PLN Rogoh Rp 6,8 Miliar Agar Dua Desa di Sumatera Selatan Rasakan Listrik
Merdeka.com - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) berhasil mengoperasikan jaringan listrik di Desa Talang Makmur dan Desa Harapan Jaya, Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan. Kedua desa yang berjarak 145 kilometer (km) dari pusat kota Palembang tersebut merupakan desa yang belum berlistrik.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu (UIW S2JB), Bambang Dwiyanto mengatakan, kontruksi jaringan ini membutuhkan waktu kurang lebih 3 bulan. Dengan investasi pembangunan senilai Rp6,8 miliar untuk 947 potensi pelanggan.
"Semoga dengan beroperasinya jaringan listrik ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menumbuhkan Perekonomian," ujar Bambang melalui keterangan resmi, Jakarta, Jumat (19/3).
-
Bagaimana program Listrik Desa mencapai daerah terpencil? Program ini mendesak dilakukan karena pasokan listrik di Indonesia belum merata. Per September 2016, Indonesia baru punya pembangkit listrik dengan total daya 4.133 MW. Sementara 12.317 MW masuk masa konstruksi, dan 8.641 MW dalam penyelesaian kontrak.
-
Mengapa program Listrik Desa diluncurkan? Keinginan itu dimulai dari Bantul pada Mei 2015, Pemerintah mencanangkan program pembangkit listrik 35.000 MW melengkapi 7.000 MW yang sudah dibuat pemerintah sebelumnya.
-
Kapan program Listrik Desa dimulai? Kebahagiaan yang dirasakan Mama Lodia ini mulai hadir di pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejak pertama kali menjabat.
-
Dimana PLTS PLN di IKN dibangun? PLTS yang berada di Sepaku, Penajam Paser Utara, ini ditargetkan rampung dan beroperasi pada Mei 2024.
-
Apa saja manfaat program Listrik Desa? 'Masak masakan tidak pakai kayu lagi, tinggal colok saja,' ujar Mama Lodia. 'Anak-anak juga gampang belajar karena tidak tidur lagi jadi belajarnya bagus.'
-
Dimana Desa Polengan berada? Desa Polengan yang berada di kaki lereng Gunung Merapi menjadi salah satu Desa BRIlian.
Akses Sulit
Akses menuju lokasi yang terbilang sulit tak menyurutkan niat PLN untuk melayani masyarakat Desa Talang Makmur dan Desa Harapan Jaya. Terobosan ini pun mendapat sambutan positif dari masyarakat.
"Sebelum menikmati listrik dari PLN, masyarakat desa menggunakan genset terpusat sebagai penerangan utama mereka. Selain biaya operasional dan pemeliharaan yang mahal, penggunaan genset di Desa tersebut hanya beroperasi selama 12 Jam," ujar Kepala Desa Harapan Jaya, Guntur.
Dengan telah beroperasinya listrik di kedua Desa tersebut, maka Rasio Desa Berlistrik (RDB) di Kabupaten OKI juga meningkat, yang semula 91,44 persen menjadi 92,05 persen. Selain itu, PLN juga berharap listrik dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat desa, baik dari segi ekonomi, pendidikan, kesehatan.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rasio Elektrifikasi (RE) PLN di Kaltim per Agustus 2023 telah mencapai 94,95 persen dengan Rasio Elektrifikasi total mencapai 99,99 persen.
Baca SelengkapnyaSejak 47 tahun yang lalu, warga setempat hanya menggunakan penerangan yang terbatas.
Baca SelengkapnyaProgram pemerataan listrik jadi salah satu agenda mendesak yang dilakukan di era pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaKampung ini dulunya sangat susah dijangkau padahal punya pemandangan eksotis yang menyihir mata.
Baca SelengkapnyaPer hari ini, aliran listrik di Jambi sudah pulih 100 persen sejak hari Rabu (05/6) sekitar pukul 23:50 WIB malam hari.
Baca SelengkapnyaKehadiran PLTS ini akan memperkuat lembaga lokal, khususnya Badan Usaha Milik Desa.
Baca Selengkapnya“Kami ucapkan terima kasih terhadap award ini, semoga kita semua dapat berkolaborasi untuk menuju masa depan Indonesia yang lebih cerah,”
Baca SelengkapnyaHal ini menjadi wujud komitmen dalam mendukung penurunan emisi karbon sekaligus tersedianya energi bersih dan terjangkau bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaSejak 1980-an, akhirnya masyarakat dapat dapat menikmati fasilitas listrik 24 jam.
Baca SelengkapnyaSelama ini, pengembangan PLTS di Desa Nanggulan dilakukan menggunakan dana desa.
Baca SelengkapnyaPLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.
Baca SelengkapnyaBantuan pembangunan jembatan yang diberikan merupakan wujud nyata kepedulian BRI dalam membantu masyarakat.
Baca Selengkapnya