Listrik Negara (PLN) menandatangani kesepakatan Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) di Kantor MRT Jakarta, Wisma Nusantara, Jakarta Pusat. Dalam Memorandum of Understanding (MoU) tersebut PLN akan menjadi sumber aliran listrik untuk operasional MRT Jakarta.

"Perjanjian jual beli ini besar sekali artinya bagi kedua belah pihak karena menjamin ketersediaan listrik untuk operasional MRT Jakarta secara keseluruhan tanpa terputus dan menjamin adanya pemeliharaan sistem yang baik dari PT PLN (Persero)," ujar Direktur Konstruksi PT MRT, Silvia Halim di Jakarta, Rabu (21/12).

Lebih lanjut, Silvia menuturkan sebelum adanya MoU tersebut pihaknya telah intens menjalin komunikasi dalm rangka pemyediaan sumber listrik bagi MRT. Selain konstruksi, ketersediaan listrik menjadi hal yang sanfat penting dalam pengoperasian MRT.

"Memang selain kontruksi fisik MRT salah satu unsur penting adalah listrik. Jadi PLN memang patner penting kami untuk menjamin pengoperasian MRT karena sering juga kejadian train back grown yang berhubugan dengan suplay listrik," katanya.

Dengan adanya perjanjian ini, lanjut Silvia, sebagai bentuk pengukuhan komitmen kedua belah pihak dalam rangka penyediaan transportasi massal. "Hal ini menjadi penting dari segi kapasitas kesiapan PLN dalam menyediakan suplai listrik karena itu mempengaruhi ke servis. Selain itu penting karena satu tahun ini the power of come on itu penting karena itu untuk tahap persiapan untuk pengoprasian kami. Ini park in line target penyelesaian MRT pada Febuari 2019," tutur Silvia.

Suplai listrik untuk operasional sistem MRT yang dimaksud mencakup suplai listrik untuk jalur kereta, stasiun serta depo MRT dari Lebak Bulus hingga Bundaran HI. Saat ini, PT MRT Jakarta sedang membangun gardu induk 150 kV di Taman PKK Sambas, Jakarta Selatan, dan sistem Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SK'IT) 150kV yang akan tersambung ke Gardu Induk PLN di Pondok Indah dan Gardu Induk PLN di CSW. Gardu Induk di Taman PKK Sambas dijadwalkan aktif pada bulan Desember 2017.

Kerja sama antara PT MRT Jakarta dan PT PLN (Persero) ini adalah bagian dari penyelesaian pekerjaan konstruksi MRT Jakarta koridor Selatan Utara Fase 1 (Lebak Bulus Bundaran HI) yang sejauh ini telah mencapai 62 persen.

Secara umum, pekerjaan konstruksi yang terus berlangsung mencakup area depo MRT, pembuatan pondasi kolom jalur dan kolom stasiun layang, pembangunan struktur boks stasiun bawah tanah, pembuatan terowongan jalur bawah tanah, pembangunan Cooling Tower Ventilation Tower ( CTVT), dan pembangunan pintu masuk stasiun bawah tanah.

Upaya optimalisasi pembangunan MRT Jakarta agar dapat beroperasi secara komersial pada bulan Februari 2019, antara lain pembangunan stasiun layang Lebak Bulus Sisingamangaraja, akselerasi konstruksi sipil, persiapan operasi dan pemeliharaan menuju operator berstandar internasional didampingi konsorsium konsultan Jepang dan Indonesia, dan bekerja sama dengan Akademi Perkeretaapian Indonesia (API). untuk menyelenggarakan pendidikan dan latihan bagi sumber daya manusia operasi dan pemeliharaan MRT Jakarta.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP