Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PLN: Listrik prabayar pakai pulsa ringankan beban pelanggan

PLN: Listrik prabayar pakai pulsa ringankan beban pelanggan pln. Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya, Rizal Ramli kembali membuat gaduh dengan menduga ada permainan mafia dalam pembelian token listrik atau pulsa listrik PLN. Tudingan Rizal Ramli berangkat dari masyarakat yang membeli pulsa listrik Rp 100.000 tapi cuma mendapat Rp 73.000.

Namun demikian, PT PLN Distribusi Jateng-DIY menyatakan penggunaan listrik prabayar atau berbasis pulsa ini meringankan beban pelanggan baik dari sisi keuangan maupun psikologis.

"Kalau dibandingkan antara pascabayar dengan prabayar tentu sangat menguntungkan yang prabayar," kata Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN Persero Distribusi Jateng-DIY Supriyono seperti dilansir Antara, Rabu (9/9).

Menurut dia, dari segi pemasangannya saja untuk biaya yang harus dikeluarkan pada listrik prabayar jauh lebih murah dibandingkan dengan pascabayar. Untuk penggunaan pascabayar terkena biaya pemasangan baru sebesar Rp 800 dikalikan jumlah volt ampere yang dibutuhkan.

Selain itu, pelanggan juga akan dikenakan uang jaminan langganan yang besarnya Rp 275 dikalikan jumlah volt ampere yang akan digunakan.

Misalnya saja, ketika si pelanggan ini akan menggunakan listrik 450 VA, maka yang bersangkutan harus membayar Rp 123.750 untuk uang jaminan langganan dan biaya pasang baru sebesar Rp 360.000.

"Sedangkan untuk pelanggan prabayar cukup membayar biaya pasang baru dan tidak dikenakan uang jaminan langganan," katanya.

Selain itu, dari sisi psikologis, si pelanggan tidak lagi terganggu dengan petugas PLN yang harus melakukan catat meter secara berkala.

Menurut dia, listrik prabayar ini juga dapat dijadikan sebagai alat ukur. Misalnya saja, ketika pelanggan mencoba alat elektronik baru yang dikatakan hemat listrik, maka pelanggan dapat langsung membuktikan melalui penggunaan listrik prabayar tersebut.

"Caranya adalah penggunaan listrik untuk seluruh alat elektronik di rumah dimatikan kecuali alat elektronik yang akan dicoba konsumsi listriknya tersebut. Dalam waktu cepat si pelanggan akan tahu berapa sebetulnya watt yang diperlukan oleh alat elektronik itu," katanya.

Sementara itu, meski banyak keuntungan yang diperoleh dari penggunaan listrik prabayar, PLN tidak akan memaksakan pelanggan untuk menggunakan prabayar. Pada dasarnya, hingga saat ini PLN masih melayani pemasangan listrik pascabayar.

Mengenai jumlah pelanggan, hingga saat ini total pelanggan PLN Distribusi Jateng-DIY mencapai 9,6 juta. Untuk 2,5 juta di antaranya merupakan pelanggan prabayar.

"Pertumbuhan jumlah pelanggan prabayar ini sekitar 500 ribu-600 ribu/tahun, sedangkan untuk pascabayar juga tumbuh tetapi tidak sebesar itu. Pertumbuhannya tidak lebih dari 100 ribu pelanggan/tahun. Artinya masyarakat sudah dapat merasakan keuntungan penggunaan listrik prabayar dibandingkan pascabayar," tutupnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sudah Pakai Pulsa Token, Bisakah Diubah Jadi Listrik Pascabayar?
Sudah Pakai Pulsa Token, Bisakah Diubah Jadi Listrik Pascabayar?

Pembelian token listrik prabayar dapat dilakukan di setiap minimarket, m-banking, hingga e-commerce.

Baca Selengkapnya
Lebih Hemat Pakai Kendaraan Listrik, Masyarakat Nikmati Beragam Kemudahan
Lebih Hemat Pakai Kendaraan Listrik, Masyarakat Nikmati Beragam Kemudahan

PT PLN (Persero) berkomitmen untuk terus mendukung ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) yang berkembang pesat di Indonesia

Baca Selengkapnya
Promo Spesial PLN: Tambah Daya Listrik Cuma Bayar Rp271.023, Begini Caranya
Promo Spesial PLN: Tambah Daya Listrik Cuma Bayar Rp271.023, Begini Caranya

Promo tambah daya Gelegar Akhir Tahun 2023 ini berlaku sejak 24 Desember hingga 31 Januari 2024.

Baca Selengkapnya
Prabayar adalah Pembayaran di Awal, Kenali Kelebihan dan Perbedaannya dengan Pasca Bayar
Prabayar adalah Pembayaran di Awal, Kenali Kelebihan dan Perbedaannya dengan Pasca Bayar

Pembayaran merupakan salah satu kegiatan yang selalu dilakukan dalam setiap kegiatan konsumsi. Dan prabayar adalah salah satu cara yang umum dilakukan.

Baca Selengkapnya
Benarkah Mengisi Daya Mobil Listrik Lebih Hemat daripada Bensin? Simak Faktanya
Benarkah Mengisi Daya Mobil Listrik Lebih Hemat daripada Bensin? Simak Faktanya

Simak perbandingan biaya charge mobil listrik vs bensin. Apakah benar lebih hemat? Baca ulasannya di sini!

Baca Selengkapnya
Dapatkan Hadiah Menarik dari PLN dalam Gelegar PLN Mobile 2024! Catat Tanggal dan Lokasinya
Dapatkan Hadiah Menarik dari PLN dalam Gelegar PLN Mobile 2024! Catat Tanggal dan Lokasinya

Program Gelegar PLN Mobile merupakan bentuk apresiasi perseroan kepada seluruh pengguna PLN Mobile.

Baca Selengkapnya
Begini Peran Besar PLN Perkuat Ketahanan Energi Lewat Skema Power Wheeling
Begini Peran Besar PLN Perkuat Ketahanan Energi Lewat Skema Power Wheeling

Skema ini bisa menjadi tools atau alat untuk mempercepat transisi energi.

Baca Selengkapnya
Kementerian ESDM Terbitkan Aturan Pelebaran Daya Listrik, Tarif Listrik Pelanggan Bakal Naik?
Kementerian ESDM Terbitkan Aturan Pelebaran Daya Listrik, Tarif Listrik Pelanggan Bakal Naik?

Kementerian ESDM menilai pelebaran batas daya ini diperlukan menyesuaikan dengan perkembangan model bisnis saat ini.

Baca Selengkapnya
Tiang Listrik PLN Bakal Disulap Jadi Tempat Charger Mobil Listrik
Tiang Listrik PLN Bakal Disulap Jadi Tempat Charger Mobil Listrik

Nantinya tiang-tiang listrik yang dimaksud akan dilakukan penambahan komponen.

Baca Selengkapnya
PLN Sukses Kerek Penjualan Listrik Semester I 2024, Tumbuh 7,54 Persen
PLN Sukses Kerek Penjualan Listrik Semester I 2024, Tumbuh 7,54 Persen

PLN melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan penjualan listrik.

Baca Selengkapnya
Dorong Transisi Energi, PLN Bali Fokus Ubah Mindset Warga
Dorong Transisi Energi, PLN Bali Fokus Ubah Mindset Warga

Dalam skema transisi energi itu, PLN pun memiliki perhatian pada sisi hilir alias pola konsumsi energi.

Baca Selengkapnya
Setor Dividen Rp3,09 Triliun, Kementerian BUMN Dukung PLN Lanjutkan Transformasi Bisnis
Setor Dividen Rp3,09 Triliun, Kementerian BUMN Dukung PLN Lanjutkan Transformasi Bisnis

PLN berkontribusi dengan dividen bagi negara sebesar Rp3,09 triliun atau mencapai satu setengah kali dari target yang ditetapkan.

Baca Selengkapnya