PLN merugi jika penyesuaian tarif dilakukan 3 bulan sekali
Merdeka.com - Kepala Divisi Niaga PT PLN (Persero) Benny Marbun mengatakan mekanisme penyesuaian tarif listrik non subsidi (adjustment tarif) yang merujuk pada instrumen makro ekonomi dapat mempengaruhi pendapatan perusahaan setrum negara tersebut. Untuk itu, PLN tak bisa melakukan penyesuaian tarif listrik mengikuti mekanisme evaluasi harga Bahan Bakar Minyak (BBM) setiap tiga bulan sekali.
"Harga BBM turun naiknya cepat, nilai tukar Rupiah fluktuatif, itu akan mempengaruhi besarnya biaya PLN. Nah, perubahan biaya PLN ini harus diikuti dengan perubahan pendapatan yang mengikuti dengan perubahan besaran biayanya. Kalau biaya kan berubah tiap saat, bahkan transaksinya berubah tiap hari. Kalau kita tunggu sampai 3 bulan, ya ada kalanya kita keteteran mengejar pendapatan. Sedangkan biayanya naik tapi pendapatannya tidak naik," kata dia di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Senin (1/2).
Benny menegaskan mekanisme perubahan harga setiap satu bulan sekali juga membuat masyarakat mendapatkan keuntungan. Dia pun berharap dengan mekanisme perubahan tarif dasar listrik setiap satu bulan sekali bisa bermanfaat bagi para pelanggan serta mampu menumbuhkan perekonomian bangsa melalui industri kecil dan menengah.
-
Mengapa Pertamina turunkan harga BBM? 'Harga BBM nonsubsidi setiap bulannya per tanggal 1 mengalami penyesuaian harga pasar, namun dapat kita sampaikan bahwa harga BBM Pertamina paling kompetitif untuk menjaga daya beli masyarakat,' ucap VP Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
-
Kenapa Pertamina turunkan harga BBM? Adapun harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga Pertamina melakukan evaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar.
-
Bagaimana Pertamina menentukan harga BBM? Dia menambahkan komposisi terbesar dalam menentukan harga BBM adalah harga ICP karena merupakan bahan baku. Jadi kalau harga ICP lebih tinggi dibandingkan nilai tukar maka harga ICP yang dominan menentukan harga BBM tersebut. 'Kalau keduanya bergerak naik (nilai tukar dan ICP), maka mempercepat penyesuaian harga BBM,' kata Tauhid.
-
Kapan harga BBM Pertamina diubah? PT Pertamina (Persero) kembali menyesuaikan harga BBM nonsubsidi per 1 November 2023.
-
Kapan Pertamina turunkan harga BBM? Pada periode 1 November 2023, Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian turun harga untuk Pertamax Series dan Dex Series.
-
Apa jenis BBM yang turun harganya? Harga BBM jenis Pertamax, Pertamax Green 95, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex turun sedangkan untuk Pertalite atau BBM subsidi tidak mengalami perubahan.
"Jangan sampai PLN dirugikan, dan jangan sampai masyarakat dirugikan terutama jangan sampai juga industri dirugikan karena industri penggerak ekonomi bangsa," tegas dia.
Seperti diketahui, Dewan Energi Nasional (DEN) telah menyarankan Kementerian ESDM untuk memperpanjang jangka waktu evaluasi menjadi 3 bulan. Sebabnya para pelaku industri bisa mempunyai tenggang waktu untuk menyesuaikan biaya produksi dengan rentang waktu tiga bulan sekali.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sri Mulyani menyampaikan anggaran subsidi BBM dan liquefied petroleum gas (LPG) 3 kilogram (kg) turun dari Rp114,3 triliun menjadi Rp113,7 triliun.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga BBM ditopang kebutuhan akan dolar cukup tinggi untuk impor dan sebagainya.
Baca SelengkapnyaKebutuhan akan dolar cukup tinggi untuk impor dan sebagainya.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan harga minyak dunia timbulkan kekhawatiran bakal turut berdampak terhadap harga BBM di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaKenaikan BBM non subsidi merupakan keniscayaan di tengah anjloknya rupiah.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) sempat berjanji akan menghitung dan mempertimbangkan kemampuan fiskal negara terkait potensi kenaikan harga BBM.
Baca SelengkapnyaDia juga mengajak masyarakat Indonesia untuk terus meningkatkan pemanfaatan energi baru dan terbarukan (EBT).
Baca SelengkapnyaUntuk jenis Revvo 90 kini ditawarkan seharga Rp12.090 per liter dari yang sebelumnya Rp11.995 per liter atau mengalami kenaikan Rp95 per liter.
Baca SelengkapnyaPenggunaan PLTS atap disinyalir bakan bikin PLN merugi.
Baca SelengkapnyaDalam periode ini memungkinkan ada ruang melakukan penurunan harga BBM non-subsidi.
Baca SelengkapnyaAinul mengatakan akibat pemakaian listrik ilegal, dalam kurun tiga tahun terakhir terjadi peningkatan kerugian negara.
Baca SelengkapnyaPertamina ikut melakukan penyesuaian harga pada BBM non subsidi yang terdiri dari BBM gasoline, Pertamax Turbo dan Pertamax Green 95.
Baca Selengkapnya