PLN: Listrik ke Rumah Sudah Menyala Usai Banjir Bandang di Tanah Datar
Merdeka.com - Perusahaan Listrik Negara (PLN) memperbaiki infrastruktur kelistrikan yang rusak akibat banjir bandang dan tanah longsor di Kawasan Muaro Ambius Jorong Guguak Malalo, Kecamatan Batipuh Selatan, Kabupaten Tanah Datar. Bencana tersebut mengakibatkan gangguan aliran listrik ke lokasi terdampak.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sumatera Barat (UIW Sumbar), Bambang Dwiyanto, mengatakan banjir bandang dan longsor memutus pasokan listrik untuk 20 gardu atau sekitar 2.500 pelanggan. Pasca kejadian, PLN bertindak cepat membantu aparat membuka akses jalan dan melakukan perbaikan jaringan listrik yang rusak diterjang banjir bandang.
"Begitu banjir sudah berhenti dan dinyatakan aman, kami bersama masyarakat langsung mencoba buka akses. Personel PLN langsung cek kondisi listrik di lapangan dan segera memperbaikinya," kata Bambang di Jakarta, Selasa (7/4).
-
Di mana PLTU Batang berada? PLTU Batang adalah pembangkit listrik tenaga uap ultra critical sebesar 2x1.000 MW di Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
-
Bagaimana PLN membantu usaha Batik Ciprat? Beranggotakan 9 pekerja kaum disabilitas serta 3 orang pendamping, usaha Batik Ciprat semakin berkembang berkat bantuan alat membatik, pelatihan, sertifikasi hingga pemasaran produk dari PLN.
-
Bagaimana PLN bantu pengguna kendaraan listrik? Darmawan menambahkan, PLN juga menyediakan layanan home charging untuk memudahkan pengisian daya di rumah. Jadi para pengguna tidak perlu risau jika kehabisan daya, karena infrastrukturnya sudah sangat lengkap.
-
Apa yang dilakukan Jakarta Electric PLN? Jakarta Electric PLN berhasil menang dengan skor 3-2.
-
Apa kerugian banjir dan longsor di Pesisir Selatan? Bencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) diperkirakan menimbulkan kerugian hingga Rp157 miliar.
-
Siapa yang terdampak banjir dan longsor di Pesisir Selatan? Data sementara hingga Senin (11/3), 21.000 keluarga (KK) terdampak dengan kerusakan rumah, fasilitas umum, lahan pertanian dan peternakan, yang ditimbulkan bencana itu.
Hingga Senin (6/4) malam, PLN telah berhasil menyalakan kembali seluruh gardu terdampak banjir bandang yang sebelumnya padam. "Alhamdulillah, sekarang semua rumah sudah menyala, kecuali 6 rumah yang kondisinya tidak memungkinkan, untuk keenam rumah tersebut, kami menunggu perbaikan terlebih dahulu," papar Bambang.
PLTA Singkarak Dipastikan Aman
Selain itu, PLN memastikan kondisi Pembangkit Listrik Tenaga Air Singkarak yang lokasinya berdekatan dengan lokasi banjir bandang dan longsor dalam kondisi aman.
"Alhamdulillah, PLTA Singkarak tidak mengalami gangguan dan dapat beroperasi secara normal. Jadi secara umum kondisi pasokan listrik aman. Nanti kalau jaringan sudah selesai diperbaiki, daerah yang terdampak banjir dan longsor sudah bisa kita nyalakan kembali," tutup Bambang.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemadaman terjadi karena gangguan pada jaringan Saluran Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 275 kV Lubuk Linggau-Lahat.
Baca SelengkapnyaUpaya penormalan melibatkan penanganan pada 267 penyulang tegangan menengah 20kV.
Baca SelengkapnyaSejak 47 tahun yang lalu, warga setempat hanya menggunakan penerangan yang terbatas.
Baca SelengkapnyaPLN menyatakan listrik di Cianjur, Sukabumi dan Bogor, Rabu (29/11) akan dipadamkan.
Baca SelengkapnyaPer hari ini, aliran listrik di Jambi sudah pulih 100 persen sejak hari Rabu (05/6) sekitar pukul 23:50 WIB malam hari.
Baca SelengkapnyaBanjir bandang itu terjadi diuga disebabkan oleh tanggul yang jebol
Baca SelengkapnyaPLN baru menemukan penyebab minor seperti tower yang berdekatan dengan pohon, jamperan yang terputus dan lainnya.
Baca SelengkapnyaPLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.
Baca SelengkapnyaKampung ini dulunya sangat susah dijangkau padahal punya pemandangan eksotis yang menyihir mata.
Baca SelengkapnyaHujan deras yang melanda Kota Bogor tadi malam telah menyebabkan banjir dan tanah longsor di beberapa lokasi.
Baca SelengkapnyaBantuan logistik bagi masyarakat dikirimkan melalui jalur udara menggunakan helikopter BNPB, khususnya di daerah Kabupaten Tanah Datar
Baca SelengkapnyaAkmal menegaskan bantuan logistik, kebutuhan makan dan air bersih menjadi hal prioritas, termasuk tenda
Baca Selengkapnya