Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PLN: Listrik di Kalimantan Siap Tunjang Kehadiran Ibu Kota Baru

PLN: Listrik di Kalimantan Siap Tunjang Kehadiran Ibu Kota Baru PLN. Istimewa ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan akan mengumumkan lokasi pemindahan ibu kota baru dalam waktu dekat ini. Pulau Kalimantan digadang-gadang sebagai ibu kota baru setelah dua kawasan, yakni Bukit Soeharto di Kalimantan Timur dan Kabupaten Gunung Mas di Kalimantan Tengah dikunjungi Jokowi beberapa waktu lalu.

Lantas, apakah kesiapan pasokan listrik di Tanah Borneo sudah mampu menopang kehadiran ibu kota baru?

Direktur Bisnis Regional Kalimantan PLN Machnizon Masri mengungkapkan, sistem kelistrikan di wilayah Kalimantan bakal sudah tersambung atau interkoneksi secara keseluruhan pada 2028 mendatang.

"Mau di mana saja (ibukota ditempatkan) sebenarnya sama saja, karena sebenarnya Kalimantan secara sistem itu, seperti di Kalimantan Selatan-Timur-Tengah itu sudah satu sistem," jelas dia di kantornya, Jakarta, seperti dikutip Senin (15/7).

Berdasarkan Peta Rencana Pengembangan Infrastruktur Ketenagalistrikan Regional Kalimantan RUPTL 2019-2028, jaringan listrik akan tersebar mulai dari Nunukan di ujung timur hingga ke Sambas di ujung barat.

Dalam kurun waktu tersebut, total rencana pengembangan pembangkit di Kalimantan ialah sebesar 4.324,8 MW. Selain pembangkit, PLN juga memperluas transmisi dengan target 10.232 KMS dan mengembangkan gardu induk hingga 3.600 MVA sampai 2028.

Berdasarkan info ketenagalistrikan Direktorat Bisnis Regional Kalimantan PLN, rasio elektrifikasi PLN di wilayah tersebut telah meningkat dari 85,1 persen di 2017 menjadi 90 persen pada 2018.

Hal tersebut turut berimbas terhadap jumlah desa berlistrik PLN, yang bertambah 175 desa menjadi 5.436 desa sejak 2017. Sedangkan 16 persen dari listrik yang digunakan berasal dari energi terbarukan.

Lebih lanjut, Machnizon memperkirakan, kebutuhan listrik pada saat awal ibu kota baru terbentuk mungkin tidak terlalu besar, sekitar 1.000-1.500 MW. Sebab, kondisi ibu kota baru pada masa awal disebutnya tidak akan langsung sepadat Jakarta yang dipenuhi oleh gedung perkantoran sampai pusat perbelanjaan.

"Mengacu ke Putrajaya (ibu kota Malaysia yang dipindahkan dari Kuala Lumpur), itu cuma punya satu mal. Mungkin 500 MW cukup menurut saya. Kalau misalnya nanti kita tahu kebutuhannya sekian, mulainya kan 2024, kan bertahap. Kita bisa saja di RUPTL kalau itu dibaca sampai 2029, kita akan membangun (tambahan pasokan) di Kalimantan 4.000 MW lagi," tuturnya.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bos PLN: Listrik di IKN 100 Persen Energi Baru Terbarukan
Bos PLN: Listrik di IKN 100 Persen Energi Baru Terbarukan

Kelebihan daya tidak akan terbuang, melainkan akan diserap oleh sistem kelistrikan Kalimantan.

Baca Selengkapnya
Begini Kesiapan Listrik di IKN Jelang Upacara 17 Agustus
Begini Kesiapan Listrik di IKN Jelang Upacara 17 Agustus

Kelistrikan di IKN tidak hanya akan dipasok dari energi ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya
Suplai Listrik Hijau ke IKN, PLTA Kayan Bakal Pakai Transmisi dari PLN
Suplai Listrik Hijau ke IKN, PLTA Kayan Bakal Pakai Transmisi dari PLN

PLTA Kayan tahap pertama nantinya akan memiliki kapasitas hingga 900 MW.

Baca Selengkapnya
Listrik & Gas Baru Masuk Agustus Tapi PNS Pindah Mulai Juli ke IKN, Ini Kata Badan Otorita
Listrik & Gas Baru Masuk Agustus Tapi PNS Pindah Mulai Juli ke IKN, Ini Kata Badan Otorita

Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara (ASN) pindah ke IKN mulai bulan Juli 2024.

Baca Selengkapnya
Ini Daftar Manfaat Dibangunnya PLTA Kayan, Termasuk Jadi Sumber Energi IKN Nusantara
Ini Daftar Manfaat Dibangunnya PLTA Kayan, Termasuk Jadi Sumber Energi IKN Nusantara

PLTA Kayan Cascade akan mendapatkan manfaat, terutama dalam menciptakan lapangan kerja setelah selesai.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Investasi di IKN Baru Mencapai Rp58,4 Trilun dalam 4 Tahun
Ternyata, Investasi di IKN Baru Mencapai Rp58,4 Trilun dalam 4 Tahun

Pembangunan dari delapan peletakan batu pertama yang dilaksanakan sepanjang 2020 hingga 2024 yang kini operasional.

Baca Selengkapnya
Jokowi Optimistis Bisa Berkantor di IKN Mulai Juli 2024
Jokowi Optimistis Bisa Berkantor di IKN Mulai Juli 2024

Jokowi Optimistis Bisa Berkantor di IKN Mulai Juli 2024: Masih Nunggu Air Baku

Baca Selengkapnya
Satgas Infrastruktur: IKN Sudah Miliki Sumber Air Baku
Satgas Infrastruktur: IKN Sudah Miliki Sumber Air Baku

Untuk tol dari Balikpapan menuju IKN, ditargetkan dapat difungsikan pada 17 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya
Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik Ungkap Potensi dan Tantangan IKN sebagai Ibu Kota Baru
Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik Ungkap Potensi dan Tantangan IKN sebagai Ibu Kota Baru

Pangan dan investasi pendidikan menjadi salah satu tantangan di ibu kota baru

Baca Selengkapnya
PNS Mulai Pindah Juni 2024, Tapi Suplai Gas dan Listrik di IKN Baru Masuk bulan Agustus
PNS Mulai Pindah Juni 2024, Tapi Suplai Gas dan Listrik di IKN Baru Masuk bulan Agustus

Dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah ditetapkan menjadi pemasok energi tetap oleh Badan Otorita IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya
Peran Vital PLN Hadirkan Energi Bersih di IKN
Peran Vital PLN Hadirkan Energi Bersih di IKN

Ada 10 megawatt listrik dioperasikan mengaliri listrik di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.

Baca Selengkapnya