PLN libatkan mahasiswa untuk terangi Papua di 2019 mendatang
Merdeka.com - PT Perusahaan Listrik Negara atau PLN (Persero) melibatkan mahasiswa pencinta alam (mapala) dari 5 perguruan tinggi negeri, TNI dan LAPAN, untuk melakukan pemetaan potensi energi dan kebutuhan listrik di wilayah Papua dan Papua Barat.
Direktur Human Capital Management PT PLN, Muhammad Ali mengatakan, pemerintah telah menargetkan seluruh desa di Papua mendapatkan aliran listrik pada 2019, namun PLN tidak bisa sendirian untuk mewujudkannya. Sebab itu, mapala dari 5 universitas negeri yaitu Universitas Indonesia, Universitas Cenderawasih, Universitas Gajah Mada, Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).
"Kenapa hal ini ada?, kita tau bersama Papua ditargetkan pemerintah 2019 menjadi Papua terang, sehingga kalau PLN sendiri maka 2019 akan lewat, untuk itu kenapa tidak kita libatkan sebanyak mungkin komponen bangsa yang ada dalam hal ini rekan mahasiswa," kata Ali, di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Jumat (27/7).
-
Bagaimana PLN bantu pengguna kendaraan listrik? Darmawan menambahkan, PLN juga menyediakan layanan home charging untuk memudahkan pengisian daya di rumah. Jadi para pengguna tidak perlu risau jika kehabisan daya, karena infrastrukturnya sudah sangat lengkap.
-
Siapa yang ikut program PTSL di Pulau Panggang? Rusli (55), salah seorang penerima sertifikat bersyukur akhirnya memiliki legalitas itu.
-
Apa target PLN dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia? Dengan ARED, pemanfaatan air sebagai sumber energi listrik di Indonesia mampu meningkatkan pemanfaatan air menjadi 25,3 GW pada tahun 2040 atau meningkat sebesar 185 % dibandingkan Business as Usual (BaU)," papar Darmawan.
-
Siapa yang memanfaatkan energi listrik? Listrik telah menjadi salah satu kebutuhan pokok yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari.
-
Siapa yang memimpin PLN? Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, selain fokus menyediakan kelistrikan yang andal, PLN juga terus menjalankan berbagai kegiatan yang membantu kesejahteraan masyarakat melalui Program TJSL PLN.
-
Apa yang dilakukan Jakarta Electric PLN? Jakarta Electric PLN berhasil menang dengan skor 3-2.
Menurut Ali, untuk menjalankan program Ekspedisi Papua Terang tersebut, sebanyak 165 orang mapala dan 100 anggota TNI AD akan melakukan survei geografi, demografi, potensi energi baru terbarukan, maupun sistem jaringan evakuasi daya di sekitar 415 desa di 24 kabupaten di Papua dan 1 kabupaten di Papua Barat.
"Para Mapala ini akan berangkat ke Papua bersama 130 pegawai PLN yang menjadi relawan. Tugas para relawan nanti adalah membantu pelaksanaan survei listrik yang dilakukan oleh para mahasiswa," lanjut Ali.
Sebelumnya para peserta akan diberikan pembekalan mulai dari pembangunan jiwa korsa dari TNI AD, pengenalan masyarakat papua dan topografi wilayah dari Papua Center UI, pemanfaatan data penginderaan jauh dari LAPAN. Keberangkatan para peserta Ekspedisi Papua Terang akan dilaksanakan pada 28 Juli 2018.
"Peran serta adik-adik ini sangat luar biasa untuk melistrik sodara kita di sana," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Direktur Legal Human Capital PLN Yusuf Didi Setiarto mengucapkan selamat datang kepada mereka yang telah terpilih.
Baca SelengkapnyaMinat masyarakat untuk menggunakan kendaraan listrik dinilai semakin meningkat.
Baca SelengkapnyaPenguatan sistem kelistrikan di ASEAN perlu dilakukan melalui kolaborasi dengan mitra, yang ada di negara Asia Tenggara lain.
Baca SelengkapnyaITPLN sebelumnya telah berhasil menyerap 250 kuota mahasiswa dalam program Ikatan Kerja dengan PT PLN (Persero).
Baca SelengkapnyaKesempatan berkarier di Kementerian ESDM kini terbuka lebar. Temukan informasi mengenai syarat dan proses pendaftarannya di sini!
Baca SelengkapnyaSebagai salah satu Satuan Jajaran Komando Operasi HABEMA di Papua, tengah melaksanakan tugas Operasi Pengamanan Perbatasan Mobil RI-PNG
Baca SelengkapnyaPolda Papua akan merekrut 2.000 pemuda untuk menjadi Bintara yang akan ditempatkan di polres
Baca SelengkapnyaSeusai magang, seluruh peserta akan kembali ke daerah asal untuk mengimplementasi rencana aksi yang telah dibuat pada akhir program.
Baca SelengkapnyaKapasitas tersebut cukup untuk menunjang aktivitas seluruh pelanggan baik golongan rumah rangga, tempat ibadah, industri, dan bisnis.
Baca SelengkapnyaIndonesia berkesempatan menjadi tuan rumah pelaksanaan KTT WWF dan PLN IP pun siap mendukungnya.
Baca SelengkapnyaProgram polisi mengajar merupakan program hasil kerjasama antara dinas pendidikan dengan lembaga kepolisian.
Baca SelengkapnyaPLN berkomitmen untuk terus mendorong perekonomian masyarakat melalui berbagai program prioritas.
Baca Selengkapnya