PLN: Keuangan Kami Tak Memungkinkan Bisa Beri Insentif Semua Pelanggan
Merdeka.com - Pemerintah Jokowi sudah memberikan insentif listrik gratis terhadap pelanggan listrik 450 VA dan diskon untuk pelanggan 900 VA bersubsidi dalam rangka membantu masyarakat menghadapi dampak pandemi Virus Corona. Namun masalah baru kini muncul, pelanggan 1.300 VA juga minta diberi keringanan karena turut terdampak.
Tidak hanya pelanggan rumah tangga, PLN juga ditodong oleh sektor industri baik komersial maupun bisnis manufaktur untuk memberi keringanan pembayaran listrik. Hal ini membuat perusahaan pelat merah tersebut buka suara terhadap Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dalam rapat terbuka secara virtual.
Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini, mengatakan keuangan perusahaannya akan terhimpit apabila terlalu banyak memberikan insentif terhadap pelanggan. Secara terang-terangan dia mengakui, PLN pasti tak mampu melaksanakan apabila dipaksa memberikan insentif besar-besaran.
-
Bagaimana PLN bantu pengguna kendaraan listrik? Darmawan menambahkan, PLN juga menyediakan layanan home charging untuk memudahkan pengisian daya di rumah. Jadi para pengguna tidak perlu risau jika kehabisan daya, karena infrastrukturnya sudah sangat lengkap.
-
Apa itu energi listrik? Energi listrik adalah bentuk energi yang dihasilkan oleh pergerakan partikel bermuatan, khususnya elektron, melalui suatu penghantar atau rangkaian tertutup.
-
Siapa yang memanfaatkan energi listrik? Listrik telah menjadi salah satu kebutuhan pokok yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari.
"Kalau insentif skala besar sudah pasti PLN tak mampu melaksanakan karena bagaimanapun keuangan kami tidak memungkinkan. Kalau kita ingin memberikan insentif untuk industri, bisnis itu kita mohon untuk menyampaikan ke pemerintah," ujarnya di Jakarta, Kamis (16/4).
Dia melanjutkan, pemberian listrik gratis kepada pelanggan 450 VA dan 900 VA subsidi bisa dilakukan oleh PLN karena negara menanggung subsidinya. Jadi, posisi PLN hanya sebagai pemberi sementara sampai subsidi listrik turun dari pemerintah.
"Sudah mapping dan mapping ini sangat clear sesuai golongan pelanggan rumah tangga, industri, bisnis, pemerintah. Semua sangat clear. Nah terkait siapa yang paling terdampak dan itu sudah diberikan subsidi dari pemerintah terakhir 450 VA baik prabayar dan pasca bayar. Lalu 900 VA yang bersubsidi itu 50 persen baik prabayar dan pasca bayar," jelasnya.
Dia menambahkan, pemberian listrik gratis secara besar-besaran tidak hanya akan merugikan PLN tetapi juga merugikan pihak-pihak lain yang bekerjasama menyediakan listrik bagi negara. "Impact ini pasti ke semua supply chain dan mitra kami," tandasnya.
Belum Semua Warga Miskin Terdata Terima Diskon Tarif Listrik Saat Corona
Wakil Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Eko Listiyanto, mengungkapkan tidak semua keluarga miskin di wilayah Jabodetabek yang tercatat sebagai pelanggan daya 900 VA mendapat keringanan tagihan listrik dari pemerintah.
Sebab, umumnya mereka berprofesi sebagai pekerja kasar atau buruh harian lepas di sektor informal yang tinggal di indekos ataupun kontrakan karena tidak mampu membeli hunian tetap. Sehingga beban biaya listrik harus mereka tanggung sepenuhnya, karena indekos atau kontrakan bukan termasuk penerima listrik bersubsidi.
"Ya kalau 450 VA kan gratis selama 3 bulan dan relatif tidak ada masalah karena memang mayoritas diisi keluarga pra sejahtera. Nah yang 900 VA banyak masalah, kontrakan itu kan atas nama pemiliknya yang sudah mapan bukan penyewa. Kan kasihan keluarga miskin yang tinggal di kontrakan," kata Eko saat dihubungi Merdeka.com, Kamis (16/4).
Eko pun menyebut kebijakan relaksasi pembayaran tagihan listrik yang dikeluarkan oleh pemerintah justru tidak tepat sasaran. Sebab, fakta di lapangan, masih terdapat keluarga miskin yang luput dari jaring pengaman sosial pemerintah.
"Ini permasalahan klasik, pemerintah tidak cermat menetapkan siapa yang laik menerima subsidi, atau siapa yang laik mendapat subsidi listrik," keluhnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebijakan ini berlaku selama dua bulan, yakni Januari hingga Februari 2025 sebagai bentuk stimulus ekonomi.
Baca SelengkapnyaPemberian diskon listrik ini diharapkan dapat mengurangi beban ekonomi pelanggan.
Baca SelengkapnyaPara pelanggan dalam kategori tersebut tidak perlu melakukan registrasi atau pendaftaran untuk menikmati program stimulus ekonomi.
Baca SelengkapnyaHanya pelanggan tertentu mendapatkan diskon tarif listrik.
Baca SelengkapnyaPromo tambah daya Gelegar Akhir Tahun 2023 ini berlaku sejak 24 Desember hingga 31 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaTarif tenaga listrik Triwulan I 2025 ditetapkan menggunakan realisasi parameter ekonomi makro bulan Agustus—Oktober tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPer hari ini, aliran listrik di Jambi sudah pulih 100 persen sejak hari Rabu (05/6) sekitar pukul 23:50 WIB malam hari.
Baca SelengkapnyaMenteri Investasi Bahlil Lahadalia memberi sinyal akan memperluas cakupan masyarakat penerima insentif motor listrik.
Baca SelengkapnyaMenariknya, diskon tarif listrik tersebut tidak hanya berlaku untuk pelanggan pascabayar. Melainkan, juga pelanggan listrik PLN prabayar.
Baca SelengkapnyaSinthya menyebut, diskon tarif listrik untuk pelanggan dengan daya di bawah 2.200 VA diproyeksikan akan menurunkan pendapatan PLN.
Baca SelengkapnyaPada pelaksanaannya, untuk pelanggan pascabayar potongan tarif 50 persen berlaku otomatis ketika pelanggan melakukan pembayaran tagihan listrik.
Baca SelengkapnyaPermasalahan kelebihan pasokan listrik akan teratasi dengan adanya peningkatan konsumsi listrik.
Baca Selengkapnya