PLN minta Kejagung kawal proyek kelistrikan 35.000 MW
Merdeka.com - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menggandeng Kejaksaan Agung untuk mengawasi megaproyek kelistrikan 35.000 Megawatt (MW) agar tidak ada penyimpangan, mulai dari perencanaan sampai menentukan pemenang tender.
Jaksa Agung Muda Intelijen Kejaksaan Agung, Adi Toegarisman mangatakan Kejaksaan Agung telah membentuk Tim Pengawalan, Pengamanan, Pemerintahan dan Pembangunan Pusat (TP4P) untuk mengawasi setiap proyek yang sedang dikerjakan pemerintah.
"Kementerian sudah banyak pakai TP4P, PLN konsisten gunakan kejaksaan, dari awal gunakan kami jadi kami berikan masukan dan rekomendasi berkaitan dengan hukum, dan kami juga turun ke lapangan ketika ada yang berkaitan dengan masyarakat, penjelasan kepada masyarakat penting, kita tahu pembangunan kelistrikan pemerintah mengemas dengan satu kebijakan tersendiri," katanya di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Jumat (17/3).
-
Apa kunci sukses proyek kelistrikan menurut PLN? Kunci penting langkah ini, PLN bersama mitra selalu memetakan rencana kerja yang reliable dan juga mitigasi risiko, sehingga dalam pelaksanaan pengembangan sektor kelistrikan mampu mendorong iklim investasi yang menarik bagi para investor.
-
Bagaimana PLN menarik investor di proyek kelistrikan? Dua prinsip tersebut diterapkan PLN untuk menarik minat para investor agar akses listrik untuk seluruh masyarakat bisa dieksekusi dengan cepat,“ katanya.
-
Apa yang dilakukan Jakarta Electric PLN? Jakarta Electric PLN berhasil menang dengan skor 3-2.
-
Apa target PLN dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia? Dengan ARED, pemanfaatan air sebagai sumber energi listrik di Indonesia mampu meningkatkan pemanfaatan air menjadi 25,3 GW pada tahun 2040 atau meningkat sebesar 185 % dibandingkan Business as Usual (BaU)," papar Darmawan.
-
Apa yang PLN bangun di IKN? PT PLN (Persero) siap memenuhi kebutuhan listrik hijau di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 50 Megawatt (MW).
-
Kenapa PLN bangun PLTS di IKN? Presiden Jokowi mengatakan, pembangunan PLTS ini menunjukkan keseriusan pemerintah melalui PLN dalam menyiapkan sistem kelistrikan yang andal dan berbasis pada energi ramah lingkungan untuk memenuhi kebutuhan listrik di IKN Nusantara.
Dia menegaskan TP4P akan mengawasi terus proyek 35.000 MW sampai proyek ini bener-benar dapat dirasakan masyarakat. Sehingga, dia berharap proyek ini jauh dari kata penyimpangan. "Kami menggunakan tahap kegiatan, di situ peran kami maksimalkan, kontrak transmisi, itu mulai perencanaan, pendaftaran, penentuan pemenang kerja sama dengan kami. Jadi dikawal," jelasnya.
"Kerja sama jangan sampai ada penyimpangan. Proyek mangkrak kita evaluasi, kita analisa," sambungnya.
Dia mencontohkan proyek listrik di Bontang yang sudah mangkrak 7 tahun lalu dapat kembali dibangun usai kerja sama Kejagung dan PLN dalam mengawal proses restrukturisasi. "Selama ini pemahaman dana ketentuan kepada masyarakat harus dipehatikan, demi mewujudkan pembangunan. Jadi apapun yang menyangkut pembangunan, di minta kita kawal," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjadi panelis diskusi yang diselenggarakan Sekolah Bisnis dan Manajemen ITB (SBM ITB), Kamis (10/8).
Baca SelengkapnyaDugaan rasuah tersebut terjadi tentang waktu 2017-2023.
Baca SelengkapnyaPLN memastikan listrik sampai ke kWh meter PLN tersebut aman dan tidak berbahaya.
Baca SelengkapnyaProyek-proyek yang disiapkan PLN IP ini merupakan wujud komitmen korporasi dalam mengakselerasi transisi energi
Baca SelengkapnyaDirektur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan bahwa pihaknya telah telah siapmemasok listrik untuk KTT ASEAN ke-43.
Baca SelengkapnyaPLN telah menjalankan prosedur saat menjalankan P2TL pada Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaAda 19 aspek yang perlu disiapkan jika Indonesia hendak menjalankan program pembangkit listrik dari nuklir.
Baca SelengkapnyaPLN mengawal kunjungan Presiden Joko Widodo ke Ibu Kota Negara Nusantara, Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaPLN Indonesia Power mendukung gelaran KTT ASEAN ke-43, siap hadirkan listrik yang andal.
Baca SelengkapnyaRencana ini sudah beberapa kali dibahas bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Baca SelengkapnyaIndonesia berkesempatan menjadi tuan rumah pelaksanaan KTT WWF dan PLN IP pun siap mendukungnya.
Baca SelengkapnyaREOC merupakan suatu bentuk transformasi digital yang memberikan value creation bagi perusahaan.
Baca Selengkapnya